7. Azadirachta excelsa Sentang 8. A. indica Mimba
9. Cinnamomum spp. Medang 10. Dipterocarpus costulatus Keruing
11. Dyera costulata Jelutung 12. Eucalyptus pellita
13. E. grandis 14. E. grophylla
15. Eugenia sp. Jambu-jambuan 16. Ficus spp. Beringin
17. Gmelina arborea 18. Gonystilus bancanus Ramin
19. Hibiscus macrophylla Waru 20. Macaranga spp. Mahang
21. Melaleuca spp.Gelam, kayu putih 22. Maesopsis eminii kayu Afrika
23. Paraserianthes falcataria Sengon 24. Pentaspadon montley Plajau
25. Peronema canescen Sungkai 26. Pinus merkusii Pinus
27. Scorodocarpus sp.Kulim 28. Shorea parvifolia Meranti
29. Swietenia macrophylla Mahoni 30. Tectona grandis Jati
31. Terminalia cattapa Ketapang
g. Satwa
Keragaman jenis satwa yang hidup di arboretum RDD Office menunjukkan adanya kestabilan ekosistem. Lingkungan tempat hidup satwa tersebut harus
dipertahankan dan dijaga kelestariannya. Atraksi satwa dapat dijadikan sebagai daya tarik penunjang dalam program pengembangan lanskap RDD tersebut.
Satwa sangat peka terhadap perubahan lingkungan disekitarnya, oleh karena itu pada area satwa bermain dan mencari makan harus diperhatikan. Pengunjung
dengan intensitas tinggi dan berkelompok, terkadang dapat mengganggu kehidupan satwa. Aktivitas penunjang tersebut sebaiknya berupa observasi, bukan
interkasi secara langsung. Sistem kontrol yan baik terhadap pengunjung , daoat mencegah terjadinya perburuan dan pengrusakan habitat satwa di arboretum RDD
Office. Pada lingkungan tempat hidup yang tidak terganggu akan menjadikan satwa tersebut dapat hidup dan berkembang secara alami. Oleh karena itu,
penambahan variasi vegetasi sangat diperlukan untuk sumber makanan dan tempat tinggal bagi satwa yang ada di arboretum RDD Office.
h. Fasilitas dan Utilitas
Pengembangan ruang-ruang dengan fungsi dan aktivitas yang beragam membutuhkan kelengkapan fasilitas dan utilitas. Fasilitas dan utilitas yang baik
dan tepat akan memberikan kenyamanan dan kemudahaan bagi pengguna tapak. Minimnya fasilitas dan utilitas di arboretum RDD Office memang sengaja
dilakukan agar aktivitas di arboretum menjadi terbatas dikarenakan dalam upaya menjaga kelestarian arboretum.
Fungsi masing-masing ruang dan aktivitas pengguna yang beragam dan bersifat dadakan pada acara tertentu, mengakibatkan arboretum RDD Office
membutuhkan penambahan fasilitas. Penambahan fasilitas tersebut adalah sebagai berikut:
1. Shelter 2. Lokasi Event Penanaman
3. Track Alternatif dalam Arboretum 4. Lampu Taman
5. Water Feature 6. Signage Gedung
Penentuan fasilitas dan utilitas harus didasarkan pada fungsi ruang dan aktivitas pengguna tapak. Pengadaan fasilitas dan utilitas juga harus
memperhatikan bahan dan material yang digunakan. Bahan dan material yang digunakan harus tahan lama, ramah lingkungan, dan aman bagi pengguna tapak.
Fasilitas eksisting di arboretum RDD Office, seperti papan nama signage, tempat pengolahan dan penyulingan air, dan jalan beton sudah baik. Namun perlu
dipindahkan ke tempat yang lebih terlihat oleh pengunjung dan diganti dengan bahan yang lebih tahan lama.
Penempatan fasilitas dan utilitas harus menyesuaikan dengan kondisi lingkungan tapak. Fasilitas dan utilitas yang berada di area yang tidak tepat akan
menjadi tidak berguna dalam pembangunannya, seperti kondisi yang gelap pada saat malam hari perlu dilakukannya instalasi lampu taman untuk memudahkan
apabila ada kunjungan ketika malam hari. Pada area arboretum RDD Office sendiri belum terdapat lampu taman yang dibutuhkan untuk penerangan dan
pemenuhan estetika di malam hari.
i. Pengguna Tapak