Kerangka pikir Pertanyaan Penelitian

C. Prosedur Pengembangan

Dengan mengacu pada model pengembangan Research and Development oleh Borg, W.R. dan Gall M.D dalam Sukmadinata 2008: 169- 170 dari sepuluh langkah pengembangan, merumuskan menjadi lima langkah dalam proses ini. Hal ini dilakukan karena penelitian pengembangan yang dilakukan hanya untuk satu sekolah saja dan menyesuaikan pada karakteristik, keterbatasan waktu, tenaga serta biaya. Adapun langkah-langkah yang diambil adalah sebagai berikut:

1. Studi Pendahuluan

Tahap ini dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai bagaimana penggunaan bahan ajar yang digunakan oleh guru di sekolah dan manfaat penggunaan bahan ajar bagi siswa.Tahap analisis kebutuhan bahan ajar bahasa Indonesia SMKMAK berupa tahap penelitian skala kecil. Untuk mendapatkan informasi dilakukan observasi untuk mengetahui gambaran awal penggunaan buku pelajaran pada keterampilan membaca teks, dan wawancara terhadap guru Bahasa Indonesia secara acak dengan pedoman wawancara, serta untuk melengkapi data dilakukan penyebaran angket pada siswa dalam menggunkan buku pelajaran Bahasa Indonesia.

2. Perencanaan dan Pembuatan Produk

Tahap perencanaan dilaksanakan dalam pemilihan bahan pembelajaran setelah mendapatkan informasi dari tahap analisis kebutuhan. Terdapat potensi yang muncul untuk dikembangkan sebagai bahan ajar pembelajaran Bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013, dari hasil-hasil pengumpulan data kebutuhan dan penelitian dalam skala kecil dapat disusun rencana pengembangan produk. Menurut Sukmadinata 2011:173, bahwa rancangan produk dapat dikembangkan mencakup: 1 tujuan dari penggunaan produk, 2 siapa pengguna dari produk tersebut, dan 3 deskripsi dari komponen-komponen produk dan penggunaannya. Dalam perencanaan produk juga perlu merumuskan siapa pengguna produk dan siapa subjek pengguna produk tersebut agar produk dapat digunakan sebagaimana manfaat dari bahan ajar yang dikembangkan. Setelah perencanaan produk kemudian dilaksanaakan pembuatan produk, dalam proses pembuatan produk perlu menyusun draf atau produk awal kemudian dilakukan ujicoba draf yang diujikan dilapangan, penyempurnaan draf, ujicoba draf yang sudah diesmpurnakan, selanjutnya pengujian produk akhir. Untuk pelaksanaan uji coba hal yang perlu direncanakan dengan saksama adalah instrument-instrument yang diperlukan selama uji coba pengembangan dan pengujian, baik instrument untuk pengamatan maupun pengukuran hasil.

3. Validasi Produk

Buku pembelajaran keterampilan membaca yang telah selesai dibuat, kemudian langkah selanjutnya adalah konsultasi dengan dosen pembimbing untuk mengetahui apakah produk bahan ajar sudah dapat dilakukan validasi dengan melibatkan para ahli yang berhubungan dengan produk penelitian yang sedang dikembangkan, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk penelitian yang dikembangkan siap untuk dilakukan uji lapangan.