Aspek Kebahasaan KESIMPULAN DAN SARAN
Bahasa Indonesia
Kelas X
2
PELAJARAN 1
PENDIDIKAN
Sumber: jacobtobin.com Sumber:Jambikepres.co.id
APERSEPSI
Anda sering bersikap serius dalam memperhatikan pelajaran? Iya tentu Anda memang harus bisa membedakan di mana saat waktu yang
tepat untuk bersantai dan fokus. Begitu pula dengan kehidupan kita banyak permasalahan yang terjadi di dunia ini, tetapi ada kalanya Anda
membutuhkan hiburan. Untuk itulah Anda perlu mengetahui tentang anekdot yang dapat menciptakan hiburan bagi Anda.
Anekdot sebagai salah satu media untuk menyampaikan realita sosial. Pada pelajaran empat, Anda akan mempelajari mengenai
teks anekdot dengan tema pendidikan. Teks anekdot merupakan teks yang berisi cerita lucu yang bermaksut menyampaikan suatu pelajaran atau
pesan moral. Mari kita pelajari bersama-sama mengenai teks anekdot
Bahasa Indonesia
Kelas X
3
MEMAHAMI TEKS ANEKDOT
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pelajaran ini diharapkan Anda dapat : 1. Dapat memahami teks anekdot;
2. Dapat menganalisis teks anekdot; 3. Menginterprestasi makna teks anekdot;
4. Memproduksi teks anekdot; 5. Mengevaluasi teks anekdot.
A . Memprediksi
Kegiatan 1 Prediksi Teks Anekdot
Pada kegiatan ini kalian diajak mencermati teks anekdot dengan menjawab dan membuat pertanyaan setelah Anda membaca teks anekdot
berikut ini, sesuai dengan struktur teks dan ciri-ciri kebahasaannya.
Perhatikan teks di bawah ini dengan baik
SERATUS UNGKAPAN ABS
Setelah lulus dari ujian negara di Beijing, seorang pria muda ditunjuk sebagai pejabat pemerintahan ibu kota propinsi. Dia pergi
untuk mengucapkan selamat tinggal kepada mentor-nya, seorang menteri pemerintahan senior. Bekerja di lokasi provinsi seperti itu
tidaklah mudah. Kamu harus berhati-hati. Baiklah. Terima kasih bapak, kata anak muda itu. Mohon
jangan khawatir. Saya telah menyiapkan seratus ungkapan semanis madu di benak saya ABS Asal Bapak Senang. Kalau nanti saya
bertemu dengan pejabat disana, saya akan menggunakannya. Dia pasti akan senang. Bagaimana kamu dapat melakukan hal itu
? tanya mentor itu dengan tidak senang. Kita adalah pria sejati.