19
Keterangan ------------: Fokus penelitian
Gambar 2 Diagram alur kerangka operasional penelitian
Pabrik Gula Rafinasi Lampung Selatan
Eksternalitas Positif Eksternalitas Negatif
- Peningkatan PDRB - Meningkatnya
penyerapan tenaga kerja di sektor industri
Peningkatan aktivitas pabrik gula rafinasi
Peningkatan limbah
Keringnya air sumur
Limbah dibuang langsung ke sungai karena biaya pengolahan
limbah mahal Pencemaran air sungai dan sumur
Kerugian masyarakat
Eksternalitas negatif yang
timbul Estimasi besarnya
biaya eksternal Estimasi Nilai
Kompensasi
Analisis Regresi Linier Berganda
Faktor yang mempengaruhi
nilai kompensasi
Perhitungan WTA CVM
Loss of Earnings Analisis
Deskriptif Kualitatif
Rekomendasi Terkait Kompensasi Atas Eksternalitas Negatif
dari Kegiatan Pabrik
20
IV METODE PENELITIAN
4.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekitar pabrik gula rafinasi, tepatnya di Desa Kertosari dan Mulyosari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Lampung Selatan.
Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan Desa Kertosari dan Mulyosari menurut data merupakan salah satu lokasi yang berada di
dekat pabrik gula rafinasi yang masyarakatnya merasakan eksternalitas negatif dari adanya pabrik tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari
hingga Maret 2014.
Sumber: Perda Kabupaten Lampung Selatan nomor 15 tahun 2012
Gambar 3 Lokasi penelitian di sekitar Pabrik Gula Rafinasi Lampung Selatan
Lokasi Penelitian
21
4.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini untuk melihat
ekternalitas negatif yang dirasakan masyarakat sekitar pabrik, besarnya kerugian yang harus ditanggung masyarakat, besarnya biaya kompensasi yang ingin
diterima dari kerugian yang dirasakan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya biaya kompensasi. Data primer ini berasal dari peninjauan langsung ke
masyarakat dengan menggunakan kuisioner, sedangkan data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu data-data yang terkait dengan daerah
penelitian dan data lainnya yang dibutuhkan di dalam penelitian ini. Data ini diperoleh dari Kantor Desa Kertosari dan Mulyosari, Badan Pengelolaan
Lingkungan Hidup BPLHD, Badan Pusat Statistika BPS, instansi terkait, berbagai pustaka seperti buku, jurnal, dan internet.
4.3 Metode Pengambilan Contoh
Metode pengambilan contoh dalam penelitian ini dilakukan dengan purposive sampling.
Responden merupakan anggota populasi penduduk yang terkena dampak akibat limbah pabrik. Jumlah responden yang dilibatkan dalam
penelitian ini adalah 113 Kepala Keluarga KK dengan dua kategori yaitu rumahtangga yang memiliki sumur kering dan tercemar sebanyak 40 KK dan
rumahtangga yang memiliki sawah di dekat aliran sungai dan ternak yang mengonsumsi air sungai sebanyak 73 KK. Penentuan jumlah responden tersebut
berdasarkan Gujarati 2007a yang menerapkan pengambilan sampel sekurang- kurangnya berjumlah 30 orang.
4.4 Metode Analisis Data
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini mencakup analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan metode
deskriptif untuk melihat eksternalitas negatif yang dirasakan masyarakat sedangkan analisis kuantitatif digunakan metode loss of earnings untuk melihat
besarnya kerugian ekonomi, contingent valuation method untuk besarnya