produktivitas sektor pertanian akan meningkatkan pasokan input atau bahan baku industri dan menstimulir investasi agroindustri sehingga kapasitas produksi meningkat.
Peningkatan investasi agroindustri unggulan atau prioritas akan meningkatkan produksi agroindustri.
Melalui keterkaitan ke belakang peningkatan agroindustri akan meningkatkan permintaan input dari sektor pertanian sehingga menstimulir peningkatan
investasi sektor pertanian. Peningkatan produksi agroindustri yang bersifat tradable akan mendorong peningkatan ekspor agroindustri. Oleh karena itu kebijakan ekonomi yang
terkait dengan kerangka strategi ADLI adalah kebijakan peningkatan investasi ke agroindustri prioritas dan peningkatan pengeluaran pemerintah ke sektor pertanian yang
bernilai tinggi prioritas. Agroindustri prioritas dalam kerangka strategi ADLI adalah industri yang bukan hanya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, memiliki tingkat
penyerapan tenaga kerja tinggi, memperbaiki distribusi pendapatan dan mengurangi kemiskinan namun juga memilki kemampuan yang tinggi dalam menstimulir peningkatan
produksi sektor pertanian primer. Secara rinci skenario kebijakan sebagai berikut.
1. Kebijakan Peningkatan Pengeluaran Pemerintah
Skenario 1: Peningkatan pengeluaran pemerintah di sektor pertanian primer sebesar 10
dan dialokasikan secara merata ke masing-masing subsektor. Skenario 2:
Peningkatan pengeluaran pemerintah di sektor agroindustri sebesar 10 yang dialokasikan ke masing-masing agroindustri makanan secara merata.
Skenario 3: Peningkatan pengeluaran pemerintah di sektor agroindustri sebesar 10
yang dialokasikan ke masing-masing agroindustri non makanan secara merata.
2. Kebijakan Peningkatan Ekspor
Skenario 4: Peningkatan ekspor di sektor agroindustri sebesar 7 untuk masing-masing
agroindustri makanan. Skenario 5:
Peningkatan ekspor di sektor agroindustri sebesar 7 untuk
masing- masing agroindustri non makanan.
Skenario 6: Kombinasi
peningkatan ekspor
sebesar 7
untuk masing-masing
agroindustri makanan Skenario 4 dan peningkatan pengeluaran
pemerintah 10 di sektor pertanian primer yang dialokasikan ke masing- masing subsektor secara merata.
Skenario 7: Kombinasi
peningkatan ekspor
sebesar 7untuk
masing-masing agroindustri non makanan Skenario 5 dan
peningkatan pengeluaran
pemerintah 10 di sektor pertanian primer yang dialokasikan ke masing- masing subsektor secara merata.
3. Kebijakan Peningkatan Investasi
Skenario 8: Peningkatan investasi di sektor agroindustri sebesar 10 yang dialokasikan
secara proporsional ke masing-masing agroindustri makanan Skenario 9 :
Peningkatan investasi di sektor agroindustri sebesar 10 yang dialokasikan secara proporsional ke masing-masing agroindustri non makanan.
Skenario10: Peningkatan investasi di sektor agroindustri sebesar 10 yang dialokasikan
secara merata ke agroindustri prioritas. Skenario 11: Kombinasi peningkatan investasi di sektor agroindustri sebesar 10 yang
didistribusikan secara merata ke agroindustri prioritas Skenario 10 dan peningkatan pengeluaran pemerintah 10 di sektor pertanian primer dan
dialokasikan secara merata ke subsektor pertanian primer yang mendukung agroindustri prioritas.
Skenario 12: Kombinasi peningkatan investasi di sektor agroindustri sebesar 10 yang
dialokasikan secara merata ke agroindustri prioritas Skenario 10 dan peningkatan ekspor agroindustri prioritas sebesar 7.
4. Kebijakan Insentif Pajak