Faktor Pendidikan Faktor-faktor Pengaruh Tingkat Pemahaman Manajer Konstruksi

Pemahaman merupakan proses psikologis yang berhubungan dengan suatu konsep, memberikan reaksi yang tepat terhadap suatu objek dikutip dari http:id.answers.yahoo.comquestionindex?qid=20080819023012AAWABZI, 21 Maret 2012 Pemahaman adalah tingkat kemampuan yang mengharapkan seseorang mampu memahami arti atau konsep, situasi serta fakta yang diketahuinya. Dalam hal ini ia tidak hafal secara verbalitas, tetapi memahami konsep dari masalah atau fakta yang ditanyakan, maka operasionalnya dapat membedakan, mengubah, mempersiapkan, menyajikan, mengatur, menginterpretasikan, menjelaskan, mendemonstrasikan, memberi contoh, memperkirakan, menentukan, dan mengambil keputusan Purwanto, 1997. Pemahaman mengandung makna lebih luas atau lebih dalam dari pengetahuan.

2.6.1. Faktor Pendidikan

Faktor Pendidikan merupakan indikator yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Pendidikan merupakan prasarat bagi kemampuan seorang karyawan untuk memperbaiki kualitasnya yaitu kualitas menjalankan tugasnya. Faktor pendidikan juga berpengaruh dalam meningkatkan kedisiplinan seseorang, hal ini disebabkan bahwa semakin tinggi daya analisanya sehingga pada akhirnya akan mampu memecahkan masalah yang dihadapinya Oktaviani, 2009 Pendidikan adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan seseorang termasuk peningkatan penguasaan teori dan ketrampilan memutuskan terhadap persoalan- Universitas Sumatera Utara persoalan yang menyangkut kegiatan untuk mencapai tujuan Ranupanjoyo dan Husnan, 1995. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendali diri kepribadian, kecerdasan ahklak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat Anonim, 2008. Pendidikan dapat menggambarkan besarnya pengaruh sikap dan prilaku dalam perkembangan pribadi secara utuh dan partisipasinya dalam mengerjakan aktivitasnya. Pendidikan merupakan salah satu kekuatan social yang ikut dibentuk dan membentuk masa depan manusia dengan sendirinya sehingga pendidikan juga ikut berpengaruh dalam kedisplinan karyawan Oktaviani, 2009. Pendidikan tidak hanya dipandang sebagai sarana untuk persiapan hidup yang akan datang, tetapi juga untuk kehidupan sekarang yang dialami individu dalam perkembangannya menuju tingkat kedewasaannya Fattah, 2001. Pengertian tersebut menggambarkan pendidikan bukan hanya mempersiapkan masa depan agar lebih cerah saja, melainkan untuk membantu setiap individu mengembangkan faktor psikisnya menuju tingkat kedewasaan. Pendidikan memberikan kontribusi penting pada arah dan kinerja perusahaan dan mempromosikan partisipatif yang menghasilkan peningkatan kepuasan kerja karyawan dan produksi barang-barang dan jasa bermutu Planert, 1998. Universitas Sumatera Utara

2.6.2. Faktor Masa Kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Waskita Karya Medan

16 160 138

MODEL MANAJEMEN RISIKO TERHADAP KINERJA BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN MODEL MANAJEMEN RISIKO TERHADAP KINERJA BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI.

0 3 13

STUDI PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI DI DAERAH STUDI PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI DI DAERAH YOGYAKARTA DAN JAWA TENGAH.

0 3 13

STK STUDI PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI.

0 3 12

PENDAHULUAN STUDI PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI.

0 4 6

Pengaruh Tingkat Pemahaman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Manajer Konstruksi Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan suatu Proyek Dilihat dari Sisi Peningkatan Kinerja Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek di PT. Waskita Karya (Persero) Medan

0 0 28

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu - Pengaruh Tingkat Pemahaman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Manajer Konstruksi Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan suatu Proyek Dilihat dari Sisi Peningkatan Kinerja Waktu dan Biaya Pelaksana

0 2 59

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Tingkat Pemahaman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Manajer Konstruksi Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan suatu Proyek Dilihat dari Sisi Peningkatan Kinerja Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek di PT. Waskita Karya (

0 0 15

Pengaruh Tingkat Pemahaman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Manajer Konstruksi Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan suatu Proyek Dilihat dari Sisi Peningkatan Kinerja Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek di PT. Waskita Karya (Persero) Medan

0 0 23

PEMODELAN PENGARUH BUDAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA PROYEK KONSTRUKSI TUGAS AKHIR - PEMODELAN PENGARUH BUDAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA PROYEK KONSTRUKSI

0 1 16