Budaya Pengetahuan Faktor-Faktor Kunci Kesuksesan Penerapan Manajamen Pengetahuan

capacity building . Berdasarkan Tabel 16, maka pengukuran kinerja telah diterapkan dengan baik.

4.4.10 Budaya Pengetahuan

Budaya adalah seperangkat keyakinan, yang memberikan identitas bagi organisasi, yang pada gilirannya menentukan bagaimana organisasi berjalan dari hari ke hari. Menciptakan dan berbagi pengetahuan adalah kegiatan tidak berwujud yang tidak dapat dipaksakan. Budaya keyakinan dan kepercayaan diperlukan untuk mendorong penerapan dan pengembangan pengetahuan dalam organisasi. Tenaga kependidikan di IPB telah menerapkan budaya berbagi pengetahuanpengalaman dengan pegawai lain baik pada satu unit kerja maupun beda unit kerja dengan baik. Budaya berbagi pengetahuan dengan beda unit kerja memiliki nilai rataan terkecil pada faktor ini yaitu dengan nilai 3,5053 . Tabel 17. Sebaran jawaban tenaga kependidikan terhadap faktor budaya pengetahuan No. Atribut STB TB CB B SB Rataan Skor Ket. 1. Berbagi pengetahuan pengalaman dengan pegawai lain pada satu unit kerja 2 5 28 44 16 3,7053 Baik 2. Berbagi pengetahuan pengalaman dengan pegawai lain yang berbeda unit kerja 1 9 38 35 12 3,5053 Baik 3. Mengintegrasikan dan mempromosikan pengetahuan pengalaman yang dimiliki pegawai agar dapat diterapkan dalam institusi. 0 10 37 37 11 3,5158 Baik 4. Menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan pegawai tentang pentingnya berbagi pengetahuan dalam institusi 2 7 27 48 11 3,6211 Baik 5. Memotivasi pegawai untuk selalu berusaha mendapatkan, mencari, mengelola, dan berbagi pengetahuan dalam institusi. 1 5 31 41 17 3,7158 Baik Total 3,6126 Baik Selain itu, pengintegrasian dan promosi pengetahuanpengalaman yang dimiliki pegawai agar dapat diterapkan dalam institusi dilakukan dengan baik. Hal ini didukung karena adanya budaya keyakinan dan kepercayaan yang telah ditanamkan oleh IPB kepada pegawainya akan pentingnya berbagi pengetahuan. Budaya yang seperti ini pun tidak lepas dari peran pimpinan yang memastikan budaya pengetahuan yang terbuka dibangun dalam organisasi karena pimpinan memiliki kemampuan untuk membentuk, membangun dan menanamkan budaya organisasi. Selain itu, pimpinan juga telah memotivasi pegawai untuk selalu berusaha mendapatkan, mencari, mengelola, dan berbagi pengetahuan dalam institusi dengan baik. Kriteria ini memiliki nilai rataan terbesar pada faktor budaya pengetahuan dengan nilai sebesar 3,7158. Berdasarkan Tabel 17, budaya pengetahuan telah diterapkan dengan baik.

4.4.11 Benchmarking Pembandingan