Istirahat Pelaksanaan Pembiasaan Nilai Agama dan Moral

117 Gambar 6. Anak Membantu Membuang Sampah Dari data observasi dan dokumentasi menggambarkan bahwa guru memberikan teladan kepada anak membersihkan kelas. Selain itu, guru juga membiasakan anak untuk saling membantu.

b. Istirahat

Kegiatan istirahat di PAUD Terpadu Mutiara Yogyakarta dilaksanakan dua kali yakni istirahat pagi, dan istirahat siang. Berdasarkan data observasi, diperolah data tentang pelaksanaan pembiasaan rutin ketika istirahat pagi, sebagai berikut: Pukul 09.00 WIB anak-anak dipersilahkan untuk cuci tangan secara bergantian. Kemudian setelah cuci tangan anak-anak duduk kembali untuk membaca doa sebelum makan beserta artinya. Setelah berdoa guru mulai memutarkan snack sambil mengucap “Alhamdulillah, hari ini kita masih diberi rejeki oleh Allah”, dan mengajak anak-anak untuk bersyukur dengan mengucap “Alhamdulillah” bersama-sama. Anak-anak mengambil makanan secara bergantian. Ketika makan anak-anak dibiasakan untuk tidak sambil berbicara. Anak yang sudah selesai makan snack langsung berdoa sendiri kemudian minum. Ketika minum anak-anak dibiasakan untuk minum sambil duduk, tidak sambil berdiri. Kemudian anak-anak langsung cuci tangan dan kembali ke circle untuk menutup materi pagi CL.2. Pukul 09.00 WIB guru kelas masuk. Anak-anak sudah cuci tangan karena akan makan snack. Kemudian guru kelas membersamai anak-anak ketika kegiatan makan snack. Sebelum makan guru mengajak anak untuk berdoa terlebih dahulu. Kemudian anak-anak mengambil makanan secara 118 bergantian. Anak yang porsi makannya sedikit membagi makanannya dengan anak lain agar tidak membuang makanan. Setelah makanan habis, anak-anak berdoa secara mandiri, kemudian minum, dan cuci tangan dan kembali ke circle CL.6 Pukul 09.00 WIB guru mempersilahkan anak-anak untuk cuci tangan. Guru memanggil anak satu persatu dimulai dari anak yang paling tertib dan duduk rapi. Setiap anak yang sudah selesai cuci tangan langsung kembali ke tempat duduk. Setelah semua anak duduk, guru mengajak anak-anak untuk berdoa sebelum makan. Guru mengawali mengambil snack, kemudian anak-anak juga ikut mengambil snack. Guru memberi nasehat “kalau sekiranya tidak habis, snacknya dibagi dengan temannya” kata bu Ika. Anak pun membagi makanan dengan teman di sampingnya jika sekiranya tidak habis. Setiap anak yang sudah selesai makan snack kemudian mengambil minum dan berdoa setelah makan secara mandiri, dan dilanjutkan dengan cuci tangan. Setelah semua anak cuci tangan, guru memberitahu bahwa kegiatan akan dilanjutkan dengan kegiatan sentra dengan Bu Fini CL.7 Dari data observasi menggambarkan bahwa pembiasaan rutin di PAUD Terpadu Mutiara Yogyakarta ketika istirahat pagi yaitu cuci tangan sebelum dan sesudah makan, berdoa sebelum dan sesudah makan, berbagi makanan, serta makan dan sambil duduk. Data observasi terkait pembiasaan rutin ketika istirahat diperkuat dengan dokumentasi. Dari dokumentasi mendapatkan data bahwa pembiasaan rutin ketika istirahat pagi yang dilaksanakan di PAUD Terpadu Mutiara Yogyakarta yaitu cuci tangan sebelum dan sesudah makan, berdoa sebelum dan sesudah makan, berbagi makanan, dan makan serta minum sambil duduk Lihat gambar 7. Dari data observasi dan dokumentasi dapat disimpulkan bahwa pembiasaan rutin ketika istirahat yang dilaksanakan di PAUD Terpadu Mutiara Yogyakarta yaitu cuci tangan sebelum dan sesudah makan, berdoa sebelum dan sesudah makan, berbagi makanan, dan makan serta minum sambil duduk. 119 Gambar 7. Pembiasaan Rutin ketika Istirahat Pagi Ketika istirahat juga terjadi kegiatan spontan dan keteladanan. Berdasarkan hasil observasi diperoleh data tentang pembiasaan spontan sebagai berikut: Ketika minum Rosyid menumpahkan air minum sehingga lantai menjadi basah dan licin. Kemudian guru mengarahkan agar Rosyid mengelap lantai agar tidak membahayakan teman-teman CL.14 120 Dari hasil observasi menggambarkan bahwa pembiasaan spontan yang dilakukan ketika istirahat yaitu membiasakan anak bertanggung jawab atas apa yang dilakukan seperti mengelap lantai yang basah agar tidak membahayakan orang lain. Data observasi diperkuat dengan dokumentasi yang memperoleh data bahwa anak dibiasakan untuk bertanggung jawab atas apa yang dilakukan, seperti pada gambar berikut ini: Gambar 8. Pembiasaan Spontan ketika Istirahat Dari data observasi dan dokumentasi menggambarkan bahwa pembiasaan spontan ketika istirahat yang dilaksanakan yaitu membiasakan anak untuk bertanggung jawab atas apa yang dilakukan, seperti mengelap lantai agar tidak licin dan membayakan orang lain. Selanjutnya peneliti akan mendeskripsikan pemberian teladan yang dilaksanakan ketika istirahat. Berdasarkan data observasi diperoleh data sebagai berikut: Pukul 09.00 WIB guru mengajak anak-anak untuk cuci tangan. Guru memanggil anak satu persatu dimulai dari anak yang paling tertib dan duduk rapi. Setiap anak yang sudah selesai cuci tangan langsung kembali ke tempat duduk. Setelah semua anak duduk, guru mengajak anak-anak untuk berdoa sebelum makan CL.7 121 Dari data observasi menggambarkan bahwa pemberian teladan yang dilaksanakan oleh guru sesuai dengan kegiatan yang dilakukan anak, seperti ketika istirahat guru memberikan teladan cuci tangan dan berdoa sebelum makan. Data observasi diperkuat dengan dokumentasi yang memperoleh data tentang pemberian teladan dari guru yaitu memberi teladan anak untuk mencuci tangan sebelum makan dan berdoa sebelum makan, sebagai berikut: Gambar 9. Pemberian Teladan ketika Istirahat Dari data observasi dan dokumentasi menggambarkan bahwa kegiatan pemberian teladan yang dilakukan guru sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan anak, seperti memberi teladan anak untuk mencuci tangan sebelum makan dan berdoa sebelum makan.

