Personal selling membuat pelanggan merasa berkewajiban untuk merespon pembicaraan pemasar walau hanya dengan ucapan terima
kasih. Penjualan cara ini merupakan cara yang efektif untuk menanamkan keyakinan, pilihan dan tindakan pembeli pada tingkat tertentu dalam
proses pembelian.
3.1.7 Perbedaan Penjualan Personal, Pemasaran Langsung, dan Penjualan Langsung
Penjualan personal personal selling menurut Kotler dan Amstrong 1997 ialah suatu interaksi secara langsung muka dengan muka dengan salah
satu atau lebih calon pembeli untuk tujuan melakukan persentasi, menjawab pertanyaan-pertanyaan dan pesanan pembelian. Pemasaran langsung direct
marketing merupakan pemasaran yang menggunakan berbagai media iklan untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, biasanya melalui pesawat telpon
untuk mendapat respon langsung. Sedangkan penjualan langsung direct selling merupakan pemasaran yang dilakukan dari rumah ke rumah, atau dari kantor ke
kantor. Perbedaan antara ketiganya dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Perbedaan, Kelebihan dan Kelemahan dari Penjualan Personal,
Pemasaran Langsung, dan Penjualan Langsung
Posisi dalam Bauran
Pemasaran Kelebihan
Kelemahan
Penjualan Personal
personal selling
Elemen dari Promotion Mix
Bauran Promosi
Ÿ Tercipta interaksi yang hidup dan interaktif
Ÿ Keluhan, pertanyaan dan kebutuhan pelanggan
dapat langsung ditangani Ÿ Fleksibel dan dapat
beradaptasi pada situasi yang beraneka ragam
Ÿ Menciptakan hubungan jangka panjang yang baik
Ÿ Biaya cukup mahal Ÿ Sulit dalam merekrut
tenaga pemasar yang mempunyai
kemampuan dan potensi menjual yang
baik
Ÿ Loyalitas pelanggan berkurang bila
pemasar yang baik keluar perusahaan
Pemasaran Langsung
direct marketing
Elemen dari Promotion Mix
Bauran Promosi
Ÿ Mempermudah terjadinya transaksi
Ÿ Konsumen diuntungkan dari segi cost transportasi
Ÿ Menghemat waktu konsumen dan
menciptakan gaya hidup baru
Ÿ Berpotensi pemasar melakukan
kecurangan, penipuan
Ÿ Agresifitas pemasar dapat menimbulkan
masalah bagi privasi konsumen
Penjualan Langsung
direct selling
Elemen dari Bauran
Tempat atau Distribusi
Ÿ Menciptakan kenyamanan bagi
konsumen Ÿ Membuat konsumen
seperti diperhatikan secara pribadi
Ÿ Biaya tinggi dalam hal transportasi
Ÿ Perubahan struktur rumah tangga
menurunkan peluang menemukan pembeli
di rumah
Sumber : Kotler dan Amstrong, 1997
3.2 Kerangka Pemikiran Operasional
Peningkatan jumlah penduduk serta pemahaman akan pentingnya pangan sehat dan berimbang membuat meningkatnya kebutuhan akan sayuran.
Hal ini memicu penggunaan bahan-bahan kimia untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil menjadi semakin tinggi yang menimbulkan dampak negatif
terhadap kesehatan di kemudian hari. Mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh sistem budidaya seperti diatas, mendorong munculnya sistem budidaya yang
lebih ramah terhadap lingkungan dan kesehatan. Sistem pertanian baru yang tidak lagi menggunakan pupuk buatan dan pestisida, yang dikenal dengan sistem
pertanian organik. Perubahan gaya hidup, meningkatnya pengetahuan dan pendapatan
serta kesadaran masyarakat berimplikasi terhadap meningkatnya permintaan produk organik. Banyak farm yang kemudian beralih mengusahakan sayuran
organik dan mulai dibukanya gerai penjualan yang menyediakan produk organik. Hal ini memunculkan suatu persaingan, hingga tentu menjadi ancaman bagi
perkembangan perusahaan. Benny’s Organic Garden sebagai salah satu produsen organik,
menerapkan personal selling sebagai strategi pemasarannya. Cara pemasaran