Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Formulasi strategi pengembangan agribisnis dirumuskan berdasarkan skenario yang mungkin yang terjadi di masa datang. Skenario disusun berdasarkan keadaan-keadaan yang mungkin terjadi di masa datang pada sumber daya manajemen yang berpengaruh terhadap pengembangan agribisnis. Strategi pengembangan agribisnis dirumuskan melalui analisis prospektif. Kemudian untuk menentukan prioritas alternatif strategi pengembangan agribisnis dianalisis menggunakan metode AHP.

3.2 Pengumpulan Data

Penelitian akan dilaksanakan di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Waktu penelitian berlangsung mulai bulan Juli 2012 sampai dengan Nopember 2013. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara, pengamatan langsung di lapangan, dan pengisian daftar pertanyaan kuesioner dengan petani dan stakeholders yang terkait dengan agribisnis kentang, maupun dari para pakar. Sedangkan data sekunder dikumpulkan dari laporan-laporan berkala atau tahunan, jurnal, buku-buku, studi kepustakaan dan publikasi penelitian-penelitian sebelumnya. Data sekunder diperoleh dari Kementerian Pertanian, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Banjarnegara, Badan Pembangunan Perencanaan Daerah Kabupaten Banjarnegara dan berbagai literatur yang mendukung penelitian ini. Penentuan nara sumber dilakukan secara sengaja purposive sampling, yaitu menentukan atau memilih secara sengaja sampel sebagai informan yang diminta untuk memberikan pendapat dalam menentukan alternatif strategi pengembangan agribisnis komoditas kentang di Kabupaten Banjarnegara. Nara sumber yang diambil terdiri dari stakeholders dan pakarahli yang berkaitan atau berpengalaman serta mempunyai kemampuan memberi penilaian terhadap faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan agribisnis komoditas kentang di Kabupaten Banjarnegara, yaitu : 1. Perekayasa Utama, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 2. PenelitiPemulia Tanaman, Badan Tenaga Nuklir Nasional 32 3. Kepala Bidang Statistik, Monitoring dan Evaluasi BAPPEDA Kabupaten Banjarnegara 4. Pengawas Benih Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banjarnegara 5. Ketua Asosiasi Petani Kentang Dataran Tinggi Dieng 6. Ketua Asosiasi Penangkar Benih Kentang Kabupaten Banjarnegara 7. Staf Pengajar Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor Penelitian diawali dengan perumusan permasalahan mengenai perkembangan agribisnis kentang secara nasional. Masalah yang telah dirumuskan, diformulasikan dengan mempelajari masalah-masalah yang terkait dengan strategi pengembangan agribisnis komoditas kentang di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Setelah melakukan perumusan permasalahan dan formulasi masalah, langkah penelitian selanjutnya adalah perumusan tujuan yang mencakup penentuan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan agribisnis kentang di Kabupaten Banjarnegara, dan merumuskan prioritas alternatif strategi untuk pengembangan agribisnis kentang di Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini dibagi menjadi dua sub kajian utama, yaitu : pertama mengidentifikasi faktor kunci yang mempengaruhi pengembangan agribisnis kentang, merancang skenario yang mungkin terjadi di masa datang dengan cara melakukan pengisian kuesioner oleh stakeholderspakar sebanyak tujuh orang nara sumber yang berasal dari BPPT, BATAN, IPB, BAPPEDA Kabupaten Banjarnegara, Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banjarnegara, Ketua Asosiasi Petani Kentang Dataran Tinggi Dieng, Ketua Asosiasi Penangkar Benih Kentang Kabupaten Banjarnegara, sebagaimana disebutkan pada sub bab 3.3. Identifikasi faktor kunci dilakukan dengan menggunakan analisis prospektif, kuesioner dapat dilihat pada Lampiran 2. Kedua, merumuskan prioritas alternatif strategi untuk pengembangan agribisnis kentang di Kabupaten Banjarnegara dengan menggunakan metode AHP. Penyusunan alternatif strategi dengan pengisian kuesioner oleh pakar sebanyak tiga orang nara sumber yaitu dari BPPT, BATAN, dan IPB. Kuesioner dapat dilihat pada Lampiran 3. 33

3.3 Pengolahan dan Analisis Data