Tujuan Penelitian Biaya Eksternal dan Willingness to Accept Masyarakat Akibat Eksternalitas Negatif Pabrik Gula Rafinasi Kabupaten Lampung Selatan

9 3. Adanya perubahan warna, bau, dan rasa air. 4. Timbulnya endapan, koloidal, bahan terlarut. 5. Adanya mikroorganisme. 6. Meningkatnya radioaktivitas air lingkungan. Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran air, antara lain: 1. Terganggunya kehidupan organisme air. 2. Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air eutrofikasi. 3. Pendangkalan dasar perairan. 4. Punahnya biota air, misalnya: ikan, yuyu, udang, dan serangga air. 5. Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah. 6. Menjalarnya wabah muntaber.

2.4 Eksternalitas

Eksternalitas adalah efek samping dari suatu tindakan suatu agen ekonomi pihak tertentu terhadap agen ekonomi lain. Eksternalitas timbul pada dasarnya karena aktivitas agen manusia yang tidak mengikuti prinsip-prinsip ekonomi yang berwawasan lingkungan. Menurut pandangan ekonomi, eksternalitas timbul karena prinsip alokasi sumberdaya yang efisien tidak terpenuhi. Karakteristik barang atau sumberdaya publik, ketidaksempurnaan pasar, dan kegagalan pemerintah merupakan contoh keadaan yang tidak memiliki hak kepemilikan. Eksternalitas dibagi menjadi dua berdasarkan dampaknya yaitu eksternalitas positif dan negatif. Eksternalitas positif adalah dampak yang menguntungkan terhadap pihak lain dari suatu kegiatan yang dilakukan oleh pihak tertentu tanpa adanya kompensasi dari pihak yang diuntungkan. Eksternalitas negatif ialah dampak yang bersifat merugikan bagi orang lain dan tidak menerima kompensasi terhadap kerugian tersebut Yakin 1997. Menurut Mangkoesoebroto 1997 dalam perekonomian terdapat empat kemungkinan eksternalitas, yaitu: 1. Konsumen-konsumen, yaitu tindakan seorang konsumen yang menimbulkan eksternalitas bagi konsumen lain, misalnya kebisingan, asap rokok. 2. Konsumen-produsen, yaitu tindakan seorang konsumen yang menimbulkan eksternalitas positif atau negatif terhadap produsen, 10 misalnya pembuangan limbah rumahtangga ke aliran sungai dapat mengganggu nelayan atau perusahaan air minum. 3. Produsen-konsumen, terjadi jika aktivitas suatu produsen mengakibatkan perubahan fungsi utilitas konsumen. Contoh: pabrik yang menyebabkan polusi sungai mengganggu penduduk yang menggunakan air tersebut. 4. Produsen-produsen, terjadi jika suatu kegiatan produksi mengakibatkan perubahan fungsi produksi dari produsen lain. Contoh: pabrik yang menimbulkan polusi air mengakibatkan kenaikan biaya produksi perusahaan lain yang menggunakan air sebagai salah satu faktor produksi. Efisiensi akan tercapai apabila: MSC = MSB ………………………………..….........................................1 MSC = PMC + MEC ………………………………..…............................2 MSB = MPB + MEB ………………………………..…............................3 Dimana: MSC = Marginal Social Costs MSB = Marginal Social Benefits PMC = Marginal Private Cost MEC = Marginal External Cost MPB = Marginal Private Benefits MEB = Marginal External Benefits Efisiensi ekonomi akan tercapai apabila MSC=MSB. Namun, pada kasus eksternalitas negatif produsen tidak memperhitungkan MEC dan MEB dalam menentukan harga dan jumlah barang yang dihasilkannya, sehingga produsen berproduksi pada tingkat yang terlalu besar karena perhitungan biayanya menjadi terlalu murah dibandingkan dengan biaya yang harus dipikul oleh seluruh masyarakat. Pada kasus ini MSC = PMC + MEC MSB, sehingga produksi harus dikurangi agar efisiensi produksi dapat dicapai Mangkoesoebroto 1997.

2.5 Biaya Eksternal

Menurut Juarna dan Harmoni 2005 dalam Shaffitri 2011 biaya eksternal dapat berupa biaya kesehatan, biaya pengolahan air, biaya dari penurunan produktivitas pertanian bahkan biaya penurunan produktivitas kerja, misalnya