dengan mencocokan antara kedua faktor internal kekuatan dan kelemahan dan eksternal peluang dan ancaman, secara jelas dapat dilihat pada gambar 7.
6.2.1 Strategi SO Aggressive Strategies
Aggresive Strategies merupakan strategi yang bernuansa pengembangan
atau ekspansif. Berdasarkan empat kekuatan yang dimiliki dan disertai enam peluang yang ada, maka dapat dirumuskan dua strategi bersifat ekspansif.
1 Peningkatan mutu dan kualitas PUK Produktif guna mendukung
pembangunan agroindustri.
Untuk menghasilkan produk agroindustri yang berkualitas dan berkeunggulan kompetitif maka dengan memperhatikan peluang dan kendala yang
ada, Departemen Pertanian menetapkan kebijaksanaan pengembangan agroindustri. Pengembangan agorindustri diarahkan untuk mengembangkan
kluster industri, yakni industri pengolahan yang terintegrasi dengan sentra-sentra produksi bahan baku serta sarana penunjang. Mengembangkan industri
pengolahan skala rumah tangga dan kecil yang didukung oleh industri pengolahan skala kecil yang didukung industri pengolahan skala menengah dan besar. Strategi
pengembangan dilakukan melalui Gerakan Industrialisasi Perdesaan GERINDA. Menumbuhkembangkan agroindustri yang menghasilkan komoditas unggulan
standar ekspor yang bisa memenuhi logistik Base Camp Blok D-Alpha Natuna. Mengembangkan agroindustri tertentu di perdesaan melalui pola kemitraan
dengan petani pendekatan kesesuaian komoditas dengan kondisi sosial budaya dan geografis.
1 Pengembangan ekonomi lokal berbasis perikanan dan kelautan.
Pengembangan kluster berarti bahwa inisiatif PEL dikonsentrasikan pada mendorong dan mendukung kerjasama antar perusahaan, pengembangan
kelembagaan dan mendukung sektor industri yang dipilih. Pengembangan network
, perhatian khusus diberikan untuk mendorong kerjasama penduduk setempat dalam kluster yang sama untuk secara bersama meningkatkan peluang
pengembangan bisnis. Network ini dapat pemasaran produk bersama dan kemudian memulai perdagangan antar perusahaan dalam satu kluster.
Mengembangkan upaya pemasaran bersama kluster. Identifikasi dan
pengembangan kluster membentuk basis untuk promosi invetasi dan pemasaran sebagai bagian dari program city marketing. Mengembangkan keterampilan yang
dibutuhkan. Kunci untuk netwoking bisnis di dalam suatu inisiatif kluster adalah apresiasi keterampilan di dalam sektor. Bila sejumlah bisnis mengekpresikan
kebutuhan, sehingga pelatihan yang sesuai akan diberikan.
6.2.2 Strategi ST Diversification Strategies