P = Atribut kepentingan ke p HS = Skala maksimum yang digunakan
skala 5
Kriteria indeks kepuasan menggunakan kisaran 0,00 hingga 1,00 tidak puas hingga sangat puas, yang dapat dilihat pada Tabel 9
Tabel 9. Kriteria Nilai Customer Satification Index
Nilai CSI Kriteria CSI
0,81 – 1,00 Sangat Puas
0,66 – 0,80 Puas
0,51 – 0,65 Cukup Puas
0,35 – 0,50 Kurang Puas
0,00 – 0,34 Tidak Puas
Sumber : Amiliyah, 2006
4.6 Batasan dan Definisi Operasional
1. Responden penelitian ialah seseorang yang pernah membeli,
mengkonsumsi dan pengambil keputusan dalam pembelian sayuran organik pada Benny’s Organic Garden konsumen lewat personal selling.
2. Berwujud tangibles adalah penampilan fasilitas fisik, peralatan, dan
penampilan pekerja.
3. Keandalan reliability adalah kemampuan untuk memberikan
pelayanan yang dijanjikan secara akurat.
4. Daya tanggap responsiveness adalah keinginan untuk membantu
konsumen dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat.
5. Jaminan assurance adalah pengetahuan dan kesopanan pekerja serta
kemampuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan keyakinan pengunjung.
6. Kepedulian empathy adalah penampakan kepedulian dan perhatian
khusus terhadap pengunjung.
7. Harga, adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan konsumen untuk
dapat membeli sayuran organik.
8. Kesegaran dijelaskan dengan penampilan fisik sayuran antara lain tidak
layu atau busuk, warna belum banyak berubah.
9. Kemasan, ialah desain tempat wadah yang membungkus atau
mengemas produk.
10. Keanekaragaman Jenis, adalah banyaknya jenis sayuran organik yang
ditawarkan oleh Benny’s Organic Garden.
11. Ukuran Produk, ialah dimensi ukuran panjang atau lebar yang lazim
atau umumnya dari sayuran.
12. Kesesuaian antara keluhan yang disampaikan dengan respon pemasar, diartikan sebagai kesesuaian antara tanggapan atau jawaban
yang diberikan pemasar terhadap keluhan, kritik atau ketidakpuasan konsumen dengan yang diharapkan konsumen.
13. Kesesuaian antara produk yang diinginkan dengan yang disediakan pemasar, dimaksudkan sebagai kesesuaian antara sayuran yang
diinginkan konsumen, dalam hal ini mencakup kesegaran, ukuran atau
keragaman jenisnya dengan yang ditawarkan pemasar. 14. Penanganan terhadap keluhan, pertanyaan dan pesanan pelanggan,
dimaksudkan sebagai tanggapan yang pertama kali diberikan pihak pemasar terhadap keluhan, pertanyaan atau pesanan dilihat dari sikap
penerimaan pemasar dan keyakinan konsumen terhadap tanggapan yang akan diberikan pemasar.
15. Kecepatan pemasar dalam memenuhi permintaan, diartikan sebagai
bagaimana pihak pemasar menanggapi pertama kali permintaan konsumen, terpenuhinya pesanan dan berdasarkan lamanya waktu.
16. Kecepatan dalam bertransaksi, dimaksudkan sebagai bagaimana
proses transaksi terjadi dilihat dari lamanya waktu dan hasil dari transaksi secara keseluruhan.
17. Keramahan pihak pemasar, dimaksudkan sebagai sikap dan raut wajah
pemasar terhadap konsumen saat bertransaksi.
18. Keyakinan atau jaminan terhadap produk yang dijual, diartikan
sebagai perasaaan aman dan yakin dari konsumen terhadap keaslian produk yang ditawarkan.
19. Reputasi pemasar, dimaksudkan sebagai apakah reputasi atau nama
pemasar dianggap sebagai sesuatu yang penting dan harus dimiliki sebagai jaminan terhadap produk.
20. Kemampuan pemasar berinteraksi dengan pelanggan, dimaksudkan
sebagai kemampuan pemasar berkomunikasi dengan konsumen.
21. Kemampuan pemasar menjalin hubungan baik dengan pelanggan,
dimaksudkan sebagai kemampuan pemasar menciptakan hubungan baik dalam jangka panjang dengan konsumen.
22. Kesediaan pemasar dalam memberikan informasi, diartikan sebagai
apakah setiap melakukan penjualan atau bertatap muka dengan konsumen, pemasar selalu memberikan informasi mengenai hal-hal baru
mengenai pertanian organik.
BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
5.1 Sejarah dan Perkembangan Benny’s Organic Garden
Benny’s Organic Garden merupakan farm yang berlokasi di Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Farm ini
didirikan oleh bapak Beny Sanusi yang berprofesi sebagai seorang bankir salah satu bank swasta di Jakarta pada bulan Januari tahun 2000, yang kemudian
pada tahun 2002 melepas profesinya tersebut untuk lebih memfokuskan pada pengembangan usaha pertanian organik. Sejak awal berdiri, perusahaan ini telah
menerapkan sistem pertanian secara organik yang dilakukannya pada lahan seluas 1,3 Ha dengan tiga jenis tanaman awal yaitu wortel, caisim dan brokoli.
Adapun tujuan atau alasan pemilik memproduksi secara organik dikarenakan