Analisis Sistem Dinamik Rancang bangun kebijakan pengelolaan taman nasional secara berkelanjutan di era otonomi daerah

82 kebijakan dilakukan terhadap 2 aspek, yaitu proses perumusan kebijakan dan produk kebijakan. Verifikasi proses perumusan kebijakan dilakukan terhadap metode yang digunakan dalam pengembangan kebijakan. Sedangkan validasi produk kebijakan dilakukan melalui uji pendapat pakar atau dilakukan dengan membandingkan produk kebijakan hasil penelitian terhadap kebijakan yang sedang berjalan atau sudah dijalankan. Validasi yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada Sargent 1998 adalah face validity. Proses validasi dilakukan dengan menggunakan pendapat pakar untuk mengetahui kesesuaian dan kelayakan model serta kebenaran logika dan teori dalam model konseptual yang menjelaskan hubungan input-output model secara masuk akal. Di samping itu, uji validitas juga dilakukan terhadap kinerja beberapa variabel dengan uji statistik. Uji statistik dimaksudkan untuk melihat penyimpangan antara keluaran simulasi dengan data aktual. Pengujian statistik meliputi uji penyimpangan rata-rata absolut AME, penyimpangan variasi absolut AVE, saringan Kalman KF, koefisien diskrepansi U-Theils dan Durbin Watson DW Barlas 1998. AME absolute means error adalah penyimpangan antara nilai rata-rata simulasi terhadap data aktual. Sedangkan AVE absolute variation error adalah penyimpangan nilai variasi simulasi terhadap data aktual. U-Theils adalah koefisien diskrepansi antara nilai simulasi dengan data aktual. U-Theils dapat menggambarkan ada tidaknya penyimpangan yang menonjol. Batas penympangan yang dapat diterima untuk AME, AVE dan U-Theils adalah antara 5-10. Untuk mengamati pola penyimpangan dapat dilakukan melalui uji DW Durbin Watson dan KF Kalman Filter. DW digunakan untuk melihat pola fluktuasi, jika DW2 maka terdapat fluktuasi yang tajam dan DW2 fluktuasi kurang tajam. Sedangkan KF digunakan untuk menjelaskan tingkat kesesuaian fitting antara hasil simulasi dan data aktual. Jika nilai KF = 0.5 maka model 100 sesuai, kurang 0.5 berarti nilai simulasi dibawah aktual dan lebih 0.5 berarti nilai simulasi melebihi data aktual Muhammadi et al. 2001. .