Biaya Eksternal yang Ditanggung oleh Rumahtangga untuk Sumur Kering dan Sumur Tercemar

53 WTA responden untuk kategori yang memiliki sumur kering dan tercemar dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16 Mean WTA responden untuk sumur kering dan tercemar No Nilai WTA RpbulanKK Frekuensi orang Frekuensi relatif Mean WTA Rp 1 50.000 1 0,03 1.351 2 100.000 3 0,08 8.108 3 150.000 7 0,19 28.378 4 200.000 4 0,11 21.622 5 250.000 5 0,14 33.784 6 300.000 6 0,16 48.649 7 350.000 4 0,11 37.838 8 400.000 6 0,16 64.865 9 450.000 1 0,03 12.162 TOTAL 37 1,00 256.757 Berdasarkan perhitungan yang dilakukan terhadap dugaan nilai rataan WTA EWTA, pada kategori responden yang memiliki sumur kering dan tercemar menghasilkan nilai sebesar Rp256.757 per bulan per kepala keluarga. Selain itu, terdapat juga nilai dugaan rataan pada kategori responden yang memiliki sawah di dekat aliran sungai dan ternak yang mengonsumsi air sungai. Data distribusi WTA responden untuk kategori responden yang memiliki sawah di dekat aliran sungai dan ternak yang mengonsumsi air sungai dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17 Mean WTA responden untuk sektor pertanian di dekat sungai No Nilai WTA RpbulanKK Frekuensi orang Frekuensi relatif Mean WTA Rp 1 50.000 0,00 2 100.000 2 0,03 3.077 3 150.000 2 0,03 4.615 4 200.000 3 0,05 9.231 5 250.000 5 0,08 19.231 6 300.000 14 0,22 64.615 7 350.000 10 0,15 53.846 8 400.000 18 0,28 110.769 9 450.000 11 0,17 76.154 TOTAL 65 1,00 341.538 Dugaan nilai rataan WTA EWTA pada kategori responden yang memiliki sawah di dekat aliran sungai dan ternak yang mengonsumsi air sungai menghasilkan nilai sebesar Rp341.538 per bulan per kepala keluarga. Nilai 54 tersebut merupakan cerminan besarnya kerugian yang dirasakan karena eksternalitas negatif dari pabrik gula rafinasi. 4. Menduga Kurva Penawaran Pendugaan kurva penawaran WTA dibentuk berdasarkan nilai WTA responden terhadap dana kompensasi yang diinginkan. Diketahui bahwa sebaran responden yang memilih jumlah uang bersedia diterima dengan kategori rumahtangga yang memiliki sumur kering dan tercemar karena eksternalitas negatif pabrik gula rafinasi dapat dilihat pada Gambar 17, yaitu responden yang bersedia menerima sebesar Rp50.000 sebanyak satu orang, Rp100.000 sebanyak tiga orang, Rp150.000 sebanyak tujuh orang, Rp200.000 sebanyak empat orang, Rp250.000 sebanyak lima orang, Rp300.000 sebanyak enam orang, Rp350.000 sebanyak empat orang, Rp400.000 sebanyak enam orang, dan Rp450.000 sebanyak satu orang. Gambar 17 Kurva pendugaan penawaran WTA rumahtangga untuk sumur kering dan tercemar Sedangkan untuk kurva pendugaan penawaran WTA pada rumahtangga yang memiliki sawah di dekat aliran sungai dan ternak yang mengonsumsi air sungai dapat dilihat pada Gambar 18. Diketahui bahwa sebaran responden yang memilih jumlah uang bersedia diterima dengan kategori ini, yaitu tidak ada responden yang bersedia menerima sebesar Rp50.000, Rp100.000 sebanyak dua orang, Rp150.000 sebanyak dua orang, Rp200.000 sebanyak tiga orang, Rp250.000 sebanyak lima orang, Rp300.000 sebanyak 14 orang, Rp350.000 sebanyak sepuluh orang, Rp400.000 sebanyak 18 orang, dan Rp450.000 sebanyak 11 orang. 