IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Institut Pertanian Bogor
Institut Pertanian Bogor merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia. IPB adalah institusi yang memiliki mandat dalam
penyelenggaraan pendidikan pertanian. Adapun penjelasan mengenai sejarah, visi, misi, tujuan serta motto IPB adalah sebagai berikut.
4.1.1 Sejarah Singkat Institut Pertanian Bogor
Institut Pertanian Bogor adalah lembaga pendidikan tinggi pertanian yang secara historis merupakan bentukan dari lembaga-lembaga pendidikan
menengah dan tinggi pertanian serta kedokteran hewan yang dimulai pada awal abad ke-20 di Bogor. Sebelum Perang Dunia II, lembaga-lembaga
pendidikan menengah tersebut dikenal dengan nama Middelbare Landbouw School
, Middelbare Bosbouw School dan Nederlandsch Indiche Veeartsen School
. Sejarah perkembangan IPB dimulai dari tahapan embrional 1941- 1963, tahap pelahiran dan pertumbuhan 1963-1975, tahap pendewasaan
1975-2000, tahap implementasi otonomi IPB 2000-2005 dan tahap IPB berbasis Badan Hukum Milik Negara BHMN 2006-2010. Sejak tahun
2007, secara embrional IPB direncanakan menjadi universitas riset. Institut Pertanian Bogor lahir pada tanggal 1 September 1963
berdasarkan keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan PTIP No. 921963 yang kemudian disyahkan oleh Presiden RI Pertama
dengan Keputusan No. 2791965. Pada saat itu, dua fakultas di Bogor yang berada dalam naungan UI berkembang menjadi 5 fakultas, yaitu Fakultas
Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan, Fakultas Peternakan dan
Fakultas Kehutanan. Pada tahun 1964, lahir Fakultas
Teknologi dan Mekanisasi Pertanian yang kini menjadi Fakultas Teknologi Pertanian. Pada tahun 2000 IPB membuka Fakultas Ekonomi dan
Manajemen. Kemudian pada tahun 2005 membentuk Fakultas baru dengan nama Fakultas Ekologi Manusia.
Pada tanggal 26 Desember 2000, melalui Peraturan Pemerintah PP Nomor 154 IPB telah ditetapkan menjadi Institut Pertanian Bogor sebagai
Badan Hukum Milik Negara BHMN dengan penetapan ini, maka IPB dalam menyelenggarakan kegiatan bersifat otonom. Sejalan dengan
kebijakan Dasar Pendidikan IPB mengenai pengembangan kurikulum program pendidikan IPB, dilakukan penataan departemen dengan
menerapkan kurikulum sistem mayor-minor dan mulai berlaku bagi mahasiswa tahun masuk 20052006. Sistem mayor minor sebagai pengganti
sistem. Setiap mahasiswa IPB dimungkinkan mengambil dua atau bahkan lebih mata keahlian jurusan yang diminatinya. Pada perkembangan
terakhir, setelah lahirnya Badan Hukum Pendidikan BHP yang menimbulkan pro-kontra dan akhirnya ditolak oleh Mahkamah Konstitusi
MK pada tahun 2010, kini IPB kembali ke Perguruan Tinggi Negeri dengan status hukum seperti perguruan tinggi-perguruan tinggi yang lain.
4.1.2 Visi, Misi, Tujuan dan Motto Institut Pertanian Bogor a. Visi