80 produksi oleh berbagai kelompok rumah tangga dan distribusi laba yang dibagikan, serta
transfer dari pemerintah kepada rumah tangga.
3.5.1. Kerangka Dasar
Kerangka dasar SNSE berbentuk matriks berukuran 4 x 4. Vektor baris menunjukkan rincian penerimaan, sedangkan vektor kolom menunjukkan rincian
pengeluaran. Untuk kegiatan yang sama, total nilai transaksi pada kolom harus sama dengan total transaksi pada baris, atau dengan kata lain jumlah penerimaan sama dengan
pengeluaran. Kondisi ini harus terpenuhi agar terpenuhi syarat keseimbangan. Baik vektor penerimaan maupun pengeluaran sesuai fungsinya dibedakan atas variabel eksogen dan
variabel endogen. Perbedaan tersebut dimaksudkan untuk mengukur pengaruh sebab akibat transaksi dampak multiplier dalam analisis matrik tersebut. Empat submatrik atau neraca
utama dalam SNSE adalah: 1 neraca faktor produksi, 2 neraca institusi, 3 neraca sektor produksi, dan 4 neraca lainnya rest of world
Neraca SNSE dapat diurai ke dalam komponen yang lebih rinci. Round 2003 membedakan neraca sektor produksi atas aktivitas produksi dan komoditas. Neraca insitusi
dipisahkan ke dalam 3 komponen, yaitu rumah tangga, pemerintah dan perusahaan, dan terdapat neraca kapital dan neraca Rest of World. Sedangkan komponen yang menyusun
pengeluaran maupun penerimaan pada masing-masing neraca ditampilkan pada masing- masing submatrik neraca yang bersangkutan Tabel 3.
Neraca komoditas menjelaskan transaksi pasar domestik. Pengeluaran neraca komoditas pada kolom 1 meliputi pengeluaran untuk impor dan pengeluaran untuk memproduksi
barang-barang domestik, yang meliputi biaya-biaya dari sektor jasa dan perdagangan dan pajak langsung. Baris 1 menunjukkan penerimaan dari penjualan domestik barang-barang
antara, permintaan akhir rumah tangga, konsumsi pemerintah dan investasi. Neraca aktivitas produksi menjelaskan tentang transaksi pembelian bahan-bahan mentah raw
Tabel 3. Struktur Dasar Sistem Neraca Sosial Ekonomi
Pengeluaran Institusi
Pendapatan Komoditas
Aktivitas produksi
Faktor produksi
Rumah tangga Perusahaan
Pemerintah Neraca kapital
Rest of
World Total
1. Komoditas
Permintaan antara
Konsumsi rumah tangga
Konsumsi pemerintah
Investasi dan
stok Ekspor
Permintaan produk
2. Aktivitas produksi
Penjualan domestik
Penjualan produksi
3. Faktor produksi
Nilai tambah
faktor produksi
Pendapatan faktor
dari luar negeri
Penerimaan faktor
produksi 4. Institusi
. Rumah tangga
Pendapatan tenaga
kerja dan lainnya
Transfer antar
rumah tangga Keuntungan
yang dibagikan
ke RT Transfer
dari pemerintah
Pendapatan tenaga
kerja lainnya
Transfer dari luar negeri
Pendapatan rumah tangga
Perusahaan Surplus usaha
Transfer ke perusahaan
Surplus usaha Transfer dari
luar negeri Pendapatan
perusahaan Pemerintah
Pajak produksi
Pajak langsung Pajak
langsung Transfer dari
luar negeri Pendapatan
pemerintah 5.
Neraca kapital Tabungan
rumah tangga Tabungan
perusahaan Tabungan
pemerintah Transfer
kapital Transfer
kapital dari
luar negeri Pendapatan
atas modal 6
Rest of World Impor
Keseimbangan neraca kapital
Penerimaan dari ROW
Total Penawaran
produksi Biaya
produksi Pembayaran
faktor produksi
Pengeluaran rumah tangga
Pengeluaran perusahaan
Pengeluaran pemerintah
Total investasi Pengeluaran
ke ROW Sumber : Round 2003.
