Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Teknik Mengumpulkan Data Jenis dan Sumber Data

75

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada PT. Waskita Karya Persero yang terletak di Jl. Gatot Subroto No. 197 KM 6,5 Medan, Sumatera Utara. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan mulai bulan November 2010 sampai dengan bulan April 2012.

3.2. Metode Penelitian

3.2.1. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan survey. Pendekatan survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut sehingga ditemukan kejadian- kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologi maupun psikologi Sugiyono, 2004.

3.2.2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan dan mengungkapkan suatu masalah, keadaan, peristiwa sebagaimana adanya atau mengungkapkan fakta secara lebih mendalam. Penelitian secara deskriptif adalah penelitian yang meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subyek Universitas Sumatera Utara penelitian. “ Tipe yang paling umum dari penelitian deskriptif ini meliputi penilaian sikap atau pendapat individu, organisasi, keadaan, ataupun prosedur” Kuncoro, 2003, p.8.

3.2.3. Sifat Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif explanatory yang bertujuan untuk memperjelas kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara variabel dengan variabel yang lain.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008. Jumlah Populasi dalam penelitian ini 43 orang yang terdiri dari Manajer Konstruksi dan setingkat Manager Konstruksi. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara sensus atau sampling jenuh. Menurut Sugiyono 2008, “Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagi sampel.” Hal ini dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil. Menurut Arikunto 2002, apabila subjeknya kurang dari 100 orang, maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.

3.4. Teknik Mengumpulkan Data

Teknik mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah : Universitas Sumatera Utara a. Wawancara inteview yang dilakukan dengan pihak yang berhak dan berwenang dalam bidang manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 dan manajemen konstruksi di PT. Waskita Karya Persero Medan. b. Daftar pertanyaan questionaire yang diberikan kepada manajer konstruksi PT. Waskita Karya Persero Medan yang dijadikan responden. c. Studi dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan dan mempelajari beberapa dokumen yang relevan dan mendukung penelitian, antara lain; struktur organisasi perusahaan, visi misi organisasi, peraturan yang terkait dengan topic penelitian, dan juga jurnal maupun tesis yang berhubungan dengan penelitian.

3.5. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Data primer adalah data yang diperoleh melalui wawancara interview dan daftar pertanyaan questionnaire pada responden. b. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari studi dokumentasi.

3.6. Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Waskita Karya Medan

16 160 138

MODEL MANAJEMEN RISIKO TERHADAP KINERJA BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN MODEL MANAJEMEN RISIKO TERHADAP KINERJA BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI.

0 3 13

STUDI PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI DI DAERAH STUDI PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI DI DAERAH YOGYAKARTA DAN JAWA TENGAH.

0 3 13

STK STUDI PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI.

0 3 12

PENDAHULUAN STUDI PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI.

0 4 6

Pengaruh Tingkat Pemahaman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Manajer Konstruksi Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan suatu Proyek Dilihat dari Sisi Peningkatan Kinerja Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek di PT. Waskita Karya (Persero) Medan

0 0 28

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu - Pengaruh Tingkat Pemahaman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Manajer Konstruksi Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan suatu Proyek Dilihat dari Sisi Peningkatan Kinerja Waktu dan Biaya Pelaksana

0 2 59

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Tingkat Pemahaman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Manajer Konstruksi Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan suatu Proyek Dilihat dari Sisi Peningkatan Kinerja Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek di PT. Waskita Karya (

0 0 15

Pengaruh Tingkat Pemahaman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Manajer Konstruksi Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan suatu Proyek Dilihat dari Sisi Peningkatan Kinerja Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek di PT. Waskita Karya (Persero) Medan

0 0 23

PEMODELAN PENGARUH BUDAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA PROYEK KONSTRUKSI TUGAS AKHIR - PEMODELAN PENGARUH BUDAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA PROYEK KONSTRUKSI

0 1 16