Total Biaya Eksternal Akibat Aktivitas Pabrik Gula Rafinasi

56 Tabel 19 Total WTA rumahtangga untuk sektor pertanian di dekat sungai No Nilai WTA RpbulanKK Frekuensi orang Jumlah WTA Rp 1 50.000 2 100.000 2 200.000 3 150.000 2 300.000 4 200.000 3 600.000 5 250.000 5 1.250.000 6 300.000 14 4.200.000 7 350.000 10 3.500.000 8 400.000 18 7.200.000 9 450.000 11 4.950.000 TOTAL 65 22.200.000 Nilai total WTA untuk kedua kategori harapaannya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh pabrik gula rafinasi dalam pengambilan keputusan untuk penyelesaian eksternalitas negatif. 6. Mengevaluasi Penggunaan CVM Berdasarkan hasil analisis regresi berganda yang dilakukan, diperoleh R- Square untuk kategori rumahtangga yang memiliki sumur kering dan tercemar sebesar 73,3 yang artinya bahwa keragaman nilai WTA untuk kategori rumahtangga yang memiliki sumur kering dan tercemar mampu dijelaskan oleh faktor-faktor yang ada dalam model, sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain di luar model. Sementara untuk kategori rumahtangga yang memiliki sawah di dekat aliran sungai dan ternak yang mengonsumsi air sungai memiliki R-Square sebesar 67,9 yang artinya bahwa keragaman nilai WTA untuk kategori rumahtangga yang memiliki sawah di dekat aliran sungai dan ternak yang mengonsumsi air sungai mampu dijelaskan oleh faktor-faktor yang ada dalam model, sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain di luar model.

6.4 Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besarnya WTA Responden

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya WTA dilakukan dengan menggunakan teknik regresi linier berganda. Terdapat tiga belas variabel bebas yang diduga mempengaruhi variabel tak bebas WTA, yaitu usia, pendidikan, pendapatan, jarak tempat tinggal, jumlah tanggungan, lama tinggal, warna air, rasa 57 air, bau air, dummy pekerjaan petani, dummy pekerjaan peternak, dummy pekerjaan lainnya, dan nilai kerugian. Berikut hasil analisis nilai WTA pada kategori rumahtangga yang memiliki sumur kering dan tercemar disajikan pada Tabel 20. Tabel 20 Faktor yang mempengaruhi WTA rumahtangga untuk sumur kering dan tercemar Variabel bebas Koefisien Sig VIF Constanta 630.005,829 0,006 Usia X 1 -3.151,983 0,065 2,505 Pendidikan X 2 -6.078,281 0,464 2,329 Pendapatan X 3 -0,171 0,000 2,731 Jarak tempat tinggal X 4 -16,325 0627 1,621 Jumlah tanggungan X 5 -11.310,350 0,299 1,671 Lama tinggal X 6 -1.357,523 0,264 2,635 Dummy warna air D 1 -1.020,722 0,974 1,805 Dummy rasa air D 2 -76.553,085 0,158 2,033 Dummy bau air D 3 34.289,058 0,318 2,162 Dummy petani D 4 106.322,006 0,101 6,746 Dummy peternak D 5 88.663,918 0,077 1,313 Dummy pekerjaan lainnya D 6 91.406,395 0,175 7,882 Kerugian X 7 0,148 0,190 1,701 R-Square 0,733 Adjusted R-Square 0,582 Durbin Watson 2,287 F-Statistik 4,851 0,000 Asymp.Sig . 2-tailed 0,610 Keterangan: : signifika n pada taraf nyata α = 0,1 : sig nifikan pada taraf nyata α = 0,15 : signifikan pada taraf nyata α = 0,2 Berdasarkan hasil pengolahan data, model yang dihasilkan dalam penelitian ini relatif baik karena nilai R-Square yang dihasilkan sebesar 73,3. Nilai ini berarti keragaman WTA responden dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas sebesar 73,3, sedangkan sisanya yaitu sebesar 26,7 dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Nilai F hitung sebesar 4,851 dengan nilai sig sebesar 0,000 yang menunjukkan variabel penjelas dalam model secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadapa nilai WTA r esponden pada taraf nyata 20 α=0,2. Namun, untuk hasil analisis regresi pada kategori rumahtangga yang memiliki sawah dekat aliran sungai dan ternak yang mengonsumsi air sungai dapat dilihat pada Tabel 21. Pada tabel tersebut warna air tidak dimasukkan dalam kategori variabel bebas karena semua jawaban responden homogen.