Latar Belakang Perencanaan dan Perancangan Lanskap Beberapa Tapak di Kawasan PT. RAPP Pangkalan Kerinci, Riau (Kegiatan Magang PT. Riau Andalan Pulp and Paper)

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada Tahun 2002 PT. RAPP membangun Research and Development Department RDD. Visi dari RDD adalah sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Keberadaan fasilitas dan sumberdaya yang memadai serta keadaan lingkungan yang nyaman, tertib, dan bersih sangat dibutuhkan untuk mewujudkan visi tersebut. Target utama RDD di dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Tahun Anggaran 2011 adalah dimulainya pengembangan pada kawasan sekitar gedung RDD. Tindak lanjut dari hal tersebut adalah direncanakannya proyek pengembangan arboretum di kawasan gedung departemen RDD. Pengembangan arboretum di kawasan RDD ditujukan untuk memberikan pengenalan tentang vegetasi yang digunakan untuk Hutan Tanaman Industri HTI dan sebagai area display vegetasi langka yang digunakan oleh PT. RAPP. Pengenalan vegetasi yang digunakan untuk HTI sangat penting karena gedung RDD berlokasi jauh dari kawasan produksi HTI yang berada di site Baserah, Cerenti, Pulau Padang, dan Semenanjung Kampar, dengan begitu masyarakat dan tamu perusahaan bisa melihat vegetasi yang ditanam pada kawasan produksi HTI. Tujuan lainnya dari pengembangan arboretum di kawasan RDD, adalah: 1. Sebagai wahana promosi dan rekreasi kepada umum, khususnya untuk para tamu dari luar perusahaan. 2. Meningkatkan nilai estetis kawasan sekitar gedung RDD. 3. Pengoptimalan segenap potensi sumberdaya yang dimiliki PT. RAPP. Pada kegiatan magang di PT. RAPP, selain melakukan perancangan arboretum, mahasiswa juga membantu perusahaan dalam salah satu dari kegiatan perencanaan perusahaan. Kegiatan perencanaan yang dilakukan perusahaan berbentuk kegiatan pelaksanaan pengembangan HTI dan penyusunan konsep ekowisata pada kawasan HTI Semenanjung Kampar. Kawasan HTI Semenanjung Kampar memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi kawasan ekowisata selain potensi produksi tanaman HTI. Pengembangan tersebut didasarkan pertimbangan bahwa ekowisata merupakan salah satu alternatif kegiatan yang disediakan untuk dapat menunjang kebutuhan pengunjung akan wisata yang berarti juga mengharmonisasikan aktivitas manusia dengan keberlanjutan lingkungan alam, tumbuhan, dan hewan. Perencanaan dan perancangan yang dimulai dari pengumpulan data hingga pelaksanaan di lapangan menjadi penting untuk dipelajari lebih mendalam bagi mahasiswa bidang arsitektur lanskap. Proses tersebut dipelajari melalui kegiatan magang di suatu proyek pekerjaan lanskap yang profesional.

1.2 Tujuan