Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

BAB III CARA PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Model penelitian ini sering disebut dengan R D Research and Development adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan Sukmadinata, 2005:164. Penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan produk berupa bahan ajar pada pembelajaran keterampilan membaca teks berdasarkan strategi PORPE untuk siswa SMK dan MAK pada kelas X. Disamping itu karena metode yang digunakan pada penelitian ini cocok untuk mengembangkan suatu bahan ajar. Penelitian ini diawali dengan analisis kebutuhan bahan ajar siswa pada pembelajaran yang berbasis kurikulum 2013 yang lebih pada jenis teks, sehingga sangat diperlukan bahan ajar untuk keterampilan membaca. Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi dimasyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji kelayakan dan kesusuain produk tersebut.

B. Model Pengembangan

Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah pengembangan bahan ajar memahami teks berdasarkan strategi PORPE pada siswa kelas X. Bahan ajar tersebut diharapkan mampu meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi yang sedang dipelajari serta meningkatkan hasil belajar siswa. Pengembangan bahan ajar ini didasarkan pada pengembangan RD. Dalam pengembangan ini, peneliti mengacu model pengembangan research and development menurut Borg dan Gall 1989 dalam Sukmadinata 2008: 169- 170 yang terdiri dari beberapa langkah, sebagai berikut: 1Penelitian dan pengumpulan data research and information collection , pengukuran kebutuhan, studi literatur, penelitian dalam skala kecil, dan pertimbangan- pertimbangan dari segi nilai. 2 Perencanaan planning. Menyusun rencana penelitian, meliputi kemampuan- kemampuan yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian tersebut, desain atau langkah-langkah penelitian kemungkinan pengujian dalam lingkungan terbatas. 3 Pengembangan draf produk develop prelimetery form of product . Pengembangan bahan pembelajaran, proses pembelajaran dan instrumen evaluasi. 4 Uji coba lapangan awal Preliminary field testing. Uji coba lapangan 1 sampai 3 sekolah dengan 6-12 subjek uji coba guru.Selama uji coba diadakan pengamatan, wawancara, dan pengedaran angket. 5 Merevisi hasil uji coba main product revision. Memperbaiki atau menyempurnakan hasil uji coba. 6 Uji coba lapangan main field testing.7 Penyempurnaan produk hasil uji lapangan operational prduct revision. Menyempurnakan produk hasil uji lapangan 8 Uji pelaksanaan lapangan operational field testing. 9 Penyempurnaan produk akhir final product revision. Penyempurnaan didasarkan masukan dari uji pelaksaan lapangan 10 Diseminasi dan implemintasi dissemination and implementation .Melaporkan hasilnya dalam pertemuan profesional dalam jurnal.Bekerjasama dengan penerbitan untuk penerbitan. Prosedur yang dikemukakan di atas tentu saja bukan merupakan langkah baku yang harus diikuti secara lengkap, sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian pengembangan dapat melakukan modifikasi disesuaikan dengan kondisi dan pertimbangan yang ada.

C. Prosedur Pengembangan

Dengan mengacu pada model pengembangan Research and Development oleh Borg, W.R. dan Gall M.D dalam Sukmadinata 2008: 169- 170 dari sepuluh langkah pengembangan, merumuskan menjadi lima langkah dalam proses ini. Hal ini dilakukan karena penelitian pengembangan yang dilakukan hanya untuk satu sekolah saja dan menyesuaikan pada karakteristik, keterbatasan waktu, tenaga serta biaya. Adapun langkah-langkah yang diambil adalah sebagai berikut:

1. Studi Pendahuluan

Tahap ini dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai bagaimana penggunaan bahan ajar yang digunakan oleh guru di sekolah dan manfaat penggunaan bahan ajar bagi siswa.Tahap analisis kebutuhan bahan ajar bahasa Indonesia SMKMAK berupa tahap penelitian skala kecil. Untuk mendapatkan informasi dilakukan observasi untuk mengetahui gambaran awal penggunaan buku pelajaran pada keterampilan membaca teks, dan wawancara terhadap guru Bahasa Indonesia secara acak dengan pedoman wawancara, serta untuk melengkapi data dilakukan penyebaran angket pada siswa dalam menggunkan buku pelajaran Bahasa Indonesia.

2. Perencanaan dan Pembuatan Produk

Tahap perencanaan dilaksanakan dalam pemilihan bahan pembelajaran setelah mendapatkan informasi dari tahap analisis kebutuhan. Terdapat potensi yang muncul untuk dikembangkan sebagai bahan ajar pembelajaran Bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013, dari hasil-hasil pengumpulan data kebutuhan