persen dipasarkan secara langsung ke pelanggan perusahaan personal selling, 20 persen dipasarkan melalui outlet atau gerai organik, 20 persen dipasarkan
lewat pasar swalayan dan 20 persen lainnya untuk keperluan promosi dan konsumsi pribadi.
Dalam kegiatan pemasarannya perusahaan terlebih dahulu mengidentifikasi jenis sayuran apa yang diminta oleh pasar sasaran yang
kemudian disesuaikan dengan hasil produksi. Pemasaran hasil produksi Benny’s Organic Garden seluruhnya dilakukan sendiri oleh bapak Beny selaku pemilik.
5.3 Penerapan Personal Selling Pada Benny’s Organic Garden
Personal selling merupakan salah satu cara pemasaran yang diterapkan oleh Benny’s Organic Garden selain bermitra dengan beberapa gerai organik dan
pasar swalayan. Penerapan personal selling ini merupakan strategi pemasaran pertama yang diterapkan oleh Benny’s Organic Garden dan hingga saat ini masih
terus dipertahankan. Personal selling menjadi pilihan Benny’s Organic Garden dalam menjual produknya dikarenakan pada saat awal perusahaan berdiri,
produk organik seperti sayuran belumlah dikenal dan populer seperti saat ini. Kondisi tersebut membuat pemilik berpikir bahwa untuk memasarkannya
diperlukan suatu strategi berbeda agar produknya diterima oleh masyarakat. Pemasaran secara personal menjadi pilihan dengan berbagai pertimbangan,
diantaranya berhadapan dengan konsumen secara langsung, tercipta interaksi, dapat dengan cepat mengetahui keinginan dan keluhan konsumen,
mempercepat perputaran uang yang diterima, memperpendek saluran pemasaran, dan memungkinkan untuk memperluas jaringan pemasaran.
Pasar sasaran pertama yang menjadi target perusahaan saat itu adalah teman dan rekan kantor bapak Beny saat masih aktif bekerja, dari merekalah
kemudian bapak Beny dapat dikenal secara luas. Hal ini tentu memudahkan bagi
Benny’s Organic Garden untuk membidik pasar yang lebih luas. Saat ini Benny’s Organic Garden mempunyai cukup banyak pelanggan, baik itu dalam lingkungan
rumah atau tetangga rekan kantor maupun pelanggan dalam suatu perkumpulan atau kelompok-kelompok seperti kelompok arisan, pengajian, hingga komunitas
warga asing seperti warga Jepang baik di Jakarta maupun di daerah Bogor. Pelaksanaan personal selling dilakukan sendiri oleh bapak Beny, kegiatan
pemasaran ini diawali dengan memetik atau memanen sayuran-sayuran yang siap dan layak untuk ditawarkan yang kemudian dilakukan penyortiran dan
pengemasan langsung di kebun, hal ini menjadikan sayuran yang diterima konsumen benar-benar masih dalam kondisi fresh. Setelah itu bapak Beny
menghubungi para pelanggannya dan langsung mendatangi rumah, kantor ataupun tempat perkumpulan mereka. Kegiatan pemasaran ini dilakukan dengan
intensitas waktu dua kali dalam satu minggu, biasanya dilakukan pada hari Selasa dan Jum’at.
Kualitas sayuran yang baik, jaminan keaslian produk yang dijual dan ditunjang kemampuan pemilik dalam berinteraksi menjadi hal positif bagi
perusahaan dimata pelanggannya, melalui personal selling Benny’s Organic Garden telah mempunyai konsumen tetap dan pelanggan yang loyal terhadap
perusahaan. Cara pemasaran seperti ini sebenarnya membutuhkan biaya yang cukup besar dalam hal transportasi, namun selama ini menurut pemilik dapat
tertutupi oleh harga jual sayuran organik yang cukup tinggi. Harga yang ditetapkan perusahaan sendiri lebih rendah dibandingkan dengan harga pada
pasar swalayan, harga jual sayuran Benny’s Organic Garden pada Tabel 11. Tabel 11. Harga Jual Sayuran Organik Benny’s Organic Garden
No. Nama Sayuran
Berat gram Harga Jual Rp
1 Bayam :
- Hijau - Merah
- Jepang Horenzo 300
250 300
5.000 6.000
7.000
2 Buncis
300 6.000
3 Brokoli
300 10.000
4 Cabai :
- Merah - Hijau
- Rawit 250
250 250
7.500 6.000
5.000 5
Caisim 300
5.000 6
Daun Bawang 250
5.000 7
Jagung : - Manis
- Baby Corn 500
500 7.000
6.000 8
Kacang Panjang 300
5.000 9
Kangkung 250
5.000 10
Kecipir 250
5.000 11
Kentang 500
8.000 12
Kailan 300
7.000 13
Kembang Kol 500
7.000 14
Pak Choy 300
7.000 15
Sawi 500
7.000 16
Selada 300
7.500 17
Seledri 250
5.000 18
Tomat 1.000
13.000 19
Timun jepang Kyuri 500
8.000 20
Wortel 1.000
12.000 Sumber ; Benny’s Organic Garden
BAB VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN
DAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN
6.1 Karakteristik Umum Responden
Karakteristik konsumen pada penelitian ini dibedakan berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir mereka, pekerjaan, status perkawinan dan
jumlah anggota keluarga, serta pendapatan dan pengeluaran responden per bulan. Keseluruhan informasi dalam karakteristik umum responden ini
diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan selain memberikan gambaran seperti apa sebenarnya konsumen mereka juga berguna sebagai bahan
masukan dalam kebijakan penyusunan strategi pemasaran. Jumlah responden yang dipilih sebanyak 30 orang, mereka adalah yang telah lama menjadi
pelanggan Benny’s Organic Garden. Karakteristik umum dari pelanggan Benny’s Organic Garden dapat dilihat pada Tabel 12.