Struktur Penduduk Menurut Agama Struktur Penduduk Menurut Mata Pencaharian

untuk pendidikan SD mencapai 2.631 jiwa, pendidikan menengah sebesar 2.490 jiwa, dan pendidikan menengah atas sebesar 2.360 jiwa. Gambaran tingkat pendidikan penduduk tersebut merupakan potensi bagi pengembangan Kawasan Agropolitan Kabupaten Ogan Komering Ulu dalam meningkatkan potensi sumberdaya alamnya. Semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk diharapkan mempunyai kaitan dengan pengembangan sistem pertanian yang pada akhirnya dapat meningkatkan pengembangan kawasan dan pendapatan serta kesejahteraan penduduk. Proporsi jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan di kawasan agropolitan Kabupaten Ogan Komering Ulu ini dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9 Struktur penduduk menurut tingkat pendidikan kawasan agropolitan Kabupaten OKU tahun 2005 Di Kawasan Agropolitan Tahun 2004lk Tingkat Pendidikan No. Kecamatan Tidak Sekolah SD SLTP SLTA Akademi Sarjana Pasca Sarjana 1 Baturaja Timur 9.116 19.178 19.191 15.450 3.835 3.256 20 2 Peninjauan 4.025 7.860 7.511 6.100 185 49 1 3 Lubuk Batang 3.800 5.904 5.502 6.305 29 12 1 4 Lubuk Raja 2.820 3.161 2.910 2.910 3 2 - 5 Sinar Peninjauan 1.560 2.631 2.490 2.360 2 1 - J u m l a h 21.321 38.734 37.604 19.220 4.054 3.320 22 Total Jumlah Penduduk 17,16 31,17 30,26 15,47 3,26 2,67 0,02 Sumber : Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten OKU Tahun 2005. 4.5. Sarana dan Prasarana Transportasi

4.5.1. Jaringan Jalan

Sistem jaringan jalan yang terdapat di Kawasan Agropolitan Kabupaten Ogan Komering Ulu terdiri atas jaringan jalan arteri primer, jalan kolektor primer, jalan kolektor sekunder dan jalan-jalan lokal. Jaringan jalan primer merupakan jaringan jalan negara Lintas Sumatera yang berfungsi sebagai Jalan Lintas Propinsi. Dari arah Utara menghubungkan dari Kota Palembang – Kota Baturaja – Kota Bandar Lampung. Jalan kolektor primer menghubungkan Kota Baturaja dengan Wilayah Kecamatan Lubuk Batang, Kecamatan Peninjauan dan langsung ke Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Muara Enim - Kota Palembang. Sedangkan Jalan Kolektor Sekunder menghubungkan sentra-sentra produksi pertanian di Kawasan Agropolitan ini sebagai akses jalan-jalan menuju jalan kolektor primer atau jalan arteri primer. Sedangkan jalan-jalan lokal tersebar mengikuti pola pemukiman dan kawasan-kawasan lahan usahatani. Rencana Jalan Lingkar Outer Ring Road dalam arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu yang menghubungkan Kawasan Agropolitan di Kecamatan Lubuk Batang- Peninjauan dan Kecamatan Madang Suku II Kabupaten OKU Timur hingga saat ini belum terealisasi. Ditinjau dari kondisi perkerasan jalan, maka jalan dengan perkerasan aspal mencapai ± 72 Km terdapat di Wilayah Kecamatan Baturaja Timur, ± 51 Km terdapat di Wilayah Kecamatan Peninjauan dan ± 40 Km terdapat di Wilayah Kecamatan Lubuk Batang. Kondisi dan jenis perkerasan jalan di kawasan agropolitan dirinci setiap desa dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10 Panjang jalan menurut perkerasannya di kawasan agropolitan Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2006 Panjang Jalan Km No. Kecamatan Jalan Aspal Jalan Diperkeras Jalan Tanah 1 Baturaja Timur 168.066 65.700 - 2 Peninjauan 10.000 7.500 12.800 3 Lubuk Batang 4.000 8.500 34.500 4 Sinar Peninjauan 50,0 22,8 - 5 Lubuk Raja 8,0 84,5 - J u m l a h 182.124 81.807,3 47.300 Sumber : Dinas PU Bina Marga Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2005.