150 Dari data wawancara, observasi, dan dokumentasi dapat disimpulkan
bahwa penilaian di PAUD Terpadu Mutiara Yogyakarta dimulai dari penilaian yang dilakukan guru dengan observasi, percakapan, dan pemberian tugas,
kemudian guru melaporkan hasil penilaian melalui catatan harian dan hasil karya, analisis catatan harian dan hasil karya, rangkuman bulanan, raport semester, buku
prestasi, dan menampilkan hafalan materi plus ketika akhirussanah.
b. Progam tindak lanjut
Berdasarkan wawancara diperoleh data tentang program tindak lanjut apabila ada anak yang belum mencapai target. Program tindak lanjut yang
dilaksanakan di PAUD Terpadu Mutiara Yogyakarta yaitu sebagai berikut: Untuk program tindak lanjut, selama ini belum pernah terjadi atau
ditemukan anak yang belum mencapai kompetensi dasar tertentu di akhir semester. Anak selalu mencapai kompetensi yang telah ditetapkan bahkan
melebihi. Di PAUD Terpadu Mutiara Yogyakarta menggunakan pembelajaran berbasis sentra, 1 indikatorkompetensi akan dilaksanakan di
semua sentra selama satu minggu sehingga apabila pada hari senin anak belum mencapai kompetensi tersebut, maka anak akan mendapatkan
kompetensi yang sama melalui sentra yang berbeda. Selain itu, 1 indikatorkompetensi juga bisa diulang pada bulan berikutnya dengan
temasubtema yang berbeda. Untuk materi hafalan tidak ada program tindak lanjut apabila anak belum mencapai target tertentu, karena
kemampuan anak berbeda-beda. Di PAUD Terpadu Mutiara juga melaksanakan home visit, setiap anak mendapatkan kesempatan 1 kali
dalam satu semester. Home visit juga dilakukan jika terjadi permasalahan serius pada anak, namun disesuaikan dengan waktu guru. Jika tidak
memungkinkan, permasalahan anak dapat dikomunikasikan dengan orang tua melalui layanan konsultasi setiap saat dengan mengadakan janji
terlebih dahulu CW.2. Home visit juga dilakukan untuk menangani masalah serius pada anak,
guru menanyakan riwayat, perilaku anak ketika dirumah kemudian mendiskusikan untuk mencari solusi yang tepat. Namun masalah yang
tidak terlalu serius, guru melakukan bimbingan khusus pada anak. Seperti yang terjadi pada Akmal, awal masuk dia tidak mau melakukan kegiatan,
namun setiap hari guru selalu membimbing, dan akhirnya sekarang sudah mau berkegiatan seperti anak-anak yang lain CW.3
151 Dari hasil wawancara menggambarkan bahwa di PAUD Terpadu Mutiara
Yogyakarta menggunakan pembelajaran berbasis sentra, satu kompetensi dasar dilaksanakan selama satu minggu melalui sentra yang berbeda, dan dilaksanakan
lebih dari satu kali dalam satu semester dengan temasubtema yang berbeda sehingga selama ini belum pernah terjadi anak yang tidak mencapai kompetensi.
Untuk materi hafalan tidak ada program khusus apabila anak belum mencapai. PAUD Terpadu Mutiara juga melaksanakan home visit dan layanan konsultasi jika
ada anak yang mengalami permasalahan perkembangan kemudian dicari solusi agar perkembangan anak dapat tercapai dengan optimal. Namun jika
permasalahan masih mungkin ditangani oleh guru, guru akan melakukan bimbingan khusus pada anak.
Berdasarkan observasi diperoleh data tentang program tindak lanjut, yakni sebagai berikut:
Ketika privat iqro ’ dan baca, apabila anak belum menguasai bacaan maka
anak akan mendapat keterangan ulang di buku prestasi yang berarti bahwa anak harus mengulanginya lagi di hari berikutnya CL.1-CL.14.
Dari hasil observasi menggambakan bahwa program tindak lanjut ketika
privat iqro ‟ dan baca dilakukan dengan mengulang materi yang sama dihari
berikutnya. Dari hasil wawancara, dan observasi dapat disimpulkan bahwa tidak ada
program tindak lanjut secara khusus. Apabila anak belum mencapai kompetensi dasar tertentu, anak akan mendapatkan kompetensi yang sama melalui sentra yang
berbeda, karena satu kompetensi dasar dilakukan selama satu minggu dengan sentra yang bebeda sehingga kemungkinaan besar anak akan mencapainya. Jika
152 terdapat masalah guru melakukan bimbingan khusus. Jika masalahnya serius, guru
melakukan home visit dan layanan konsultasi. Untuk privat iqro ‟ dan baca, tindak
lanjut dilakukan dengan cara mengulang materi yang sama di hari berikutnya. Dari pemaparan mengenai evaluasi pembelajaran, dapat ditampilkan
komponen evaluasi yakni penilaian dan program tindak lanjut yang diterapkan di PAUD Terpadu Mutiara Yogyakarta melalui tabel berikut.
Tabel 14. Evaluasi Pembiasaan Nilai Agama dan Moral No
Proses Evaluasi Keterangan
1. Penilaian
Guru melakukan penilaian menggunakan observasi, percakapan, pemberian tugas.
Guru melaporkan
hasil penilaian
menggunakan catatan harian dan hasil karya, analisis catatan harian dan hasil
karya, rangkuman bulanan, raport semester, buku prestasi.
2. Program tindak lanjut
Guru melakukan home visit jika anak mengalami permasalahan.
Guru melakukan layanan konsultasi, jika waktu
tidak memungkinkan
untuk dilakukan home visit.
5. Faktor Penghambat Pembiasaan Nilai Agama dan Moral dan solusi.