c. Tanah
Jenis tanah di arboretum RDD Office adalah ultisol berwarna kuning kecoklatan yang terbentuk dari bahan volkan dan batuan beku. Tanah ultisol di
arboretum RDD Office memiliki nilai aliran dalam perkolasi yang tinggi, mengindikasikan bahwa tanah di arboretum RDD Office memiliki daya serap
yang baik. Kemampuan tanah menyerap air dengan baik, akan menghasilkan jumlah air tanah yang stabil.
Aliran permukaan run-off tanah ultisol di arboretum RDD Office bernilai rendah. Hal tersebut mengindikasikan bahwa sewaktu-waktu dapat terjadi erosi
dan pengikisan permukaan tanah oleh aliran permukaan di arboretum RDD Office. Solusi pencegahannya adalah dengan menggunakan vegetasi yang mampu
menahan dan memecah air hujan. Selain itu, sistem drainase yang baik dan pembuatan retaining wall juga dapat mengurangi terjadinya resiko erosi.
Tanah sebagai media tumbuh tanaman agriculture classification menyediakan unsur hara untuk pertumbuhan tanaman. Unsur hara yang tidak
seimbang dapat menjadi faktor penghambat bagi pertumbuhan tanaman. Sifat fisik dan kimia tanah ultisol di arboretum RDD Office tida memiliki banyak faktor
penghambat dalam kaitannya dengan kegiatan pembangunan engineering classification. Kegiatan pembanguna harus memperhatikan daya dukung tanah
load bearing capacity dalam menahan beban bangunan. Daya dukung tanah ultisol di arboretum RDD Office bernilai sedang, karena memiliki kandungan
pasir dan liat yang kurang seimbang. Kandungan pasir dan liat yang kurang seimbang dapat mengalami resiko keretakan tanah yang dapat mengakibatkan
pergeseran pondasi dan runtuhnya dinding bangunan. Solusinya adalah dengan dibangunnya sistem drainase yang baik dan retaining wall yang dapat mengurangi
resiko keretakan tanah.
d. Hidrologi
Arboretum RDD Office memiliki sumberdaya air yang dihasilkannya dengan membuat sumur sendiri, air yang berasal dari air hujan, dan sungai kecil.
Hari dan curah hujan yang tidak stabil dapat mengakibatkan kekeringan ataupun mengakibatkan air berlebih. Air yang kurang mengakibatkan kekeringan, dapat
dikontrol dengan penyimpanan air pada sumber air yang dibangun oleh perusahaan. Sedangkan air berlebih dapat yang tidak dikontrol dapat
mengakibatkan aliran permukaan run-off yang berlebihan, sehingga dapat menyebabkan erosi. Kontrol terhadap resiko terjadinya air berlebih di arboretum
RDD Office dapat dilakukan dengan pembuatan sistem drainase. Sistem drainase yang baik dapat menampung dan mengarahkan air berlebih, saat tanah berada
pada kondisi jenuh terhadap air. Perubahan sistem drainase di arboretum RDD Office harus memperhatikan bentukan lahan landform, sehingga memiliki daya
tampung dan arah aliran yang sesuai. Sungai kecil di arboretum RDD Office merupakan potensi yang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan utilitas, visual, dan ekologis. Sungai kecil tersebut merupakan bentuk air yang dinamis dan dapat menstimulir emosi. Oleh karena
itu, keberadaan sungai kecil di arboretum RDD Office dapat dikreasikan menjadi water feature yang memberi nuansa terapi, sejuk, lembut, dan indah.
e. Topografi