Konsep Fasilitas dan Utilitas Konsep Sirkulasi

Tabel 13. Rencana Ruang dan Sub Ruang Estate Tasik Belat No Ruang Sub Ruang Luas ha Luas 1 Ruang Wisata Sub Ruang Penerimaan 281 2,24 Sub Ruang Pelayanan 650 5,18 2 Ruang Penyangga Sub Ruang Transisi 1.925 15,35 Sub Ruang Pembatas 1.460 11,64 3 Ruang Konservasi Sub Ruang Konservasi 2.075 16,55 4 Ruang Produksi Sub Ruang Produksi 6.149 49,04 Total 12.540 100,00 Tabel 14. Rencana Ruang dan Sub Ruang Estate Kampar No Ruang Sub Ruang Luas ha Luas 1 Ruang Wisata Sub Ruang Penerimaan 1.425 3,28 Sub Ruang Pelayanan 4.334 9,99 2 Ruang Penyangga Sub Ruang Transisi 4.170 9,60 Sub Ruang Pembatas 5.301 12,21 3 Ruang Konservasi Sub Ruang Konservasi 6.437 14,83 4 Ruang Produksi Sub Ruang Produksi 21.733 50,08 Total 43.400 100,00

b. Konsep Fasilitas dan Utilitas

Konsep fasilitas dan utilitas merupakan faktor pembentuk identitas ruang yang menunjang aktivitas pengunjung. Penentuan rencana fasilitas dan utilitas disesuaikan dengan konsep aktivitas dan ruang yang terdapat di kawasan HTI Semenanjung Kampar Tabel 15. Jenis, jumlah, serta penempatan fasilitas dan utilitas disesuaikan dengan dimensi dan kondisi tapak, sehingga tidak mengganggu stabilitas lingkungan dan aktivitas ekowisata. Ukuran dan bentuk fasilitas mempertimbangkan aspek kekuatan dan kemudahan dalam pemeliharaan. Tabel 15. Konsep Fasilitas dan Utilitas Kawasan HTI PT. RAPP No Fasilitas dan Utilitas Jumlah Ruang dan Sub Ruang WIS PEG KON PRO unit PEN PEL TRA PEM 1 Gerbang 4 ● 2 Signage 4 ● ● ● 3 Drop off 2 ● ● 4 Tempat Parkir 2 ● ● 5 Pos Parkir 4 ● ● 6 Pos Keamanan 6 ● ● ● 7 Information Center 2 ● ● ● 8 Retainning Wall 1 ● ● 9 Toilet 10 ● ● ● ● ● 10 Tempat Sampah 18 ● ● ● ● 11 Fasilitas Penerangan 1 ● ● ● ● ● 12 Saluran air 1 ● ● ● ● ● 13 Papan Informasi 8 ● ● ● ● 14 Perpustakaan 2 ● 15 Musholla 2 ● 16 Bangku Taman 28 ● 17 Gazebo 4 ● 18 Pergola 8 ● 19 Shelter 12 ● ● ● ● 20 Area Istirahat 2 ● ● 21 Kebun Koleksi 4 ● ● 22 Kebun Percobaan 1 ● 23 Entrance Plaza 2 ● 24 Amphiteather 2 ● 25 Area outbond 2 ● 26 Gudang alat 1 ● 27 Label Tanaman 77 ● ● ● ● 28 Jalan setapak 2 ● 29 Hutan Tanaman 8 ● ● ● ● 30 Pos Kontrol 4 ● ● Keterangan: WIS : Wisata PEN : Penerimaan PEL : Pelayanan PEG : Penyangga TRA : Transisi PEM : Pembatas KON : Konservasi PRO : Produksi

c. Konsep Sirkulasi

Konsep Sirkulasi di Kawasan HTI Semenanjung Kampar milik PT. RAPP dibedakan menjadi dua, yakni jalur sirkulasi kendaraan dan jalur sirkulasi pejalan kaki Gambar 67. Jalur sirkulasi kendaraan dibedakan menjadi dua, yakni jalur sirkulasi kendaraan pengunjung dan jalur sirkulasi kendaraan perusahaan. Pembedaan jalur sirkulasi kendaraan pengunjung dengan kendaraan perusahaan tersebut bertujuan untuk menciptakan kenyamanan dan keteraturan pada saat memasuki Kawasan HTI milik PT. RAPP Gambar 68. Jalur sirkulasi kendaraan pengunjung dimulai dari gerbang masuk hingga drop off sub ruang penerimaan. Sementara itu, jalur sirkulasi kendaraan perusahaan dimulai dari drop off sub ruang penerimaan hingga ruang produksi. Khusus sirkulasi kendraan pengunjung hanya diperbolehkan membawa kendaraannya hingga tempat parkir, selanjutnya sirkulasi di dalam kawasan hanya untuk pejalan kaki atau menggunaka kendaraan yang telah disediakan oleh perusahaan. Jalur sirkulasi pejalan kaki yang direncanakan di kawasan dipertegas dengan menggunakan perkerasan, agar dapat memberikan arah pergerakan yang jelas bagi pengunjung. Jalur sirkulasi pejalan kaki menggunakan pola linear menyebar, yaitu terdapat sirkulasi lurus yang menjadi penghubung antar ruang dan kemudian menyebar di dalam masing-masing ruang. Penggunaan pola tersebut bertujuan agar pengunjung dapat bergerak lebih leluasa dan terarah sehingga mudah dalam mengakses atraksi wisata yang terdapat pada kawasan HTI Semenanjung Kampar milik PT. RAPP. Gambar 69. Konsep Sirkulasi Kawasan HTI Estate Tasik Belat 120 Gambar 70. Konsep Sirkulasi Kawasan HTI Estate Kampar 121 VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan