Faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi Belajar Kompetensi

17 Di dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan ranah kognitif cipta. Menurut Muhibbin Syah 2015:48 ranah psikologis siswa yang terpenting adalah ranah kognitif. Ranah kejiwaan yang berkedudukan pada otak ini, dalam perspektif psikologi kognitif adalah sumber sekaligus pengendali ranah-ranah kejiwaan lainnya, yakni ranah afektif rasa dan ranah psikomotor karsa. Tidak seperti organ-organ tubuh lainnya organ otak sebagai markas fungsi kognitif bukan hanya menjadi penggerak aktivitas akal pikiran, melainkan juga menara pengontrol aktivitas perasaan dan perbuatan. Tanpa ranah kognitif, sulit dibayangkan seorang siswa dapat berpikir. Selanjutnya, tanpa kemampuan berpikir mustahil siswa tersebut dapat memahami dan meyakini faedah materi-materi pelajaran yang disajikan kepadanya. Tanpa berpikir juga sulit bagi siswa untuk menangkap pesan-pesan moral yang terkandung dalam materi pelajaran yang ia ikuti. Walaupun demikian, tidak berarti fungsi afektif dan psikomotor seorang siswa tidak perlu diperhatikan. Kedua fungsi psikologis siswa ini juga penting, tetapi seyogyanya cukup dipandang sebagai buah- buah keberhasilan atau kegagalan perkembangan dan aktivitas fungsi kognitif. 18 Tabel 1 Indikator Prestasi Belajar Kompetensi Dasar Persediaan Ranah Jenis Prestasi 1 Indikator 2 Ranah Kognitif 1. Pengetahuan 2. Pemahaman 3. Penerapan 4. Analisis 5. Sintesis 6. Evaluasi 1. Dapat mendefinisikan 2. Dapat mengidentifikasi 3. Dapat menyebutkan 1. Dapat membedakan 2. Dapat menyimpulkan 3. Dapat memberi contoh 1. Dapat mengubah 2. Dapat menghitung 3. Dapat memecahkan 1. Dapat membuat garis besar 2. Dapat menguraikan 3. Dapat memerinci 1. Dapat memodifikasi 2. Dapat menyusun 3. Dapat menggolongkan 1. Dapat menilai 2. Dapat membandingkan 3. Dapat membeda-bedakan Sumber : Zainal Arifin 2013: 21-22 Berdasarkan pada tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat 6 komponen di dalam ranah kognitif yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Setiap komponen tersebut memilliki indikator masing-masing untuk menilai Prestasi Belajar Kompetensi Dasar Persediaan siswa. Pada penelitian ini komponen yang akan digunakan hanya sampai pada penerapan. Hal tersebut dikarenakan pada penelitian ini di tujukan pada Sekolah Menengah Kejuruan pada paket keahlian yaitu Akuntansi. Berdasarkan Permendikbud 70 Tahun 2013 paket keahlian hanya sampai pada C3.