Penjelasan Responden Atas Variabel Pemahaman Manajer Konstruksi Y

c. Penjelasan Responden Atas Variabel Pemahaman Manajer Konstruksi Y

Penjelasan responden atas kompetensi akademis yang dimiliki Manajer Konstruksi dapat dilihat pada Tabel 4.15 berikut: Tabel 4.15. Penjelasan Responden atas Kompetensi Akademis yang Dimiliki Manajer Konstruksi Jawaban Jumlah orang Sangat baik sekali 10 23.3 Sangat baik 16 37.2 Baik 13 30.2 Kurang baik 4 9.3 Tidak baik sekali Total 43 100.0 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.15 di atas menunjukkan mayoritas responden menyatakan sangat baik atas kompetensi akademis yang dimiliki Manajer Konstruksi. Hal ini dikarenakan perusahaan menetapkan standar kompetensi tertentu bagi seseorang yang akan ditugaskan menjadi Manajer Konstruksi. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan kurang baik atas kompetensi akademis yang dimiliki Manajer Konstruksi dikarenakan kompetensi akademis yang dimiliki seorang Manajer Konstruksi tidak tercermin dari beberapa hasil pekerjaannya. Penjelasan responden atas pengalaman yang dimiliki Manajer Konstruksi dalam menyelesaikan suatu proyek dapat dilihat pada Tabel 4.16 berikut: Tabel 4.16. Penjelasan Responden atas Pengalaman yang Dimilik Manajer Konstruksi dalam Menyelesaikan Suatu Proyek Jawaban Jumlah orang Sangat berpengalaman sekali 5 11.6 Sangat berpengalaman 14 32.6 Berpengalaman 21 48.8 Kurang berpengalaman 3 7.0 Tidak berpengalaman sekali Total 43 100.0 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.16 di atas menunjukkan mayoritas responden menyatakan sangat berpengalaman atas pengalaman yang dimiliki Manajer Konstruksi dalam menyelesaikan suatu proyek. Hal ini dikarenakan seorang Manajer Konstruksi dituntut dapat mengerjakan setiap tugas dan tanggungjawab yang diembannya berdasarkan kemampuan dan pengalaman yang dimilikinya selama ini. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan kurang berpengalaman atas pengalaman yang dimiliki Manajer Konstruksi dalam menyelesaikan suatu proyek dikarenakan sebagian Manajer Konstruksi tidak mampu mengambil keputusan dalam penyelesaian suatu tugas yang berhubungan dengan tanggungjawabnya. Penjelasan responden atas kemampuan Manajer Konstruksi dalam beradaptasi dengan lingkungan sosial ekonomi suatu proyek dapat dilihat pada Tabel 4.17 berikut: Tabel 4.17. Penjelasan Responden atas Kemampuan Manajer Konstruksi dalam Beradaptasi dengan Lingkungan Sosial Ekonomi Suatu Proyek Jawaban Jumlah orang Sangat mampu sekali 12 27.9 Sangat mampu 17 39.5 Mampu 11 25.6 Kurang mampu 3 7.0 Tidak mampu sekali Total 43 100.0 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.17 di atas menunjukkan mayoritas responden menyatakan sangat mampu atas kemampuan Manajer Konstruksi dalam beradaptasi dengan lingkungan sosial ekonomi suatu proyek. Hal ini dikarenakan lingkungan yang baik akan sangat mendukung penyelesaian suatu pekerjaan. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan kurang mampu atas kemampuan Manajer Konstruksi dalam beradaptasi Universitas Sumatera Utara dengan lingkungan sosial ekonomi suatu proyek dikarenakan Manajer Konstruksi terlalu fokus pada pekerjaan utamanya dalam menyelesaikan suatu proyek dan sedikit mengabaikan keberadaan lingkungan sekitar proyek tersebut. 4.1.3.3. Hipotesis 3

a. Waktu X1

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Waskita Karya Medan

16 160 138

MODEL MANAJEMEN RISIKO TERHADAP KINERJA BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN MODEL MANAJEMEN RISIKO TERHADAP KINERJA BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI.

0 3 13

STUDI PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI DI DAERAH STUDI PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI DI DAERAH YOGYAKARTA DAN JAWA TENGAH.

0 3 13

STK STUDI PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI.

0 3 12

PENDAHULUAN STUDI PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI.

0 4 6

Pengaruh Tingkat Pemahaman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Manajer Konstruksi Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan suatu Proyek Dilihat dari Sisi Peningkatan Kinerja Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek di PT. Waskita Karya (Persero) Medan

0 0 28

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu - Pengaruh Tingkat Pemahaman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Manajer Konstruksi Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan suatu Proyek Dilihat dari Sisi Peningkatan Kinerja Waktu dan Biaya Pelaksana

0 2 59

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Tingkat Pemahaman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Manajer Konstruksi Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan suatu Proyek Dilihat dari Sisi Peningkatan Kinerja Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek di PT. Waskita Karya (

0 0 15

Pengaruh Tingkat Pemahaman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Manajer Konstruksi Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan suatu Proyek Dilihat dari Sisi Peningkatan Kinerja Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek di PT. Waskita Karya (Persero) Medan

0 0 23

PEMODELAN PENGARUH BUDAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA PROYEK KONSTRUKSI TUGAS AKHIR - PEMODELAN PENGARUH BUDAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA PROYEK KONSTRUKSI

0 1 16