Waktu X1 Biaya X2

dengan lingkungan sosial ekonomi suatu proyek dikarenakan Manajer Konstruksi terlalu fokus pada pekerjaan utamanya dalam menyelesaikan suatu proyek dan sedikit mengabaikan keberadaan lingkungan sekitar proyek tersebut. 4.1.3.3. Hipotesis 3

a. Waktu X1

Penjelasan responden atas pelaksanaan jadwal pekerjaan proyek yang dilakukan Manajer Konstruksi dapat dilihat pada Tabel 4.18 berikut: Tabel 4.18. Penjelasan Responden atas Pelaksanaan Jadwal Pekerjaan Proyek yang Dilakukan Manajer Konstruksi Jawaban Jumlah orang Sangat terlaksana sekali 20 46.5 Sangat terlaksana 12 27.9 Terlaksana 9 20.9 Kurang terlaksana 2 4.7 Tidak terlaksana sekali Total 43 100.0 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.18 di atas menunjukkan mayoritas responden menyatakan sangat terlaksana atas pelaksanaan jadwal pekerjaan proyek yang dilakukan Manajer Konstruksi. Hal ini dikarenakan pekerjaan yang senantiasa mengacu pada jadwal dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan kurang terlaksana atas pelaksanaan jadwal pekerjaan proyek yang dilakukan Manajer Konstruksi dikarenakan beberapa masalah yang berkaitan dengan keterlambatan material yang akan digunakan dalam suatu pekerjaan. Penjelasan responden atas pelaksanaan laporan kemajuan proyek yang dilakukan Manajer Konstruksi dapat dilihat pada Tabel 4.19 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.19. Penjelasan Responden atas Pelaksanaan Laporan Kemajuan Proyek yang Dilakukan Manajer Konstruksi Jawaban Jumlah orang Sangat terlaksana sekali 20 46.5 Sangat terlaksana 13 30.2 Terlaksana 8 18.6 Kurang terlaksana 2 4.7 Tidak terlaksana sekali Total 43 100.0 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.19 di atas menunjukkan mayoritas responden menyatakan sangat terlaksana atas pelaksanaan laporan kemajuan proyek yang dilakukan Manajer Konstruksi. Hal ini dikarenakan evaluasi pekerjaan dapat dilakukan dengan melihat laporan kemajuan proyek yang telah dikerjakan Manajer Konstruksi. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan kurang terlaksana atas pelaksanaan laporan kemajuan proyek yang dilakukan Manajer Konstruksi dikarenakan penyelesaian laporan yang masih sering mengalami keterlambatan.

b. Biaya X2

Penjelasan responden atas ketepatan estimasi biaya suatu proyek dapat dilihat pada Tabel 4.20 berikut: Tabel 4.20. Penjelasan Responden atas Ketepatan Estimasi Biaya Suatu Proyek Jawaban Jumlah orang Sangat tepat sekali 15 34.9 Sangat tepat 17 39.5 Tepat 7 16.3 Kurang tepat 4 9.3 Tidak tepat sekali Total 43 100.0 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.20 di atas menunjukkan mayoritas responden menyatakan sangat tepat atas ketepatan estimasi biaya suatu proyek. Hal ini dikarenakan perusahaan Universitas Sumatera Utara telah menetapkan standar tertentu dalam penyelesaian suatu proyek. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan kurang tepat atas estimasi biaya suatu proyek dikarenakan standar yang digunakan belum diperbaharui dengan mempertimbangkan segala kenaikan biaya yang terjadi dalam periode tertentu. Penjelasan responden atas ketepatan penganggaran yang digunakan pada suatu proyek dapat dilihat pada Tabel 4.21 berikut: Tabel 4.21. Penjelasan Responden atas Ketepatan Penganggaran yang Digunakan pada Suatu Proyek Jawaban Jumlah orang Sangat tepat sekali 14 32.6 Sangat tepat 17 39.5 Tepat 9 20.9 Kurang tepat 3 7.0 Tidak tepat sekali Total 43 100.0 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.21 di atas menunjukkan mayoritas responden menyatakan sangat tepat atas ketepatan penganggaran yang digunakan pada suatu proyek. Hal ini dikarenakan anggaran yang ditetapkan telah diperhitungkan dengan teliti oleh pihak perusahaan. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan kurang tepat atas ketepatan penganggaran yang digunakan pada suatu proyek dikarenakan anggaran yang ditentukan biasanya lebih besar daripada biaya yang digunakan untuk mengantisipasi terjadinya risiko tertentu dalam suatu proyek. Penjelasan responden atas pengendalian biaya yang dilakukan dalam suatu proyek dapat dilihat pada Tabel 4.22 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.22. Penjelasan Responden atas Pengendalian Biaya yang Dilakukan dalam Suatu Proyek Jawaban Jumlah orang Sangat terkendali sekali 19 44.2 Sangat terkendali 16 37.2 Terkendali 6 14.0 Kurang terkendali 2 4.7 Tidak terkendali sekali Total 43 100.0 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.22 di atas menunjukkan mayoritas responden menyatakan sangat terkendali atas pengendalian biaya yang dilakukan dalam suatu proyek. Hal ini dikarenakan penggunaan biaya yang digunakan selalu mengacu pada anggaran yang telah ditentukan. Minoritas responden yang menyatakan kurang terkendali atas pengendalian biaya yang dilakukan dalam suatu proyek dikarenakan lonjakan harga material dan upah yang dipengaruhi kondisi perekonomian daerah yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya.

c. Kinerja Y

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Waskita Karya Medan

16 160 138

MODEL MANAJEMEN RISIKO TERHADAP KINERJA BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN MODEL MANAJEMEN RISIKO TERHADAP KINERJA BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI.

0 3 13

STUDI PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI DI DAERAH STUDI PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI DI DAERAH YOGYAKARTA DAN JAWA TENGAH.

0 3 13

STK STUDI PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI.

0 3 12

PENDAHULUAN STUDI PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI.

0 4 6

Pengaruh Tingkat Pemahaman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Manajer Konstruksi Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan suatu Proyek Dilihat dari Sisi Peningkatan Kinerja Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek di PT. Waskita Karya (Persero) Medan

0 0 28

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu - Pengaruh Tingkat Pemahaman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Manajer Konstruksi Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan suatu Proyek Dilihat dari Sisi Peningkatan Kinerja Waktu dan Biaya Pelaksana

0 2 59

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Tingkat Pemahaman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Manajer Konstruksi Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan suatu Proyek Dilihat dari Sisi Peningkatan Kinerja Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek di PT. Waskita Karya (

0 0 15

Pengaruh Tingkat Pemahaman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Manajer Konstruksi Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan suatu Proyek Dilihat dari Sisi Peningkatan Kinerja Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek di PT. Waskita Karya (Persero) Medan

0 0 23

PEMODELAN PENGARUH BUDAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA PROYEK KONSTRUKSI TUGAS AKHIR - PEMODELAN PENGARUH BUDAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA PROYEK KONSTRUKSI

0 1 16