Kajian Isi Buku KAJIAN TEORI

D. Kerangka pikir

Pembelajaran Membaca dalam kompetensi memahami teks dengan strategi PORPE di SMK atau MAK kelas X memiliki arti penting dalam kegiatan belajar - mengajar. Pembelajaran mengunakan strategi PORPE dapat memberikan pelatihanmemahami teks sesuai langkah ataupun prosedur dalam strategi tersebut, tidak hanya berkutat membaca suatu teks saja. Pembelajaran seperti itu akan meningkatkan keantusiasan peserta didik dalam memahami berbagai macam teks, sehingga mampu memberikan sedikit suntikan untuk menggugah minat baca siswa dengan baik. Buku pembelajaran keterampilan membaca dengan strategi PORPE mendorong siswa untuk dapat mengetahui konsep utama bacaan dandapat membantu belajar siswa baik dalam proses pembelajaran maupun dalam pelaksanaan tugas.

E. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah serta uraian yang telah dipaparkan di atas maka didapatkan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Seperti apa gambaran sikap siswa dan guru di SMK N 1 Sewon terhadap pembelajaran memahami teks dan manfaat buku teks. 2. Seperti apa wujud konstektual dan lingkungan sekolah siswa setelah digunakan buku bahan ajar memahami teks berdasarkanstrategi PORPE. 3. Bagaimana cara mengembangkan bahan ajar memahami teks berdasarkan strategi PORPE pada siswa kelas X di SMK N 1 Sewon.

BAB III CARA PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Model penelitian ini sering disebut dengan R D Research and Development adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan Sukmadinata, 2005:164. Penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan produk berupa bahan ajar pada pembelajaran keterampilan membaca teks berdasarkan strategi PORPE untuk siswa SMK dan MAK pada kelas X. Disamping itu karena metode yang digunakan pada penelitian ini cocok untuk mengembangkan suatu bahan ajar. Penelitian ini diawali dengan analisis kebutuhan bahan ajar siswa pada pembelajaran yang berbasis kurikulum 2013 yang lebih pada jenis teks, sehingga sangat diperlukan bahan ajar untuk keterampilan membaca. Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi dimasyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji kelayakan dan kesusuain produk tersebut.

B. Model Pengembangan

Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah pengembangan bahan ajar memahami teks berdasarkan strategi PORPE pada siswa kelas X.