30 pembelajaran yang akan dicapai atau berdasarkan keterbatasan sumber, media,
dan peralatan pembelajaran yang ada.
4 Pengalokasian waktu
Alokasi waktu pembelajaran sangat ditentukan oleh tujuan pembelajaran, kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran, dan keluasan materi pembelajaran
Martini Jamaris, 2006: 137.
5 Pemilihan sumber, media, dan perlengkapan pembelajaran
Pemilihan sumber belajar, media, dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam pembelajaran sangat ditentukan oleh tujuan, kegiatan, dan metari yang
terkandung dalam suatu pembelajaran Martini Jamaris, 2006: 137.
c. Evaluasi pembelajaran
Martini Jamaris 2006: 138 menyebutkan evaluasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan di dalam proses pembelajaran. Tujuan evaluasi ialah
untuk mengetahui keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Keberhasilan ini dapat dilihat dari perubahan tingkah laku yang
diperlihatkan siswa, yang dapat dilihat dan diukur. Pendidikan anak usia dini menggunakan penilaian dan program tindak
lanjut dalam mengevaluasi pembelajaran. Penilaian digunakan untuk memperoleh informasi tentang proses dan hasil perkembangan yang telah dicapai oleh anak
Diah Harianti, 1993: 152. Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 ayat 235 menyatakan hasil penilaian ditindaklanjuti dalam kegiatan berikutnya. Dari
pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa evaluasi dalam pendidikan anak usia dini menggunakan penilaian untuk memperoleh informasi tentang
31 perkembangan anak, dan program tindak lanjut untuk menindaklnjuti hasil
penilaian. Diah Harianti 1993: 155-162 menyebutkan beberapa alat penilaian yang
cocok untuk penilaian di TK, yaitu:
1 Pengamatan observasi
Pengamatan atau observasi adalah cara pengumpulan data penilaian yang pengisiannya berdasarkan pengamatan langsung terhadap sikap dan perilaku anak.
2 Catatan anekdot
Pencatatan anekdot anecdotal record merupakan kumpulan catatan tentang sikap dan perilaku anak yang khusus, baik yang positif maupun yang
negatif.
3 Pemberian tugas
Pemberian tugas
adalah suatu
penilaian dimana
guru dapat
memberikannya setelah melihat hasil kerja anak. pemberian tugas dapat dilakukan secara berkelompok, berpasangan maupun individual, sehingga hasil pemberian
tugas dapat berupa satu buah hasil kerja dari kelompok, sepasang maupun individu.
4 Percakapan
Percakapan adalah penilaian yang dilakukan melalui percakapan atau wawancara antara anak dan guru. Dalam kegiatan sehari-hari, baik dikelas
maupun diluar kelas guru sering bercakap-cakap dengan anak. tetapi disamping itu terdapat pula percakapan atau wawancara yang memang dilakukan secara
sengaja oleh guru.
32 Terdapat beberapa penilaian yang harus dilaksanakan oleh guru mulai dari
pencatatan hasil penilaian harian, pencatatan hasil penilaian di format rangkuman penilain, dan buku laporan pendidikan Diah Harianti, 1993: 162-166.
1 Pencatatan hasil penilaian harian
Guru melaksanakan penilaian selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung secara berkesinambungan. Guru menggunakan teknik pengamatan,
pencatatan anekdot, hasil pekerjaan anak atau buatan anak, perbuatan atau perilaku anak, dan percakapan.
2 Pencatatan hasil penialian di format rangkuman penilaian
Hasil dari pencatatan penilain yang ada dalam Satuan Kegiatan Harian SKH selama kurun waktu ± 1 bulan, dirangkum, disimpulkan, dan hasilnya
dipindahkan ke dalam format rangkuman penilaian. Penilaian format rangkuman penilain dilaksanakan setiap satu bulan sekali.
3 Buku laporan pendidikan
Buku laporan pendidikan adalah buku rapor yang digunakan untuk melaporkan kepada orang tua maupun pihak lain yang memerlukan. Buku laporan
pendidikan ini dimaksudkan agar laporan yang diberikan kepada orangtua maupun pihak lain data dipahami dan mempunyai makna bagi orang tua maupun pihak
lain tersebut. Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tahapan pembalajaran pada anak
usia meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Perencanaan pembelajaran berfungsi untuk mengarahkan
pembelajaran agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan, pelaksanaan
33 pembelajaran merupakan inti dari pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran
perlu diperhatikan
langkah-langkah pelaksanaan
pembelajaran, metode
pembelajaran, pengaturan kelompok, pengalokasian waktu, dan pemilihan sumber, media, dan perlengkapan pembelajaran. Tahapan terakhir yaitu evaluasi
pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
B. Kajian Tentang Pembelajaran Bidang Pembiasaan pada Anak Usia Dini
1. Teori Belajar Behaviorisme
Aliran behaviorisme merupakan akar dari pembiasaan. Conny dalam Isjoni, 2011: 75 menyatakan bahwa behaviorisme merupakan aliran psikologi
yang memandang bahwa manusia belajar dipengaruhi oleh lingkungan. Belajar menurut teori ini merupakan perubahan perilaku yang terjadi melalui proses
stimulus dan respon yang bersifat mekanistis. Oleh karena itu, lingkungan yang sistematis, teratur, dan terencana dapat memberikan pengaruh stimulus yang
baik sehingga manusia bereaksi terhadap stimulus tersebut dan memberikan respon yang sesuai. Ahli yang menganut faham ini antara lain Thorndike, Watson,
Pavlov, dan Skinner. Thorndike dalam Isjoni, 2011: 75 menyatakan bahwa belajar merupakan
proses interaksi antara stimulus dan respon. Stimulus dalam hal ini dapat berupa pikiran, perasaan, atau gerakan. Perubahan tingkah laku tersebut dapat berwujud
sesuatu yang tidak konkret atau tidak bisa diamati. Watson dalam Sofia Hartati, 2005: 23, stimulus dan respon tersebut
memang harus dapat diamati. Hal ini disebabkan, meskipun perubahan yang tidak