Revisi Produk HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hal ini berarti menurut dosen ahli, buku pembelajaran keterampilan membaca yang dikembangkan sudah tergolong sangat layak. Hasil Validasi guru
pada tabel 5.10 menunjukkan nilai rata-rata skor yang diperoleh guru 1 pada seluruh aspek yaitu 4,70 berkategori “sangat baik”, nilai rata-rata skor yang
diperoleh guru 2 dari seluruh aspe k yaitu 4,69 berkategori “sangat baik” , dan
nilai rata-rata skor yang diperoleh guru 3 pada seluruh aspek yaitu 4,57 berkategori “sangat baik”.
Validasi oleh guru hanya dilakukan satu kali. Hal tersebut dikarenakan guru merupakan reviewer dan praktisi pendidikan, bukan sebagai ahli materi
sehingga cukup satu kali validasi. Kesimpulan hasil rata-rata keseluruhan dari ketiga guru adalah
4,65 berkategori “sangat baik”. Hal ini berarti menurut para guru atau praktisi buku pembelajaran keterampilan membaca sudah tergolong
sangat layak dan dapat dipergunakan untuk keperluan pembelajaran di kelas. Hasil penilaian yang diberikan oleh pengguna, yakni siswa pada tabel
5.12 menunjukan nilai rata-rata skor keseluruhan pada semua aspek yaitu 4,69 berkategori “sangat baik”. Penilaian produk pada semua aspek yang dinilai oleh
siswa lebih tinggi dari pada guru dan dosen. Sikap siswa saat menilai produk yang dikembangkan menunjukakan bahwa siswa senang menggunakan buku
pembelajaran tersebut, sesuai denganperolehan skor yang diberikan siswa menunjukkan bahwa buku pembelajaran keterampilan membaca yang
dikembangkan masuk dalam kategori “sangat baik”. Kesimpulan bahwa siswa sebagai responden dan pengguna buku
mampu mempelajari dan mengikuti buku pembelajaran keterampilan membaca
yang dikembangkan. Hal ini berarti menurut para siswa buku pembelajaran keterampilan membaca yang dikembangkan sudah tergolong sangat layak.
Buku Pembelajaran yang dikembangkan ini menggunakan pendekatan tertentu dalam pembelajaran membaca yaitu pendekatan PORPE. Pendekatan ini
dikembangkan oleh Simpson 1928, melalui Zuchdi 2012:121. Dengan demikian buku pembelajaran Keterampilan Membaca Berbahasa Indonesia
Berdasarkan Strategi PORPE untuk siswa SMK dan MAK Kelas X yang dikembangkan dalam penelitian ini sudah memenuhi syarat metodologis dalam
penyusunan bahan ajar. Isi pembelajaran membaca yang dikembangkan dalam buku ajar
mencakup paparan teori, contoh berupa teks yang memperjelas teori dan penugasan atau kegiatan yang harus dilakukan siswa. Kegiatan penugasaan
dalam buku ajar yang dikembangkan berupa perintah agar siswa melakukan suatu kegiatan dalam rangka melatih anak-anak untuk giat membaca berdasarkan
materi dan contoh yang telah diberikan sebelumnya. Penyajian materi pembelajaran dalam buku ajar yang dikembangkan
dilakukan dengan mengacu pada empat landasan penulisan buku pelajaran menurut Pusat Perbukuan Depdiknas 2006:7 Muslich 2010:134. Keempat
landasaan tersebut adalah 1 landasan keilmuan, 2 landasaan ilmu pendidikan dan keguruan, 3 landasaan kebutuhan siswa, dan 4 landasaan keterbacaan
materi dan bahasa yang digunakan. Materi pembelajaran membaca yang dikembangkan mengandung
aspek keaktifan siswa yaitu memotivasi siswa untuk menggali informasi dari
berbagai sumber lain dan melakukan kegiatan penugasaan dalam setiap pelajaraan yaitu ditandai dengan adanya tanda perintah yang harus dilakukan
siswa maupun kelompok. Bahasa yang digunakan buku pembelajaran membaca yang
dikembangkan disajikan secara komunikatif, dialogis dan lugas. Berikut ini adalah contoh penggunaan bahasa dalam buku pembelajaran.
Gambar 1 : Bahasa yang digunakan dalam Buku Pembelajaran
Terkait dengan bahasa, buku pembelajaran keterampilan membaca ini ditujukan untuk anak SMK dan MAK sehingga bahasanya komunikatif dan
sederhana
.
Berdasarkan pendapat Daryanto 2013:11 terkait dengan penggunaan bahasa dalam buku pembelajaran hendaknya memenuhi kaidah user friendly atau
bersahabat dengan pemakaiannya. Aspek kegrafikan buku pembelajaran keterampilan membaca
dikembangkan mencakup 1 ukuran buku, 2 tata letak sampul, 3 tata letak isi, 4 kualitas kertas, 5 kualitas penjilidan. Buku disajikan dengan ukuran A4
yaitu tinggi 29,7 cm dan lebar 21,5 cm. Jenis kertas yang digunakan adalah HVS putih 80 gram. Ukuran ini sesuai dengan langkah-langkah penulisan buku
pelajaran khususnya bagian pengetikan yang dikemukakan oleh Muslich 2010:213.