45
VI HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1 Analisis Eksternalitas Negatif Akibat Aktivitas Pabrik Gula Rafinasi
Lingkungan merupakan tempat yang mempengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya untuk memenuhi
kebutuhan. Manusia sebagai makhluk hidup yang paling unggul di dalam ekosistemnya memiliki daya dalam mengkreasi dan mengonsumsi sumberdaya
alam yang ada. Hal ini dapat mengakibatkan permasalahan lingkungan karena kegiatan manusia berupa produksi, konsumsi, dan distribusi dapat menghasilkan
limbah yang dapat menurunkan kualitas lingkungan. Salah satu kegiatan manusia yang dapat menurunkan kualitas lingkungan
adalah aktivitas manusia di sektor industri, seperti halnya aktivitas manusia pada pabrik gula rafinasi. Meningkatnya permintaan manusia terhadap gula rafinasi
akan berakibat pada meningkatnya kebutuhan air dan limbah yang dihasilkan oleh pabrik. Pemenuhan kebutuhan air ini dilakukan oleh pabrik dengan membuat
sumur bor di beberapa titik. Meningkatnya jumlah sumur bor tersebut akan berdampak pada keringnya sumur-sumur warga yang berlokasi di dekat pabrik,
sedangkan untuk meningkatnya limbah khususnya limbah cair yang langsung dibuang ke sungai karena mahalnya biaya pengolahan limbah akan berdampak
pada sumur tercemar, penurunan produktivitas pertanian, dan gangguan pada ternak yang mengonsumsi air sungai.
Hasil penelitian terhadap 113 responden menunjukkan bahwa 100 responden merasakan perubahan lingkungan dari adanya aktivitas pabrik gula
rafinasi tersebut. Perubahan lingkungan ditinjau dari dampak yang paling dirasakan dapat dilihat pada Gambar 14. Sebanyak 35,40 responden menyatakan
bahwa perubahan yang paling dirasakan dari adanya aktivitas pabrik adalah penurunan kuantitas dan kualitas air tanah. Penurunan kuantitas dan kualitas air
tanah ini seperti halnya beberapa dari sumur masyarakat menjadi kering dan tercemar. Persentase sisanya yaitu sebesar 64,60 responden menyatakan bahwa
perubahan yang paling dirasakan adalah penurunan kualitas air sungai. Perubahan