Analisis Lembar Validasi Produk oleh Ahli Materi dan Guru Bahasa

Tabel 3 :Hasil Penelitian dan Pengumpulan Informasi Buku Pembelajaran Keterampilan Membaca No Sb Buku Pembelajaran Keterampilan Membaca 1 G Tiga orang guru sudah menggunakan buku penunjang yang lain untuk melengkapi materi.Buku yang digunakan oleh tiga orang guru selalu memuat empat kompetensi berbahasa yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Ketiga guru Bahasa Indonesia tidak pernah menggunakan buku ajar yang memuat strategi dalam satu kompetensi berbahasa. Ketiga guru berpendapat bahwa siswa SMK dan SMA itu berbeda, Guru 1 mengatakan teks atau sumber bacaan yang digunakan untuk siswa SMK harusnya berbeda dengan siswa SMA karena tamantannya saja berbeda, jadi kalau untuk SMK saja bahasanya harus terkait dengan persiapan dunia kerja padahal kurikulum sekarang disamakan antara SMA dan SMK. Guru 2 berpendapat teks atau bacaan untuk anak SMK menurut beliau harus sesuai dengan jurusan mereka dengan kompetensi yang dimilikinya. Guru 3 berpendapat kalau saya melihat ukuran anak SMK dengan buku pelajaran yang disamakan dengan SMA itu mengalami kesulitan karena bobotnya itu pasti sama dan ketika melakukan tugas tertentu seperti yang diminta dalam buku pelajaran dan diminta untuk membaca siswa SMK mengalami keluhan jadi berat untuk siswa SMK kalau disamakan dengan siswa SMA. Ketiga guru Bahasa Indonesia menginginkan terdapat buku pembelajaran yang memuat kompetensi membaca khusus untuk anak SMK karena bacaan yang harus dipelajari siswa SMK dan SMA itu harusnya dibedakan. 2 S Siswa bersikap kooperatif ketika diminta terlibat dalam penelitian. Semua siswa senang menggunakan buku pembelajaran Bahasa Indonesia sebagai bahan belajar dirumah.Semua siswa setuju bila buku pembelajaran bahasa Indonesia dapat membuat siswa terdorong untuk belajar dan menambah minat mereka untuk membaca. 3 KS Semua guru menggunakan buku penunjang dalam proses kegiatan belajar-mengajar. Buku yang digunakan selalu memuat empat kompetensi berbahasa. Guru-guru juga belum pernah menemui atau menggunakan buku pembelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa SMK yang di dalamnya terdapat suatu strategi atau langkah-langakah dalam satu kompetensi berbahasa. Minat membaca siswa masih harus didorong dengan buku pembelajaran yang mendukung kegiatan belajar siswa. Keterangan : Sb : Subjek G : Guru S : Siswa KS : Kesimpulan Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan penyebaran angket pada siswa dapat diketahui bahwa semua guru sudah menggunakan buku penunjang dalam kegiatan belajar-mengajar. Buku yang digunakan oleh masing-masing guru bervariasi. Ada yang menggunakan buku paket, pengayaan, buku acuan lain, dan bahkan ada yang dari internet. Buku-buku yang digunakan selalu memuat empat kompetensi berbahasa sekaligus, seperti mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Guru-guru juga belum pernah menggunakan atau bahkan menemukan buku khusus untuk siswa SMK yang memuat satu kompetensi berbahasa yang diintegrasikan berdasarkan suatu strategi. Hasil penyebaran angket pada siswa terkait dengan pengalaman awal dalam penggunaan buku pembelajaran dan manfaat bagi siswa yaitu bahwa semua siswa sangat setuju apabila buku pembelajaran mereka dijadikan sumber belajar tetapi mereka masih membutuhkan buku pembelajaran yang dapat mendorong mereka untuk meningkatkan minat membaca mereka dalam memahami teks dan untuk menambah pengetahuan dan wawasan mereka. Pemerolehan informasi tersebut dalam penelitian ini akan dikembangkan buku pembelajaran keterampilan membaca berdasarkan strategi PORPE Memprediksi, Mengorganisasi, Berlatih, Praktik dan Evaluasi. Semua guru yang diwawancara belum ada yang mengenal strategi PORPE . Strategi PORPE ini merupakan strategi dalam keterampilan membaca yang dimulai dari memprediksi teks, mengorganisasi, berlatih, praktik dan evaluasi. Guru-guru menyetujui apabila akan dikembangkan buku pembelajaran keterampilan membaca dengan strategi tersebut, tertapi dalam mengembangkan buku ajar harus disesuaikan dengan kompetensi inti dan kompeten dasar, indikator, silabus, dan referensi yang mendukung buku pembelajaran yang akan dikembangkan.

2. Produk Pengembangan

Produk yang dikembangkan berupa Buku Pembelajaran Keterampilan Membaca Berdasarkan Strategi PORPE Memprediksi, Mengorganisasi, Berlatih, Praktik dan Evaluasi untuk siswa SMK atau MAK Kelas X. Buku ajar ini terdiri dari atas tiga bagian yaitu 1 bagian pendahuluan, 2 bagian isi dan 3 bagian tambahan. Bagian pendahuluan terdiri dari sampul, kata pengantar, KI dan KD mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan daftar isi. Bagian isi terdiri dari lima unit pelajaran membaca teks yang akan dipaparkan di bawah ini, dan bagian tambahan berupa latihan soal, glosarium, dan daftar pustaka. Berdasarkan penyajian buku tersebut buku teks atau buku pelajaran yaitu buku yang berisi urian bahan tentang mata pelajaran tertentu yang disusun secara sistematis dan telah diseleksi berdasarkan tujuan tertentu, orientasi pembelajaran dan perkembangan siswa. Kertas yang digunakan adalah HVS putih dengan ukuran standar seperti buku lainnya yaitu kuarto 215 x 297 mm 80 gram. Buku pembelajaran yang dikembangkan ini ditujukan untuk siswa SMK dan MAK kelas X yang di dalamnya memuat kompetensi dasar membaca dalam satu tahun ajaran.