57 sehingga sebagai orang dewasa sebaiknya mampu memberikan teadan yang baik
kepada anak sebagai upaya pembentukan nilai agama dan moral. Selain itu pemberian penghargaan dan hukuman kepada anak juga berpengaruh terhadap
penanaman nilai dan moral pada anak usia dini.
5. Prinsip-prinsip dan Pola Perkembangan Moral pada Anak Usia Dini
Kesadaran moral pada anak berkembang mengikuti beberapa hukum dan prinsip Maria J. Wantah, 2005: 59. Prinsip-prinsip tersebut akan dipaparkan
sebagai berikut:
a. Prinsip konvergensi
Prinsip ini merupakan gabungan antara pandangan nativis yang menganggap bahwa anak sejak lahir sudah memiliki potensi untuk
mengembangkan moralitasnya dan pandangan empiris yang menganggap bahwa anak lahir ibarat kertas putih yang membutuhkan goresan dari lingkungan John
Locke, dalam Maria J. Wantah, 2005: 59. Prinsip konvergensi beranggapan bahwa tumbuh kembang kesadaran sosial moral pada anak ditentukan oleh
konvergensi antara bawaan yang dimiliki dengan unsur lingkungan. Jadi bukan hanya faktor bawaan yang mempengaruhi kesadaran moral seorang anak, tetapi
lingkungan juga mempengaruhi terbentuknya kesadaran moral pada anak.
b. Prinsip tempo perkembangan
Perkembangan sosio-moral pada anak memiliki kecepatan dan tempo yang berbeda-beda baik dari segi usia maupun jenis kelamin Maria J. Wantah, 2005:
60. Sangat tidak benar apabila orang tua membanding-bandingkan antara anak satu dengan yang lain karena tempo perkembangan setiap anak berbeda.
58 Kecenderungan tersebut menurut kajian Hurlock dalam Maria J. Wantah, 2005:
61 bersumber dari irama kecepatan yang berbeda dalam perkembangan aspek- aspek tertentu pada anak. Misalnya ada anak yang mengalami perkembangan fisik
lebih cepat daripada perkembangan kognitif, atau sebaliknya. Oleh karena itu dikenal gejala superior-immature yaitu disatu pihak perkembangan pada bidang
tertentu atau superior, sedang bidang yang lain tidak matang.
c. Prinsip rekapitulasi
Prinsip ini menjelaskan bahwa ontogenese yaitu perkembangan kehidupan moral yang harus dijalani oleh seorang anak merupakan rekapitulasi atau
pengulangan dari phylogenese, yaitu kehidupan moral dari nenek moyang di masa lalu Maria J. Wantah, 2005: 61. Kesadaran moral anak berkembang melalui
mekanisme sosial sebagai upaya melanjutkan nilai-nilai, norma, dan aturan kehidupan masa lalu ke masa depan. Misalnya tidak boleh berbohong, tidak boleh
mencuri, harus menghormati orang tua.
d. Prinsip bertahan dan mengembangkan diri