Output Sektoral DAMPAK KEBIJAKAN EKONOMI DI SEKTOR AGROINDUSTRI TERHADAP OUTPUT SEKTORAL, PENDAPATAN

VI. DAMPAK KEBIJAKAN EKONOMI DI SEKTOR AGROINDUSTRI TERHADAP OUTPUT SEKTORAL, PENDAPATAN

TENAGA KERJA DAN RUMAH TANGGA

6.1. Output Sektoral

Kebijakan ekonomi di sektor agroindustri berupa stimulus ekonomi baik peningkatan investasi atau peningkatan pengeluaran pemerintah akan meningkatkan output sektor agroindustri. Melalui keterkaitan antar sektor lebih lanjut hal ini akan meningkatkan pertumbuhan output sektor ekonomi lainnya. Peningkatan output akan mendorong peningkatan permintaan tenaga kerja, baik tenaga kerja pertanian maupun non pertanian dan permintaan terhadap modal yang dipenuhi oleh rumah tangga dan perusahaan. Hal ini akan berdampak lebih lanjut pada peningkatan pendapatan rumah tangga dan perusahaan. Proses ini akan terus berlangsung melalui efek pengganda multiplier effect. Kebijakan yang ditujukan ke sektor agroindustri dibedakan atas kebijakan ke agroindustri makanan, kebijakan ke agroindustri non makanan dan kebijakan yang ditujukan ke industri-industri prioritas, yaitu agroindustri makanan sektor tanaman pangan, sektor perikanan, sektor perkebunan, industri kayu lapis, bambu dan rotan, serta industri karet remah dan karet asap. Dampak kebijakan ekonomi di sektor agroindustri terhadap perubahan output sektoral disajikan pada Tabel 31 dan Lampiran 10. Kebijakan peningkatan investasi ke agroindustri prioritas yang dikombinasikan dengan peningkatan ekspor ke agroindustri prioritas SK12 secara umum menghasilkan dampak peningkatan output sektoral terbesar. Sebaliknya kebijakan redistribusi pendapatan dari rumah tangga golongan atas ke rumah tangga golongan rendah akan menghasilkan dampak penurunan output sektoral. Meskipun persentase penurunan output relatif sangat kecil namun hal itu terjadi hampir di semua sektor ekonomi, kecuali sektor pertanian primer dan sektor agroindustri kapuk. Dikaitkan dengan dampak kebijakan tersebut terhadap pendapatan rumah tangga yang juga mengalami penurunan, hal ini berimplikasi bahwa penurunan pendapatan rumah tangga secara umum akan berakibat pula terhadap penurunan output sektoral kecuali sektor pertanian primer dan sektor agroindustri tertentu seperti disebutkan di atas. Tabel 31. Dampak Kebijakan Ekonomi di Sektor Agroindustri terhadap Output Sektoral Menurut Skenario Kebijakan, Tahun 2003 DAMPAK THD OUTPUT SEKTORAL 1 Pengeluaran Pemerintah Ekspor Investasi Insentif Pajak RDS 2 SEKTOR SK1 SK2 SK3 SK4 SK5 SK6 SK7 SKB SK9 SK10 SK11 SK12 SK13 SK14 SK15 Pertanian Primer

0.17 0.02

0.02 0.50

0.48 0.68

0.65 0.60

0.51 1.34

1.54 2.26