pegawainya untuk mengutarakan ilmu, pengetahuan dan ide yang dimilikinya.
Adanya keikutsertaan dan bimbingan dari pimpinan dalam kegiatan manajemen pengetahuan juga telah diterapkan dengan baik. Namun, kriteria
ini memiliki nilai rataan terkecil yaitu sebesar 3,5579. Salah satu contoh bimbingan pimpinan seperti, ketika ada pekerjaan yang tidak dapat
diselesaikan oleh pegawai, maka pimpinan akan membantu kesulitan- kesulitan yang dihadapi pegawainya dengan cara membimbing dan memberi
solusi kepada pegawai bagaimana cara untuk menyelesaikannya. Pimpinan dalam suatu organisasi memiliki kewajiban untuk selalu menjaga semangat
pegawai apabila terjadi periode-periode perubahan yang terjadi. Selain itu, pimpinan juga harus selalu memotivasi pegawai untuk
selalu mengembangkan dan berbagi pengetahuan. Pimpinan di IPB telah menganggap pegawainya sebagai keluarga di tempat kerja karena IPB
sendiri selalu menanamkan rasa kekeluargaan dalam organisasinya. Hal ini tentunya juga telah diterapkan dengan baik oleh IPB. Berdasarkan Tabel 14
kepemimpinan dalam institusi telah diterapkan dengan baik.
4.4.8 Sistem Informasi
Manajemen pengetahuan yang efektif dan efisien tidak dapat dibayangkan tanpa adanya sistem informasi seperti penggunaan komputer,
teknologi komunikasi, serta teknologi jaringan. Tenaga kependidikan merasa bahwa keefektifan dan keefisienan sistem informasi telah diterapkan dengan
baik. Namun, khusus bagi kriteria “efisiensi sistem informasi” memiliki nilai rataan terkecil yaitu dengan nilai 3,6526.
Knowledge Management System KMS merupakan suatu sistem
informasi khusus yang dikelola oleh Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi DKSI IPB. Knowledge Management System mudah digunakan
sehingga pegawai IPB tidak mangalami kesulitan dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman masing-masing. Knowledge Management
System menjadi solusi atas keterbatasan waktu dan tempat bagi pegawai
dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman. KMS bagi para sivitas akademika IPB adalah layanan di internet yang menyediakan fasilitas untuk
upload download materi-materi digital teks: format PDF; gambar: format
JPEG, TIF; Audio: format MP3, OGG dan video: format MPEG, DivX, FLV secara terkendali, dan dapat diakses secara massal. Sedangkan bagi
lembaga-lembaga di lingkungan IPB, KMS menjadi wahana penyebarluasan sumber-sumber pengetahuan yang berbentuk digital melalui internet secara
terpadu.
Tabel 15. Sebaran jawaban tenaga kependidikan terhadap faktor
sistem informasi
No. Atribut STB TB
CB B
SB Rataan
Skor Ket.
1. Keefektifan sistem informasi.
6 29
45 15
3,7263 Baik
2. Efisiensi sistem
informasi. 0 6 34 42 13 3,6526
Baik 3. Sistem Informasi yang
mudah digunakan. 0 6 30 40 19 3,7579 Baik
4. Output yang dihasilkan berguna dan dimengerti oleh
pengguna. 0 4 24 53 14 3,8105 Baik
5. Pemanfaatan infrastruktur teknologi jaringan seperti
internet, email, situs web, chatting dan sistem
komunikasi lainnya untuk menunjang kelancaran
transfer pengetahuan.
0 4 20 47 24 3,9579 Baik
Total 3,7811 Baik
Selain pemanfaatan infrastruktur teknologi jaringan KMS, di IPB pemanfaatan email, situs web, chatting dan sistem komunikasi lainnya juga
digunakan dengan baik untuk menunjang kelancaran transfer pengetahuan. Kriteria ini memiliki nilai penerapan terbesar pada faktor sistem informasi
yaitu sebesar 3,9579
.
Berdasarkan Tabel 15, maka sistem informasi telah diterapkan dengan baik.
4.4.9 Pengukuran Kinerja