c. Inti

Dokumen yang terkait

PENTINGNYA NILAI AGAMA DAN MORAL BAGI ANAK USIA DINI.

0 1 27

STRATEGI TUTOR DALAM MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK USIA 4-6 TAHUN DI PAUD HARAPAN BANGSA. 2013.

1 3 25

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN NILAI-NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK Hubungan Perhatian Orang Tua Dengan Perkembangan Nilai-Nilai Agama Dan Moral Anak Kelompok B Di 5 Paud Di Wilayah Desa Wonorejo - Gondangrejo - Karanganyar Tahun 2013.

1 2 15

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN NILAI-NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK Hubungan Perhatian Orang Tua Dengan Perkembangan Nilai-Nilai Agama Dan Moral Anak Kelompok B Di 5 Paud Di Wilayah Desa Wonorejo - Gondangrejo - Karanganyar Tahun 2013.

0 1 11

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN NILAI-NILAI AGAMA ISLAM PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) PENGELOLAAN PEMBELAJARAN NILAI-NILAI AGAMA ISLAM PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) „AISYIYAH KREATIF DI KOTA MAGELANG.

0 0 13

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI MORAL DAN AGAMA PADA ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA DONGENG ANAK DI PG SURI Implementasi Nilai-Nilai Moral Dan Agama Pada Anak Usia Dini Melalui Media Dongeng Anak Di PG Suri Tauladan Banjaran, Taman, Pemalang.

1 3 15

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI MORAL DAN AGAMA PADA ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA DONGENG ANAK DI PG SURI Implementasi Nilai-Nilai Moral Dan Agama Pada Anak Usia Dini Melalui Media Dongeng Anak Di PG Suri Tauladan Banjaran, Taman, Pemalang.

1 4 10

TK PAUD JATENG TERPADU RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN (RPPM) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI TK-B (USIA 5 – 6 TAHUN)

1 6 19

IDENTIFIKASI PERKEMBANGAN NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD KECAMATAN AMPENAN TAHUN PELAJARAN 20132014 NAMA : JAMILATUN HASBIANI NIM : E1F 111 027 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - IDENTIFIKASI PERKEMBANGAN NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK U

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN - IDENTIFIKASI PERKEMBANGAN NILAI-NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK USIA 4–5 TAHUN DI PAUD GUGUS IV KECAMATAN AMPENAN TAHUN PELAJARAN 2013-2014 - Repository UNRAM

0 0 14