Autonomous IV. Independent Elemen Kendala Utama

147 Upaya untuk menanggulangi kendala kurangnya koordinasi dapat diuraikan berdasarkan tugas, sumber daya dan aktifitas sehingga koordinasi sebenarnya bersifat kontekstual. Jika koordinasi akan ditingkatkan dalam rangka meningkatkan pengetahuan manfaat dan kepedulian masyarakat maka pengelola dapat melakukan melalui perencanaan strategik dengan lembaga lain yang mempunyai tugas sejenis. Demikian juga jika pengelola akan melakukan upaya peningkatan pendapatan masyarakat lokal maka dapat dilakukan bersama dengan lembaga-lembaga lain melalui berbagi sumber daya sharing resources, misalnya melalui pengembangan usaha pariwisata alam bagi usaha mikro, kecil dan koperasi. Koordinasi dan kerjasama dengan lembaga lain dapat berbentuk hubungan kelembagaan pada tahap perencanaan, pembiayaan, pelaksanaan, maupun evaluasi program.

5.2.6 Elemen Perubahan yang Dimungkinkan

Elemen perubahan yang dimungkinkan dalam pengelolaan taman nasional agar berkelanjutan diuraikan menjadi 16 sub elemen seperti ditampilkan pada Tabel 24. Sedangkan hubungan kontekstual yang digunakan untuk menganalisis keterkaitan antar peubah perubahan yang dimungkinkan adalah hubungan pengaruh, yaitu realisasi suatu perubahan yang dimungkinkan akan membantu merealisasikan perubahan yang lainnya. Struktur hirarki dari dalam elemen yang menggambarkan posisi masing-masing sub elemen disajikan dalam Gambar 24. Sedangkan Gambar 25 menunjukkan klasifikasi masing-masing sub elemen berdasarkan driver power dan dependence. Sedangkan hasil analisis data ISM dapat dilihat pada Lampiran 9. Struktur hirarki elemen perubahan yang dimungkinkan terdiri dari 7 tingkat. Peningkatan akses masyarakat terhadap taman nasional untuk pemanfaatan terbatas yang berada pada tingkat tujuh merupakan peubah kunci dari elemen perubahan yang dimungkinkan. Peubah kunci ini menjadi penggerak utama dan mempengaruhi peubah pada tingkat di bawahnya. Pengklasifikasian sub elemen perubahan yang dimungkinkan didasarkan pada driver power dan dependence menunjukkan bahwa peningkatan akses masyarakat terhadap taman nasional untuk pemanfaatan terbatas, peningkatan 148 manfaat ekonomi taman nasional untuk menunjang pembangunan daerah, peningkatan kegiatan investasi di sektor pariwisata alam, peningkatan peran serta masyarakat dalam menjaga keutuhan taman nasional, pengembangan ekonomi pedesaan sehingga mampu menyerap tenaga kerja di sekitar kawasan taman nasional, pengembangan usaha mikro, kecil dan koperasi pada sektor pariwisata, pertanian, kehutanan, yang dapat memberikan alternatif sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar taman nasional dan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat petani dan pekebun di sekitar kawasan taman nasional merupakan peubah independent. Sedangkan peubah pengurangan tingkat ketergantungan masyarakat terhadap sumber daya lahan taman nasional, pengembangan kebutuhan dan pasar wisata alam, pengembangan investasi dan kegiatan jasa pendukung pariwisata alam, penurunan kegiatan ilegal pembalakan, perburuan liar dan konversi lahan pertanian, peningkatan pendapatan pengusaha dan tenaga kerja pariwisata, kehutanan non kayu dan pertanian, peningkatan kegiatan penelitian dan pengembangan bioprospecting untuk menunjang kesejahteraan masyarakat, peningkatan pendapatan daerah, dan penurunan tingkat atau angka kemiskinan di daerah merupakan peubah dependent. Dalam elemen perubahan yang dimungkinkan, pengembangan penerapan budidaya pertanian yang berbasis pada teknologi ramah lingkungan masuk ke dalam kuadran autonomous. Secara umum hasil pengklasifikasian sub elemen perubahan memberikan arti bahwa peningkatan akses masyarakat terhadap taman nasional untuk pemanfaatan terbatas, peningkatan manfaat ekonomi taman nasional untuk menunjang pembangunan daerah, peningkatan kegiatan investasi di sektor pariwisata alam, peningkatan peran serta masyarakat dalam menjaga keutuhan taman nasional, pengembangan ekonomi pedesaan sehingga mampu menyerap tenaga kerja di sekitar kawasan taman nasional, pengembangan usaha mikro, kecil dan koperasi pada sektor pariwisata, pertanian, kehutanan, yang dapat memberikan alternatif sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar taman nasional dan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat petani dan pekebun di sekitar kawasan taman nasionalyang merupakan peubah bebas yang mempengaruhi pengurangan tingkat ketergantungan masyarakat terhadap sumber