buku ajar harus disesuaikan dengan kompetensi inti dan kompeten dasar, indikator, silabus, dan referensi yang mendukung buku pembelajaran yang akan
dikembangkan.
2. Produk Pengembangan
Produk yang dikembangkan berupa Buku Pembelajaran Keterampilan Membaca Berdasarkan Strategi PORPE Memprediksi, Mengorganisasi,
Berlatih, Praktik dan Evaluasi untuk siswa SMK atau MAK Kelas X. Buku ajar ini terdiri dari atas tiga bagian yaitu 1 bagian pendahuluan, 2 bagian isi dan
3 bagian tambahan. Bagian pendahuluan terdiri dari sampul, kata pengantar, KI dan KD mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan daftar isi. Bagian isi terdiri dari
lima unit pelajaran membaca teks yang akan dipaparkan di bawah ini, dan bagian
tambahan berupa latihan soal, glosarium, dan daftar pustaka.
Berdasarkan penyajian buku tersebut buku teks atau buku pelajaran yaitu buku yang berisi urian bahan tentang mata pelajaran tertentu yang disusun
secara sistematis dan telah diseleksi berdasarkan tujuan tertentu, orientasi pembelajaran dan perkembangan siswa. Kertas yang digunakan adalah HVS
putih dengan ukuran standar seperti buku lainnya yaitu kuarto 215 x 297 mm 80 gram. Buku pembelajaran yang dikembangkan ini ditujukan untuk siswa
SMK dan MAK kelas X yang di dalamnya memuat kompetensi dasar membaca dalam satu tahun ajaran.
Tabel 4 : KI dan KD Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa SMA atau SMK yang Diimplementasikan Dalam Produk yang
Dikembangkan.
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Memahami,menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiankebangsaan,
kenegaraan, dan peadaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah 3.1
Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, eksposisi, laporan hasil
observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun
tulisan
3.2 Membandingkan
teks anekdot,
laporan hasil observasi, prosedur kompleks dan negosiasi baik melalui
lisan maupun tulisan 3.3
Menganalisis teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur
kompleks, dan negosiasi berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan
maupun tulisan
2. Mengolah, menalar, dan menyaji,
dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait degan
pengambangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan
mampu menggunakan
metode sesuai
kaidah keimuan 4.1
Menginterprestasi makna
teks anekdot, eksposisi, laporan hasil
observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun
tulisan
4.2 Memproduksi
teks anekdot
, eksposisi, laporan hasil observasi,
prosedur kompleks, dan negosiasi yang
koheren sesuai
dengan karakteristik teks yang akan dibuat
baik secara lisan maupun tulisan
Berdasarkan KI dan KD yang tercantum pada tabel 3 bagian isi buku pembelajaran ketrampilan membaca berdasarkan strategi PORPE untuk siswa
SMK atau MAK kelas X ini terdiri atas lima pelajaran, yaitu : 1.
Pelajaran 1 Memahami Teks Laporan Hasil Observasi 2.
Pelajaran 2 Memahami Teks Prosedur Kompleks 3.
Pelajaran 3 Memahami Teks Eksposisi 4.
Pelajaran 4 Memahami Teks Anekdot 5.
Pelajaran 5 Memahami Teks Negosiasi
Keseluruhan pelajaran tersebut mengacu pada strategi PORPE, sehingga masing-masing pelajaran terdiri atas lima tahapan membaca, yaitu :
1. Memprediksi
a. Membaca memahami teks
b. Membuat pertanyaan potensial
2. Mengorganisasi
a. Meringkas informasi
b. Mengidentifikasi teks berdasarkan struktur dan kaidah teks
c. Membuat peta konsep informasi dari teks
d. Melaporkan informasi
3. Berlatih
a. Melaporkan garis besar informasi yang didapat
b. Menyampaikan informasi secara jelas
4. Praktik
a. Mengidentifikasi informasi
b. Membuat kesimpulan informasi
5. Evaluasi
a. Memperjelas informasi yang didapat
b. Memberikan contoh atau kutipan yang dapat menjelaskan jawaban disertai
dengan alasan. Di bawah ini akan dipaparkan uraian dari masing-masing tahapan di atas
yang diimpelemantasikan dalam buku ajar yang dikembangkan:
1. Memprediksi teks
Tahapan ini berisi gambaran proses yang harus dilakukan siswa pada saat memahami sebuah teks. Tahap ini dilakukan dengan dua tahap untuk
memudahkan siswa dalam memahami informasi yang terdapat dalam teks.Kedua tahapan tersebut adalah :
a. Membaca memahami teks
Tahap awal siswa memperoleh sebuah informasi adalah dengan membaca teks tersebut dengan saksama untuk menambah pengetahuan siswa
dalam memperkaya pengetahuan dan ilmu yang diperoleh dengan membaca.
b. Membuat Pertanyaan
Pada tahap ini siswa diminta untuk membuat pertanyaan secara mandiri yang menunjukkan aspek-aspek penting untuk memprediksi teks yang
telah di baca.Pertanyaan tersebut harus berpredikat dan jawabanya dapat memaparkan aspek penting dalam teks.
2. Mengorganisasi
Tahap mengorganisasi merupakan tahap untuk mengumpulkan sebuah informasi yang sudah siswa baca dengan mengaturnya. Pada tahap ini juga
siswa diminta untuk membuat kelompok dalam mengumpulkan pengetahuan dan informasi yang diperoleh dari bacaan.
a. Meringkas Informasi
Setelah membentuk sebuah kelompok informasi dari setiap masing- masing individu dikumpulkan menjadi satu, kemudian tugas kelompok