Gambaran Umum Kelas XI AK 1

74 penilaian dan pencatatan persediaan. Format RPP yang dibuat sesuai dengan kurikulum 2013 dengan silabus mata pelajaran Akuntansi Keuangan yang telah ada. RPP disusun untuk 2 kali pertemuan 6 x 45 menit. 2 Peneliti mempersiapkan materi pokok sistem periodik dalam penilaian dan pencatatan persediaan. Materi pokok ini membahas mengenai metode identifikasi khusus, metode rata-rata, metode FIFO, metode LIFO, metode persediaan dasar, dan metode taksiran. 3 Peneliti membagi materi ke dalam unit atau sub bagian materi tersebut menjadi empat bagian dan membuatnya dalam lembar ahli untuk setiap unit atau sub bagian materi pokok sistem periodik dalam penilaian dan pencatatan persediaan. Lembar ini menunjukkan kepada siswa unit mana yang menjadi konsentrasi belajarnya saat berada dalam kelompok ahli. Selain itu peneliti dan guru juga membuat soal diskusi yang nantinya akan didiskusikan dalam kelompok ahli agar siswa dapat lebih mendalami sub materi yang menjadi bagiannya. 4 Peneliti membuat soal yang telah didiskusikan dengan guru berupa pre test dan post test yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa ranah kognitif C1,C2, dan C3. Soal pre test dan post test ini dibuat berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat sebelumnya. 5 Peneliti membuat angket Motivasi Belajar Kompetensi Dasar Persediaan sebagai instrumen untuk menilai Motivasi Belajar Kompetensi Dasar Persediaan siswa. 75 6 Peneliti menyiapkan format catatan lapangan yang akan digunakan untuk mencatat semua kegiatan yang berlangsung selama kegiatan pembelajaran. 7 Peneliti membagi siswa ke dalam kelompok asal yang merupakan kelompok heterogen secara kemampuan akademik yang terdiri atas empat anggota. Jumlah siswa dalam kelas XI AK1 ada 32 siswa orang dibagi setiap kelompok terdiri atas 4 siswa sehingga ada 8 kelompok asal dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Pembagian kelompok berdasarkan nilai mata pelajaran Akuntansi Keuangan UH Kompetensi Dasar Persediaan Semester Genap TA 20162017. Dari nilai tersebut siswa dikelompokkan menjadi kelompok atas, kelompok tengah, dan kelompok bawah. Kemudian satu kelompok terdiri dari 1 kelompok atas, 2 kelompok tengah, dan 1 dari kelompok bawah. 8 Peneliti membagi siswa ke dalam kelompok ahli. Sub materi dibagi menjadi 4 bagian sehingga jika 32 siswa dibagi 4 sub materi, setiap sub materi dipelajari 8 siswa agar lebih efektif 8 siswa dibagi menjadi 2 kelompok ahli dengan sub materi yang sama terdiri atas masing- masing 4 siswa. 9 Menentukan skor awal. Setelah berdiskusi, peneliti dan guru sepakat skor awal siswa ditentukan dari nilai pre test dan post test. Oleh karena itu skor awal dihitung setelah pre test dan post test dilakukan.