dilaksanakan. Menyeimbangkan pembangunan kesehatan baik pembangunan fisik dan peningkatan mutu kesehatan artinya berorientasi pada kualitas pelayanan
kesehatan. 3 Pembangunan pendidikan karena kualitas sumberdaya manusia merupakan titik sentral yang sangat menentukan bagi terwujudnya proses
keberhasilan pembangunan tersebut. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia merupakan strategi pembangunan daerah yang tepat untuk mendorong proses
pembangunan Kabupaten Natuna untuk masa lima tahun mendatang. 4 Peningkatan ekonomi melalui penyiapan fasilitas yang memadai untuk memacu
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Natuna baik secara makro maupun secara mikro yang dapat mensejahterakan masyarakat secara merata dan berimbang. 5
Penegakan dan taat hukum, dengan upaya mewujudkan pemerintah yang dipercaya dan didukung masyarakat dengan pemerintah yang transparan, bebas
KKN good governance dan berwibawa.
4.3 Sarana dan Prasarana Daerah
Prasarana jalan merupakan urat nadi kelancaran lalu lintas di darat. Lancarnya arus lalu lintas akan sangat menunjang mobilitas penduduk dan
melancarkan distribusi barang dan jasa guna meningkatkan perekonomian daerah. Pada tahun 2008 Kabupaten Natuna memiliki panjang jalan 1.359 km. Panjang
jalan menurut tingkat pemerintah berjumlah 1.582 km, dengan rincian jalan negara 116 km, jalan propinsi 242 dan jalan kabupaten 1.233 km. Panjang jalan
menurut kondisi dengan jumlah panjang 1.582 km dengan jalan kondisi baik 1.142 km, kondisi sedang 277 km, kondisi rusak 97 km, dan rusak berat 66 km.
Wilayah Kabupaten Natuna terdiri dari 99 persen lautan keadaan tersebut menempatkan angkutan laut menjadi sarana utama untuk menghubungkan suatu
pulau dengan pulau lain, dari desa ke ibukota kecamatan dan dari kecamatan ke ibukota kabupaten. Sarana perhubungan di sektor angkutan laut terlihat semakin
baik dengan bertambahnya frekuensi pelayaran untuk menghubungkan gugusan pulau-pulau Anambas dan Pulau-pulau Natuna yang dilayani oleh kapal
penumpang “KM Bukit Raya” milik PELNI yang secara reguler melayari rute tersebut. Sarana angkutan udara Kabupaten Natuna memiliki sebuah bandara yang
merupakan lapangan udara miliki TNI AU Ranai, hingga kini melayani pelayanan penerbangan komersial diantaranya pesawat RAL Riau Air Lines, Wings Air,
dan Trigana dengan rute Natuna - Batam - Natuna, dan Natuna - Tanjung Pinang - Natuna, serta Natuna – Pontianak - Natuna. Menurut data 2008 frekuensi
penerbangan Bandara Ranai menunjukan peningkatan yang signifikan.
4.4 Perekonomian Kabupaten Natuna
Kondisi sektoral terhadap PDRB Kabupaten Natuna pada tahun 2005 sampai dengan 2007 disajikan Tabel 4. Dari data tersebut tampak bahwa sektor
pertanian merupakan kontributor utama PDRB. Kontribusi sektor pertanian Kabupaten Natuna mencapai 67,34 persen Rp. 394,441 milyar pada tahun 2005,
sedangkan tahun 2007 mencapai 67,04 persen Rp.437,54 milyar. Kedua angka tersebut menunjukkan bahwa sektor pertanian mendominasi perekonomian di
wilayah tersebut, sehingga pengembangan pertanian sub sektor perikanan sangat sesuai dikembangkan di wilayah tersebut. Sektor lain yang memiliki kontribusi
lebih besar 10 persen terhadap PDRB adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran 14,66 persen. Sektor-sektor lainnya yang memiliki kontribusi PDRB
relatif besar namun kurang dari 10 persen, adalah sebagai berikut: jasa-jasa 5,5 persen, pengangkutan dan komunikasi 3,81 persen, keuangan, persewaan, dan
jasa perusahaan 2,96 persen, industri pengolahan 2,90 persen, bangunan 2,80 persen. Adapun sektor yang memiliki kontribusi terendah adalah pertambangan
dan penggalian 0,37 persen serta listrik, gas dan air bersih 0,08 persen. Tabel 4. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000
Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Natuna Tahun 2005 – 2007 No Lapangan
Usaha Tahun Dalam Milyar Rupiah
2005 2006 2007
1. Pertanian
392,44
416,28 437,54 2.
Pertambangan dan Penggalian
2,10
2,16 2,42 3. Industri
Pengolahan
16,80
17,61 18,49 4.
Listrik, Gas dan Air Bersih
0,51
0,52 0,54 5. Bangunan
13,85
14,62 17,06 6.
Perdagangan, Hotel dan Restoran
85,43
88,59 94,95 7.
Pengangkutan dan Komunikasi
22,19
23,63 25,77 8.
Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
17,25
18,11 19,00 9. Jasa-jasa
32,05
33,98 36,89 Jumlah
582,72
615,49 652,66 Sumber : Natuna Dalam Angka, 2008
4.5 Investasi Gas Natuna