Benchmarking Pembandingan Faktor-Faktor Kunci Kesuksesan Penerapan Manajamen Pengetahuan

yang telah ditanamkan oleh IPB kepada pegawainya akan pentingnya berbagi pengetahuan. Budaya yang seperti ini pun tidak lepas dari peran pimpinan yang memastikan budaya pengetahuan yang terbuka dibangun dalam organisasi karena pimpinan memiliki kemampuan untuk membentuk, membangun dan menanamkan budaya organisasi. Selain itu, pimpinan juga telah memotivasi pegawai untuk selalu berusaha mendapatkan, mencari, mengelola, dan berbagi pengetahuan dalam institusi dengan baik. Kriteria ini memiliki nilai rataan terbesar pada faktor budaya pengetahuan dengan nilai sebesar 3,7158. Berdasarkan Tabel 17, budaya pengetahuan telah diterapkan dengan baik.

4.4.11 Benchmarking Pembandingan

Tenaga kependidikan merasa bahwa pedoman dan petunjuk untuk menjalankan sistem benchmarking pembandingan telah diterapkan cukup baik di IPB. Salah satu bentuk sistem pembandingan yang dilakukan oleh IPB adalah dengan adanya kegiatan studi banding ke berbagai organisasi lain sebagai strategi untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Kriteria tersebut memiliki nilai rataan terbesar pada faktor benchmarking yaitu dengan nilai sebesar 3,5158. Study banding yang pernah dilakukan oleh pegawai IPB antara lain study banding ke UI, ITB, Binus University, Bank Indonesia untuk melihat sistem keuangannya, bagaimana sistem furniturenya dan lain sebagainya. Program study banding ini telah diterapkan dengan baik oleh IPB. Apabila dari hasil study banding ada sesuatu yang bermanfaat untuk mendukung sistem kerja, maka sistem tersebut dijadikan pedoman dan dicontoh oleh IPB. Oleh karena itu, IPB berusaha untuk mendorong pegawai untuk melakukan praktek yang pernah dilakukan organisasi lain terkemuka sebagai patokan dan pedoman. Kriteria tersebut memiliki nilai rataan terkecil pada faktor ini yaitu sebesar 3,2737. Salah satu contoh manfaat dari menerapkan praktek benchmarking adalah berhasilnya IPB menjadi perguruan tinggi yang menerapkan sistem ISO dalam organisasinya. Berdasarkan Tabel 18, maka benchmarking pembandingan secara umum telah diterapkan dengan cukup baik. Tabel 18. Sebaran jawaban tenaga kependidikan terhadap faktor benchmarking pembandingan No. Atribut STB TB CB B SB Rataan Skor Ket. 1. Tersedianya pedoman dan petunjuk untuk menjalankan sistem benchmarking . 1 13 37 36 8 3,3895 Cukup baik 2. Tersedianya program benchmarking seperti diadakannya kegiatan study banding ke organisasi lain sebagai strategi untuk menambah wawasan dan pengetahuan. 2 12 32 33 16 3,5158 Baik 3. Mendorong pegawai untuk melakukan praktek yang pernah dilakukan organisasi lain terkemuka sebagai patokan dan pedoman. 1 14 42 34 4 3,2737 Cukup baik Total 3,3930 Cukup baik 4.4.12 Struktur Pengetahuan Tenaga kependidikan merasa bahwa tersedianya struktur pengetahuan yang jelas, memudahkan akses sebagian besar pengetahuan di IPB. Oleh karena itu, IPB telah menerapkan struktur pengetahuan dengan baik. Kemudian, kriteria “pengalaman dan pengetahuan pegawai dituangkan dalam bentuk dokumen, laporan atau bahkan web” memiliki nilai rataan terkecil yaitu dengan nilai 3,3579 yang berarti masih diterapkan dalam kategori cukup baik. Pengetahuan pengalaman tersebut biasanya di dapat dari pelatihan-pelatihan, study banding, pertemuan-pertemuan yang dilakukan IPB dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penambahan wawasan. Hasil dari pengetahuan dan pengalaman yang dituangkan dalam bentuk dokumen, laporan atau web, dapat dilihat dan dibaca oleh pegawai lain sebagai tambahan informasi dan pengetahuan. Di samping itu, hasil pertemuan rutin yang dilakukan seperti rapat juga dinotulensikan dengan baik. Hal ini memiliki nilai rataan terbesar pada faktor struktur pengetahuan yaitu dengan nilai sebesar 3,6421. Hasil notulensi rapat ini pun boleh diketahui oleh para pegawai. Akan tetapi, notulen yang dapat diketahui oleh pegawai hanyalah hasil rapat yang sifatnya pengembangan. Hasil rapat yang tidak boleh diketahui oleh pegawai adalah hasil rapat yang bersifat rahasia karena IPB sangat menjaga sekali nama baik para pegawainya. Berdasarkan Tabel 19, maka struktur pengetahuan telah diterapkan dengan baik. Tabel 19. Sebaran jawaban tenaga kependidikan terhadap faktor struktur pengetahuan No. Atribut STB TB CB B SB Rataan Skor Ket. 1. Tersedianya struktur pengetahuan yang jelas sehingga memudahkan akses sebagian besar pengetahuan di dalam institusi. 1 10 36 40 8 3,4632 Baik 2. Pengalamanpengetahuan pegawai dituangkan dalam bentuk dokumen atau laporan. 0 15 42 27 11 3,3579 Cukup baik 3. Hasil pertemuan rutin yang dilakukan seperti rapat dinotulensikan dengan baik. 0 8 34 37 16 3,6421 Baik Total 3,4877 Baik

4.4.13 Penghapusan Batasan Organisasi