108 Pemetaan pada diagram kartesius yang berdasarkan tingkat kepentingan
dan tingkat kinerja ini dapat memudahkan pihak Restoran Taman Koleksi untuk melakukan perbaikan atribut yang dianggap sangat penting oleh konsumen.
Perbaikan atribut ini tergantung dari posisi masing-masing atribut pada keempat kuadran. Hasil analisis berupa posisi masing-masing atribut pada empat kuadran
adalah sebagai berikut:
1. Kuadran I Prioritas Utama
Kuadran I diagram kartesius Importance Performance Analysis IPA menunjukkan bahwa tingkat kepentingan dari atribut dianggap sangat penting
oleh konsumen, namun kinerja atribut tersebut dirasakan konsumen kurang memuaskan. Dengan demikian, atribut ini harus menjadi prioritas utama bagi
pihak Restoran Taman Koleksi dalam perbaikan kinerja untuk memenuhi dan meningkatkan kepuasan konsumen. Atribut yang termasuk dalam kuadran I ini
adalah kecepatan penyajian, ketersediaan dan kebersihan toilet, dan ketersediaan sarana parkir.
a. Kecepatan Penyajian Pengertian kecepatan penyajian dalam industri jasa boga adalah waktu
yang diperlukan untuk mempersiapkan makanan dan minuman sampai ke tangan konsumen. Tenggang waktu yang menjadi ukuran kecepatan penyajian produk ini
adalah dari konsumen memesan menu hingga makanan dan minuman yang dipesan tersedia di depan konsumen dan siap disantap. Kecepatan penyajian
menjadi sangat penting bagi konsumen karena kondisi konsumen yang sedang lapar dan keinginan konsumen untuk segera memenuhi kebutuhan tersebut dengan
makan. Dalam menunggu pesanannya, ada sebagian pengunjung yang mampu menunggu hidangan sambil beristirahat menikmati suasana santai di restoran,
namun tidak semua konsumen dapat melakukannya terlebih yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan biologis.
Berdasarkan Tabel 40, dapat dilihat bahwa 44,33 persen 43 orang konsumen menyatakan bahwa kecepatan penyajian merupakan atribut yang sangat
penting dan sebesar 46,39 persen 45 orang konsumen menganggap penting kecepatan penyajian. Sedangkan untuk tingkat kinerja atribut ini masih dirasakan
109 kurang karena 30,93 persen 30 orang konsumen menyatakan hanya merasa
cukup puas, dan sebesar 15,46 persen 15 orang konsumen merasa tidak puas atas kinerja atribut kecepatan penyajian ini.
Dari hasil pengamatan, ketidakpuasan konsumen atas kinerja kecepatan penyajian terjadi karena hampir semua menu makanan yang ditawarkan harus
diracik oleh juru masak dan dalam memasaknya pun dibutuhkan waktu yang cukup lama. Selain itu, ketidakpuasan terjadi pula pada saat terdapat konsumen
yang ramai dan di saat konsumen datang secara bersamaan, sehingga keterlambatan penyajian terletak pada bagian dapur. Hal tersebut dikarenakan
karyawan yang berada di bagian dapur harus menyiapkan hidangan dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang relatif bersamaan, padahal proses pembuatan
makanan tidaklah memakan waktu yang sebentar, sehingga keterlambatan penyajian pun tidak dapat dihindari.
Untuk mengatasi permasalahan ini, pihak restoran perlu mengupayakan langkah-langkah yang dapat mempercepat proses penyajian dan juga perlu upaya
agar konsumen yang menunggu hidangan tidak merasa bosan. Misalnya dengan menyediakan bahan bacaan seperti koran dan majalah, juga pihak restoran dapat
memutarkan musik yang easy listening melalui speaker agar seluruh konsumen bisa menikmati lagu tersebut.
Tabel 40. Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja Atribut Kecepatan Penyajian
Restoran Taman Koleksi
Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja
Tingkat Penilaian
Jumlah Orang
Persentase Tingkat
Penilaian Jumlah
Orang Persentase
Sangat tidak penting
2 2,06
Sangat tidak puas
Tidak penting 1
1,03 Tidak puas
15 15,46
Cukup Penting 6
6,19 Cukup puas
30 30,93
Penting 45
46,39 Puas
40 41,24
Sangat penting 43
44,33 Sangat puas
12 12,37
Jumlah 97
100 Jumlah
97 100
b. Ketersediaan Toilet Ketersediaan dan kebersihan toilet merupakan atribut yang dianggap
sangat penting karena kenyamanan konsumen saat berkunjung ditentukan pula
110 oleh atribut ini. Ketika seorang konsumen ingin ke toilet dan melihat toilet dalam
keadaan kurang bersih, maka hal ini akan mempengaruhi selera saat makan. Penilaian konsumen terhadap tingkat kepentingan dan tingkat kinerja ketersediaan
dan kebersihan toilet Restoran Taman Koleksi dapat dilihat pada Tabel 41.
