Desain Penelitian Model Pengembangan

dan penelitian dalam skala kecil dapat disusun rencana pengembangan produk. Menurut Sukmadinata 2011:173, bahwa rancangan produk dapat dikembangkan mencakup: 1 tujuan dari penggunaan produk, 2 siapa pengguna dari produk tersebut, dan 3 deskripsi dari komponen-komponen produk dan penggunaannya. Dalam perencanaan produk juga perlu merumuskan siapa pengguna produk dan siapa subjek pengguna produk tersebut agar produk dapat digunakan sebagaimana manfaat dari bahan ajar yang dikembangkan. Setelah perencanaan produk kemudian dilaksanaakan pembuatan produk, dalam proses pembuatan produk perlu menyusun draf atau produk awal kemudian dilakukan ujicoba draf yang diujikan dilapangan, penyempurnaan draf, ujicoba draf yang sudah diesmpurnakan, selanjutnya pengujian produk akhir. Untuk pelaksanaan uji coba hal yang perlu direncanakan dengan saksama adalah instrument-instrument yang diperlukan selama uji coba pengembangan dan pengujian, baik instrument untuk pengamatan maupun pengukuran hasil.

3. Validasi Produk

Buku pembelajaran keterampilan membaca yang telah selesai dibuat, kemudian langkah selanjutnya adalah konsultasi dengan dosen pembimbing untuk mengetahui apakah produk bahan ajar sudah dapat dilakukan validasi dengan melibatkan para ahli yang berhubungan dengan produk penelitian yang sedang dikembangkan, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk penelitian yang dikembangkan siap untuk dilakukan uji lapangan. Validasi Produk dapat dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk meniliai produk baru yang dirancang tersebut. Setiap pakar diminta untuk menelai desain tersebut, sehingga dapat diketahui kelemahan dan kekuatannya.Validasi desain dapat dilakukan dalam forum diskusi. Sebelum diskusi peneliti mempresenatasikan proses penelitian sampai ditemukan desain tesebut dengan keunggulannya Sugiyono, 2011:302. Penilaian para ahli atau praktisi terhadap perangkat pembelajaran mencakup: format, bahasa, ilustrasi dan isi. Berdasarkan masukan dari para ahli materi dan rancangan pembelajaran yang telah disusun untuk membuat produk lebih tepat, efektif, dan mudah digunakan siswa.

4. Revisi Produk

Setelah desain produk divalidasi, melalui diskusi dengan pakar dan para ahlinya, maka akan dapat diketahui kelemahannya. Kelemahan tersebut selanjutnya dicoba untuk dikurangi dengan cara memperbaiki desain yang bertugas memperbaiki desain adalah peneliti yang menghasilkan produk tersebut. Revisi produk ini dilakukan apabila dalam pemakaian kondisi nyata terdapat kekurangan dan kelemahan. Dalam uji pemakaian, sebaiknya pembuat produk selalu mengevaluasi bagaimana kinerja produk dalam hal ini adalah sistem kerja atau tindakan.

5. Desiminasi Terbatas

Tahap desiminasi merupakan kegiatan penyebaran produk kepada siswa untuk mengetahui respon siswa terhadap produk tersebut, yaitu buku ajar keterampilan membaca berdasarkan strategi PORPE untuk siswa SMK kelas X. Diambil sampel berjumlah 30 siswa kelas X dari berbeda-beda kelas di SMK Negeri 1 Sewon untuk menilai produk yang dikembangkan dalam tahap ini.

D. Subjekdan Objek Penelitian

Subjek penelitian terhadap produk bahan ajar keterampilan membaca adalah validator. Penilaian dilakukan dengan mengisi lembar validasi yang telah disediakan, yang menjadi validator dalam penelitian ini adalah dosen ahli dan tiga orang guru Bahasa Indonesia selain reviewer yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas X di SMK Negeri 1 Sewon. Objek penelitian terhadap penelitian ini adalah buku ajar ketrampilan membaca berdasarkan strategi PORPE untuk siswa SMK atau MAK kelas X.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tehnik observasi, wawancara, angket, dan lembar validasi

1. Observasi

Teknik pengumpulan data berupa observasi dilakukan pada awal penelitian untuk memperoleh data mengenai penggunaan buku pelajaran yang digunakan oleh guru baik disaat proses belajar mengajar maupun di luar pelajaran. Pengamatan dilakukan oleh satu guru Bahasa Indonesia yang melaksanakan pembelajaran memahami teks prosedur kompleks yang sedang berlangsung dengan menggunakan kurikulum 2013. Hasil observasi penelitian secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 3.

2. Wawancara

Wawancara atau kuesioner lisan adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Teknik