44
4.1.4 Luas dan Penggunaan Lahan
Luas wilayah tercatat 106.970,997 Ha, atau 3,29 dari luas wilayah Provinsi Jawa Tengah 3,25 juta Ha. Luas tersebut terbagi atas lahan sawah
sebesar 14.663 Ha, atau 13,71 dari wilayah keseluruhan Kabupaten Banjarnegara dan lahan bukan sawah sebesar 92.308 Ha atau 86,29 dari total
Kabupaten, lahan bukan pertanian seluas 20.193 Ha, atau 18,88.
4.1.5 Potensi Wilayah
Dalam RPJMD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2011-2016, Kabupaten Banjarnegara memiliki berbagai potensi sumber daya alam. Salah satunya antara
lain dari pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan. Pada daerah Kabupaten Banjarnegara yang paling dominan potensi sumber daya alam adalah
dari sektor pertanian. Pembangunan pada sektor pertanian diarahkan pada upaya peningkatan mutu, produksi dan pemasaran hasil pertanian serta mengembangkan
usaha tani terpadu guna memantapkan swasembada pangan, memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, meningkatkan komoditas-komoditas ekspor, meningkatkan
komoditas bahan-bahan industri dalam negeri, meningkatkan taraf hidup petani, mendorong perluasan dan pemerataan kesempatan berusaha dan kesempatan
kerja, serta mendorong peran serta swasta untuk mengembangkan potensi pertanian. Contoh dari hasil pertanian adalah : Kentang, Jagung, Ubikayu, Salak,
dan Durian. Potensi daerah yang juga layak untuk dikembangkan di Kabupaten
Banjarnegara meliputi bidang energi dan pariwisata. Wilayah Kabupaten Banjarnegara memiliki potensi panas bumi yang sangat besar, potensi panas bumi
Kabupaten Banjarnegara sebesar 905 MW. Selain energi panas bumi, Kabupaten Banjarnegara juga memiliki potensi gas rawa.
Kabupaten Banjarnegara kaya akan potensi pariwisata. Salah satu potensi yang layak dikembangkan adalah pengembangan Sungai Serayu sebagai destinasi
pariwisata baru. Sungai Serayu yang membentang sepanjang 66 km, selain berperan sebagai sumber air bagi pertanian juga potensial bagi pengembangan
industri kepariwisataan. Saat ini pemanfaatan Sungai Serayu sebagai obyek wisata adalah melalui wisata arung jeram di Kecamatan Sigaluh. Selain Sungai
45
Serayu, potensi pariwisata lainnya yang meliputi wisata alam, wisata budaya, wisata minat khusus, dan wisata buatan perlu dikembangkan untuk meningkatkan
kunjungan wisata melalui pengembangan destinasi, pemasaran, dan kemitraan pariwisata.
4.2 Identifikasi Sumber Daya Manajemen