Hasil Analisis Regresi Sederhana Hipotesis Pertama Koefisien Determinasi R-Square

1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E xpect ed C um P rob Dependent Variable: Keberhasilan_Proyek Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Gambar 4.2. Hasil Uji Normalitas Hipotesis Pertama Berdasarkan pada Gambar 4.2 di atas, dapat dilihat bahwa penyebaran data berada pada sekitar garis diagonal dan mengikuti garis arah diagonal, maka nilai residual terstandarisasi. Dengan demikian maka model regresi hipotesis pertama tersebut memenuhi asumsi normalitas.

4.1.4.2. Hasil Analisis Regresi Sederhana Hipotesis Pertama

Pengujian hipotesis pertama menyatakan bahwa pemahaman manajemen keselamatan dan kesehatan kerja Manajer Konstruksi berpengaruh terhadap keberhasilan proyek PT. Waskita Karya Persero Medan. Tabel 4.26. Koefisien Regresi Sederhana Hipotesis Pertama Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 Constant 3.573 1.278 Pemahaman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Manajer Konstruksi X .661 .103 .707 a Dependent Variable: Keberhasilan Proyek Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Universitas Sumatera Utara Berdasarkan pada Tabel 4.26 di atas, maka persamaan regresi sederhana dalam penelitian adalah: Ŷ = 3,573 + 0,661 X Pada persamaan tersebut dapat dilihat bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman manajemen keselamatan dan kesehatan kerja Manajer Konstruksi memiliki kemampuan untuk mempengaruhi keberhasilan proyek PT. Waskita Karya Persero Medan. Pemahaman manajemen keselamatan dan kesehatan kerja Manajer Konstruksi mempunyai koefisien regresi positif yang membuktikan kontribusinya terhadap keberhasilan proyek PT. Waskita Karya Persero Medan. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan proyek PT. Waskita Karya Persero Medan dapat dipengaruhi oleh pemahaman manajemen keselamatan dan kesehatan kerja Manajer Konstruksi.

4.1.4.3. Koefisien Determinasi R-Square

Nilai koefisien determinasi R 2 dipergunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel pemahaman manajemen keselamatan dan kesehatan kerja Manajer Konstruksi terhadap keberhasilan proyek PT. Waskita Karya Persero Medan. Tabel 4.27. Koefisien Determinasi Hipotesis Pertama Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .707a .500 .488 0.860 a Predictors: Constant, Pemahaman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Manajer Konstruksi b. Dependent Variable: Keberhasilan Proyek Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.27 diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,500. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan variabel pemahaman manajemen keselamatan dan kesehatan kerja Manajer Konstruksi memiliki kemampuan menjelaskan pengaruhnya Universitas Sumatera Utara terhadap variabel keberhasilan proyek PT. Waskita Karya Persero Medan sebesar 50. Sedangkan sisanya sebesar 50 merupakan pengaruh dari variabel bebas lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.1.4.4. Uji Parsial Hipotesis Pertama

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Waskita Karya Medan

16 160 138

MODEL MANAJEMEN RISIKO TERHADAP KINERJA BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN MODEL MANAJEMEN RISIKO TERHADAP KINERJA BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI.

0 3 13

STUDI PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI DI DAERAH STUDI PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI DI DAERAH YOGYAKARTA DAN JAWA TENGAH.

0 3 13

STK STUDI PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI.

0 3 12

PENDAHULUAN STUDI PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI.

0 4 6

Pengaruh Tingkat Pemahaman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Manajer Konstruksi Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan suatu Proyek Dilihat dari Sisi Peningkatan Kinerja Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek di PT. Waskita Karya (Persero) Medan

0 0 28

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu - Pengaruh Tingkat Pemahaman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Manajer Konstruksi Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan suatu Proyek Dilihat dari Sisi Peningkatan Kinerja Waktu dan Biaya Pelaksana

0 2 59

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Tingkat Pemahaman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Manajer Konstruksi Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan suatu Proyek Dilihat dari Sisi Peningkatan Kinerja Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek di PT. Waskita Karya (

0 0 15

Pengaruh Tingkat Pemahaman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Manajer Konstruksi Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan suatu Proyek Dilihat dari Sisi Peningkatan Kinerja Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek di PT. Waskita Karya (Persero) Medan

0 0 23

PEMODELAN PENGARUH BUDAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA PROYEK KONSTRUKSI TUGAS AKHIR - PEMODELAN PENGARUH BUDAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA PROYEK KONSTRUKSI

0 1 16