87
permintaan akan produksi tinggi maka harga ditingkat petani tinggi pula, sebaliknya jika petani telah berhasil meningkatkan produksi, tetapi harga turun
maka pendapatan petani akan turun pula. Dengan bekal informasi tersebut petani dapat segera mengantisipasi perubahan yang ada agar tidak salah mengambil
keputusan dan tidak mengalami kerugian. Kemitraan sangat diperlukan dalam program pembangunan usahatani, terutama karena adanya interaksi antara industri
baik skala kecil maupun besar, yang mempunyai modal, wadah untuk menampung hasil panen, memiliki inovasi terbaru dengan petani yang kekurangan modal, dan
belum tersentuh teknologi yang baru serta kebingungan akan penjualan panennya. Meningkatkan penelitian dan pengembangan khususnya pada kegiatan
penanganan pasca panen merupakan upaya dalam peningkatan nilai tambah dan mempertahankan mutu produk. Produk hortikultura adalah komoditas yang mudah
rusak. Untuk itu, diperlukan penanganan khusus dan cepat terhadap produk- produk yang sudah dipanen agar kualitasnya tetap tinggi. Pengawasan mutu
dalam setiap tahapan penanganan pasca panen seperti pengkelasan, pengemasan, pengangkutan, dan penyimpanan perlu dilakukan dengan ketat. Penerapan
teknologi pasca panen yang tepat, penyebarluasan teknologi pengolahan hasil, dan pemasyarakatan penerapan standar mutu merupakan upaya-upaya dalam usaha
peningkatan nilai tambah produk, sehingga petani dapat memasarkan produknya bukan hanya dalam bentuk makanan mentah akan tetapi dalam bentuk olahan.
4.7 Rekomendasi Operasional
Rekomendasi operasional pengembangan agribisnis kentang di Kabupaten Banjarnegara disusun berdasarkan skenario yang diharapkan terjadi yaitu skenario
optimis. Skenario optimis menjadi agribisnis kentang yang ideal di masa depan perlu didorong agar terjadi, yaitu dengan memperhatikan faktor produktivitas
yang sangat berpengaruh terhadap pengembangan agribisnis. Formulasi strategi pengembangan agribisnis komoditas kentang melalui pendekatan sumber daya
manajemen di Kabupaten Banjarnegara secara struktur dapat dilihat pada Gambar 9.
88
Gambar 9 Formulasi Strategi Pengembangan Agribisnis Komoditas Kentang melalui Pendekatan Sumber Daya Manajemen di Kabupaten Banjarnegara.
Sintesis Hasil Analisis Prospektif dan AHP Pada gambar dapat dilihat bahwa tujuan strategi adalah mendorong agar
skenario optimis terjadi yaitu menjadi agribisnis kentang yang ideal di masa depan. Produktivitas sebagai faktor yang mempunyai pengaruh sangat besar
dalam pengembangan agribisnis kentang di masa yang akan datang untuk mewujudkan terjadinya skenario optimis yaitu menjadi agribisnis kentang yang
ideal di Kabupaten Banjarnegara. Skenario optimis dicapai dengan meningkatkan faktor produktivitas yang
paling berpengaruh terhadap pengembangan agribisnis dengan melibatkan aktor yang berkepentingan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selanjutnya,
Skenario Optimis 1A,2A,3A,4A,5A,6A,7A,8A,9A,10A
Tujuan Strategi : Mendorong skenario
optimis agar tejadi
Produktivitas
Pemerintah Pusat dan Daerah
Petani Lembaga
Penelitian
Meningkatkan Produktivitas
Membuka Lapangan
Usaha
Pemberdayaan PetaniKelompok
Tani Meningkatkan
Teknik Budidaya
Meningkatkan Pendapatan
Petani
89
untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan alternatif strategi yang dapat dilakukan dalam mewujudkan skenario optimis.
Produktivitas semakin meningkat dengan dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, lembaga penelitian serta petani. Lembaga penelitian berperan penting
dalam meningkatkan produktivitas kentang dengan membuat atau menciptakan benih kentang yang bermutu maupun inovasi-inovasi teknologi baru. Petani serta
pemerintah pusat dan daerah mempunyai peran penting untuk meningkatkan produktivitas dalam upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.
Dengan semakin meningkatnya produktivitas dari suatu komoditas, menunjukkan komoditas tersebut memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan, sehingga
akan membuka lapangan usaha baru bagi masyarakat setempat. Untuk mencapai
tujuan tersebut, maka alternatif strategi yang perlu dilakukan adalah meningkatkan teknik budidaya dan pemberdayaan petanikelompok tani dengan
pelatihan dan penyuluhan mengenai budidaya yang baik. Jika di masa depan skenario optimis dapat terjadi maka rekomendasi
operasional untuk strategi terpilih adalah pemerintah pusat maupun daerah perlu mengeluarkan kebijakan yang kondusif untuk mengembangkan agribisnis kentang
dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani. Hal terpenting adalah adanya konsistensi kebijakan pemerintah dalam setiap program yang diimplementasikan,
dan tetap mendorong tercapainya kerjasama antara pihak pemerintah dengan pihak swasta dan petani, dalam rangka memberdayakan dan meningkatkan
pendapatan serta kesejahteraan petani.
4.8 Roadmap Strategi Pengembangan Agribisnis Komoditas Kentang di