Tabel 41. Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja Atribut Ketersediaan Toilet
Restoran Taman Koleksi
Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja
Tingkat Penilaian
Jumlah Orang
Persentase Tingkat
Penilaian Jumlah
Orang Persentase
Sangat tidak penting
3 3,09
Sangat tidak puas
2 2,06
Tidak penting Tidak puas
7 7,22
Cukup Penting 2
2,06 Cukup puas
35 36,08
Penting 26
26,80 Puas
42 43,30
Sangat penting 66
68,04 Sangat puas
11 11,34
Jumlah 97
100 Jumlah
97 100
Berdasarkan Tabel 41, dapat dilihat bahwa sebanyak 66 orang konsumen 68,04 persen menganggap bahwa ketersediaan dan kebersihan toilet sangat
penting, dan sebanyak 26 orang konsumen 26,80 persen menganggap ini adalah penting. Sedangkan kinerja dari ketersediaan dan kebersihan toilet ini masih
dirasakan kurang memuaskan konsumen, terlihat dari 36,08 persen 35 orang konsumen yang hanya merasa cukup puas atas kinerja atribut ini, 7,22 persen 7
orang konsumen merasa tidak puas, dan 2,06 persen atau sebanyak 2 orang konsumen merasa sangat tidak puas atas ketersediaan dan kebersihan toilet di
restoran. Dari hasil pengamatan, ketidakpuasan konsumen terhadap kinerja atribut
ini dikarenakan toilet yang berada di Restoran Taman Koleksi ini tidak dipisah antara toilet laki-laki dan toilet perempuan. Selain itu, toilet yang ada di restoran
terlihat tidak bersih oleh konsumen, dikarenakan pemakaian batu alam sebagai dinding toilet yang berwarna kusam menyebabkan toilet terkesan gelap dan tidak
bersih oleh konsumen walaupun pihak restoran selalu berupaya untuk menjaga kebersihannya.
Upaya yang dapat ditempuh untuk mengatasi permasalahan ini salah satunya adalah dengan mengganti batu alam dengan materi lain sebagai dinding
111 toilet, sehingga toilet tidak terlihat kusam dan gelap. Selain itu, sebaiknya
dilakukan pemisahan toilet antara toilet laki-laki dan perempuan dengan memberi keterangan di pintu toilet. Kemudian, pihak restoran harus tetap menjaga
kebersihan toiletnya dan memberi pengharum pada toilet, sehingga konsumen pun akan merasa nyaman dan merasa puas atas kinerja atribut ini.
c. Ketersediaan Sarana Parkir Sarana parkir adalah ruangan atau lahan yang digunakan untuk memarkir
kendaraan sepeda motor atau mobil. Ketersediaan sarana parkir yang memadai merupakan atribut yang dinilai konsumen sangat penting. Hal ini dikarenakan
sebgian besar konsumen yang datang ke Restoran Taman Koleksi menggunakan kendaraan pribadi baik sepeda motor maupun mobil, sehingga konsumen
menganggap atribiut ini sangat penting. Berdasarkan Tabel 42, terlihat bahwa sebanyak 44 orang 45,36 persen
konsumen menilai sarana penting sangat penting dan 38 orang 39,18 persen konsumen menyatakan sarana parkir penting. Namun, kinerja atribut ini masih
kurang dapat memuaskan konsumen. Hal ini terlihat dari 34 orang 35,05 persen konsumen hanya merasa cukup puas dan 9 orang 9,28 persen konsumen tidak
puas atas kinerja atribut ini. Ketidakpuasan konsumen atas kinerja ketersediaan sarana parkir terjadi
karena Restoran Taman Koleksi memang tidak memiliki sarana parkir khusus restoran. Sarana parkir yang dipakai adalah sarana parkir yang disediakan Kampus
Institut Pertanian Bogor IPB untuk para mahasiswa dan dosen. Hal ini yang menyebabkan konsumen merasa kesulitan dalam memarkirkan kendaraan
pribadinya, sehingga muncul rasa ketidakpuasan. Untuk mengatasi permasalahan ini, pihak restoran sebaiknya menyediakan tempat parkir khusus konsumen
Restoran Taman Koleksi, sehingga konsumen tidak lagi kesulitan dalam memarkirkan kendaraan. Namun, dalam upaya penyediaan sarana parkir tersebut
harus terlebih dahulu meminta izin kepada pihak IPB dan tetap mengikuti prosedur atau ketentuan yang ditetapkan oleh pihak IPB.
112
Tabel 42. Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja Atribut Ketersediaan Sarana
Parkir Restoran Taman Koleksi
Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja
Tingkat Penilaian
Jumlah Orang
Persentase Tingkat
Penilaian Jumlah
Orang Persentase
Sangat tidak penting
1 1,03
Sangat tidak puas
Tidak penting 1
1,03 Tidak puas
9 9,28
Cukup Penting 13
13,40 Cukup puas
34 35,05
Penting 38
39,18 Puas
47 48,45
Sangat penting 44
45,36 Sangat puas
7 7,22
Jumlah 97
100 Jumlah
97 100
2. Kuadran II Pertahankan Prestasi