100.000 200.000 300.000 400.000 500.000 10 20 30 40 50 W T A R p b ul an K K Jumlah Responden orang WTA Linear WTA 55 Gambar 18 Kurva pendugaan penawaran WTA rumahtangga untuk sektor pertanian di dekat sungai Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan Gambar 15 dan Gambar 16 adalah semakin tinggi nilai WTA yang ditawarkan, maka semakin banyak responden yang bersedia menerima. 5. Menjumlahkan Data Hasil perhitungan WTA total untuk kategori rumahtangga yang memiliki sumur kering dan tercemar dapat disajikan pada Tabel 18. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai total WTA responden adalah sebesar Rp9.500.000 per bulan. Nilai total WTA masyarakat diduga sebesar Rp921.757.630 per bulan. Tabel 18 Total WTA rumahtangga untuk sumur kering dan tercemar No Nilai WTA RpbulanKK Frekuensi orang Jumlah WTA orang 1 50.000 1 50.000 2 100.000 3 300.000 3 150.000 7 1.050.000 4 200.000 4 800.000 5 250.000 5 1.250.000 6 300.000 6 1.800.000 7 350.000 4 1.400.000 8 400.000 6 2.400.000 9 450.000 1 450.000 TOTAL 37 9.500.000 Sementara untuk hasil perhitungan WTA total untuk kategori rumahtangga yang memiliki sawah di dekat aliran sungai dan ternak yang mengonsumsi air sungai dapat disajikan pada Tabel 19. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai total WTA responden adalah sebesar Rp22.200.000 per bulan. Nilai total WTA masyarakat diduga sebesar Rp1.226.121.420 per bulan. 100.000 200.000 300.000 400.000 500.000 600.000 20 40 60 80 W T A R p b ul an K K Jumlah Responden orang WTA Linear WTA 56 Tabel 19 Total WTA rumahtangga untuk sektor pertanian di dekat sungai No Nilai WTA RpbulanKK Frekuensi orang Jumlah WTA Rp 1 50.000 2 100.000 2 200.000 3 150.000 2 300.000 4 200.000 3 600.000 5 250.000 5 1.250.000 6 300.000 14 4.200.000 7 350.000 10 3.500.000 8 400.000 18 7.200.000 9 450.000 11 4.950.000 TOTAL 65 22.200.000 Nilai total WTA untuk kedua kategori harapaannya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh pabrik gula rafinasi dalam pengambilan keputusan untuk penyelesaian eksternalitas negatif. 6. Mengevaluasi Penggunaan CVM Berdasarkan hasil analisis regresi berganda yang dilakukan, diperoleh R- Square untuk kategori rumahtangga yang memiliki sumur kering dan tercemar sebesar 73,3 yang artinya bahwa keragaman nilai WTA untuk kategori rumahtangga yang memiliki sumur kering dan tercemar mampu dijelaskan oleh faktor-faktor yang ada dalam model, sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain di luar model. Sementara untuk kategori rumahtangga yang memiliki sawah di dekat aliran sungai dan ternak yang mengonsumsi air sungai memiliki R-Square sebesar 67,9 yang artinya bahwa keragaman nilai WTA untuk kategori rumahtangga yang memiliki sawah di dekat aliran sungai dan ternak yang mengonsumsi air sungai mampu dijelaskan oleh faktor-faktor yang ada dalam model, sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain di luar model.

6.4 Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besarnya WTA Responden

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya WTA dilakukan dengan menggunakan teknik regresi linier berganda. Terdapat tiga belas variabel bebas yang diduga mempengaruhi variabel tak bebas WTA, yaitu usia, pendidikan, pendapatan, jarak tempat tinggal, jumlah tanggungan, lama tinggal, warna air, rasa