Kinerja kontraktor dalam melaksanakan proyek tidak terlepas dari peran sumber daya manusia yang dimilikinya, dimana jika sumber daya manusia ini berhasil
dimanfaatkan semaksimal mungkin, akan sangat menentukan keberhasilan suatu proyek. Semakin tinggi kinerja kontraktor dalam pelaksanaan proyek akan menurunkan biaya
proyek atau meningkatkan keuntungan, menghindari keterlambatan, dan kualitas proyek dapat terpenuhi.
Untuk menghasilkan kinerja yang baik, sebuah proyek harus dimanage dengan baik oleh Manajer Konstruksi yang berkualitas baik serta memiliki kompetensi yang
disyaratkan, yaitu yang mencakup unsur ilmu pengetahuan knowledge, kemampuan skill dan sikap attitude. Ketiga unsur ini merupakan salah satu faktor penting dalam
menentukan keberhasilan proyek. Sebuah proyek dinyatakan berhasil apabila proyek dapat diselesaikan dengan waktu, ruang lingkup dan biaya yang telah direncanakan.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Sejauhmana pengaruh pemahaman manajemen atas Keselamatan dan Kesehatan
Kerja K3 Manajer Konstruksi terhadap keberhasilan suatu proyek di PT. Waskita Karya Persero Medan?
2. Bagaimana pengaruh pendidikan dan masa kerja, terhadap tingkat pemahaman Manajer Konstruksi atas Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 di PT. Waskita
Karya Persero Medan?
Universitas Sumatera Utara
3. Bagaimana pengaruh waktu dan biaya terhadap kinerja Manajer Konstruksi di PT. Waskita Karya Persero Medan?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dari tingkat pemahaman
manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 Manajer Konstruksi terhadap keberhasilan suatu proyek di PT. Waskita Karya Persero Medan.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pendidikan dan masa kerja, terhadap tingkat pemahaman Manajer Konstruksi di PT. Waskita Karya Persero
Medan. 3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh waktu dan biaya terhadap kinerja
Manajer Konstruksi di PT. Waskita Karya Persero Medan.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain : 1. Perusahaan konstruksi khususnya PT. Waskita Karya Persero Medan, sebagai
bahan masukan dan pertimbangan dalam mengelola manajemen konstruksi pada pelaksanaan proyek dan dalam memilih Manajer Konstruksi sebagai penanggung
jawab pelaksanaan proyek.
Universitas Sumatera Utara
2. Ilmu pengetahuan, sebagai bahan masukan untuk menambah wawasan dan memperkaya penelitian ilmiah di Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera
Utara, khususnya bagi program studi Ilmu Manajemen. 3. Masyarakat, sebagai informasi khususnya bagi yang bekerja pada bidang
konstruksi tentang pentingnya diterapkannya program sistem manajemen K3 untuk pencegahan kecelakaan pada saat bekerja dan memberikan motivasi pada
para pekerja konstruksi untuk senantiasa menerapkan disiplin kerja yang tinggi untuk mencegah timbulnya kecelakaan kerja.
4. Peneliti, menambah wawasan dan pengetahuan khususnya mengenai manajemen K3, dan pengaruhnya terhadap keberhasilan proyek.
5. Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji masalah yang sama di masa mendatang.
1.5. Kerangka Berpikir