2. Bisa meningkatkan pemakaian mesin kecil-kecil untuk meningkatkan produktivitas.
3. Bisa mengadakan pergeseran-pergeseran orang dari sektor marjinal informal ke sektor yang lebih produktif.
Proses pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh dua macam faktor, faktor ekonomi dan non ekonomi. Pertumbuhan ekonomi suatu negara tergantung pada
sumberdaya alam, manusia, modal, usaha, teknologi, dan sebagainya. Semua itu merupakan faktor ekonomi. Tetapi pertumbuhan ekonomi tidak mungkin terjadi
selama lembaga sosial, kondisi politik, dan nilai-nilai moral dalam suatu bangsa tidak menunjang. Pertumbuhan ekonomi, lembaga sosial, sikap budaya, nilai
moral, kondisi politik dan kelembagaan merupakan faktor non ekonomi. Menurut, Profesor Bauer dalam Jhingan 2008 bahwa penentuan utama pertumbuhan
ekonomi adalah bakat, kemampuan, kualitas, kapasitas dan kacakapan, sikap, adat-istiadat, nilai, tujuan dan motivasi, serta struktur politik dan kelembagaan.
2.3.1 Dampak Sektor Basis Terhadap Lapangan Kerja
Teori ekonomi basis mula-mula diperkenalkan oleh Douglas C. North pada tahun 1956. Menurut model ini, pertumbuhan ekonomi suatu daerah ditentukan
oleh keuntungan kompetitif competitive advantage yang dimiliki oleh daerah bersangkutan. Bila daerah yang bersangkutan dapat mendorong pertumbuhan
sektor-sektor yang mempunyai keuntungan kompetitif sebagai basis untuk ekspor, maka pertumbuhan daerah yang bersangkutan akan dapat ditingkatkan. Hal ini
akan terjadi karena peningkatan ekspor tersebut akan memberikan dampak berganda multiplier effect kepada perekonomian daerah Syafrizal, 2008.
Menurut teori basis ekonomi economic base theory bahwa laju pertumbuhan ekonomi suatu wilayah ditentukan oleh besarnya peningkatan
ekspor dari wilayah tersebut. Kegiatan ekonomi dikelompokkan atas kegiatan basis dan kegiatan non basis. Hanya kegiatan basis yang dapat mendorong
pertumbuhan ekonomi wilayah Tarigan, 2005.
Dalam pengertian ekonomi regional, ekspor adalah menjual produk jasa ke luar wilayah baik ke wilayah lain dalam negara itu maupun ke luar negeri.
Tenagakerja yang berdomisili di wilayah kita, tetapi bekerja dan memperoleh uang dari wilayah lain termasuk dalam pengertian ekspor. Pada dasarnya kegiatan
ekspor adalah semua kegiatan baik penghasil produk maupun penyedia jasa yang mendatangkan uang dari luar wilayah disebut kegiatan basis. Lapangan kerja dan
pendapatan di sektor basis adalah fungsi dari permintaan yang bersifat exogenous tidak bergantung pada kekuatan intern permintaan lokal Tarigan, 2005.
Semua kegiatan lain yang bukan kegiatan basis termasuk ke dalam kegiatan sektor service atau pelayanan, tetapi untuk tidak menciptakan pengertian yang
keliru tentang arti service disebut saja sektor non basis. Sektor non basis adalah untuk memenuhi kebutuhan lokal, permintaan sektor ini sangat dipengaruhi oleh
tingkat pendapatan masyarakat setempat. Oleh sebab itu, kenaikannya sejalan dengan kenaikan pendapatan masyarakat setempat. Dengan demikian, sektor ini
terikat terhadap kondisi ekonomi setempat dan tidak bisa berkembang melebihi pertumbuhan ekonomi wilayah. Atas dasar anggapan di atas, satu-satunya sektor
yang bisa meningkatkan perekonomian wilayah melebihi pertumbuhan alamiah adalah sektor basis Tarigan, 2005.
2.3.2 Sumberdaya Manusia yang Belum Dimanfaatkan