8 1
82 material
, barang-barang antara intermediate goods, dan sewa faktor produksi untuk memproduksi komoditas. Pengeluaran
neraca aktivitas meliputi pengeluaran untuk permintaan antara, pembayaran faktor produksi tenaga kerja dan modal yaitu berupa upah
dan sewa dan nilai tambah pajak. Penerimaan neraca aktivitas berasal dari penjualan domestik. Neraca faktor produksi menerangkan penerimaan dan pengeluaran dari faktor
produksi yaitu tenaga kerja dan modal.Pengeluaran neraca faktor produksi pada kolom 3 meliputi pendapatan yang didistribusikan ke rumah tangga atas tenaga kerja mereka dan
keuntungan yang didistribusikan untuk kapital, pajak pendapatan dan pembayaran faktor dari luar negeri. Penerimaan neraca faktor produksi pada baris 3 berasal dari penerimaan
upah dan sewa serta pendapatan faktor dari luar negeri. Neraca institusi dibedakan menjadi institusi rumah tangga yang dapat dibedakan
lebih lanjut menjadi beberapa kelompok berdasarkan kelompok sosial ekonomi, institusi pemerintah dan swasta. Pengeluaran untuk insitusi rumah tangga, yaitu dalam bentuk
konsumsi, transfer antar rumah tangga, pembayaran untuk pajak serta alokasi untuk tabungan. Sedangkan penerimaan rumah tangga berasal dari pendapatan tenaga kerja dan
modal, keuntungan yang dibagikan dan berbagai macam transfer. Pengeluaran dan alokasi untuk tabungan perusahaan. Sedangkan perusahaan menerima pendapatan dari keuntungan
yang tidak didistribusikan dan surplus usaha. Pengeluaran pemerintah pada kolom 5 berupa konsumsi pemerintah dan berbagai
transfer yang diberikan ke rumah tangga dan perusahaan. Sedangkan pendapatan pemerintah berasal dari nilai tambah pajak dari aktivitas produksi dan berbagai pajak
lainnya. Neraca kapital memperoleh pendapatan dari tabungan dan transfer kapital,
sedangkan pengeluaran berupa pengeluaran untuk investasi, surplus yang dibagikan ke perusahaan, pendapatan lain yang dibagikan ke faktor produksi serta transfer kapital.
83 Neraca Rest of World
adalah neraca yang mencatat transaksi luar negeri, dimana pendapatan bersumber dari ekspor sedangkan pengeluaran berasal dari impor dan transfer
ke luar negeri. Susunan SNSE yang sederhana dapat dilihat pada Tabel 4. Setiap neraca terdiri
dari satu lajur baris dan satu lajur kolom, yang menunjukkan jenis transaksi yang sama. Isian pada lajur baris menjelaskan struktur penerimaan, sedangkan isian pada lajur kolom
menjelaskan struktur pengeluaran. Notasi T
i.j
digunakan untuk menunjukkan matriks transaksi yang diterima oleh neraca baris ke- i dari neraca kolom ke- j sedangkan notasi T
i
menunjukkan total penerimaan neraca ke-i, dan T
j
menunjukkan total pengeluaran neraca ke-j. Dalam kerangka SNSE, karena neraca penerimaan harus sama dengan pengeluaran,
maka T
i
harus sama dengan T
j
untuk setiap i = j. Pada setiap angka dalam submatrik mencerminkan hubungan antara transaksi pada satu neraca dengan transaksi pada neraca
yang lain dan memiliki makna singkat Sedangkan perpotongan antar neraca yang tidak memiliki arti ditunjukkan oleh simbol 0. Dengan demikian dari perpotongan antar neraca
tersebut, terdapat empat perpotongan neraca baris dan kolom pada neraca SNSE yang dipandang penting, yaitu: 1 perpotongan antara submatrik faktor produksi dan sektor
produksi T
1.3
yang menggambarkan alokasi nilai tambah dari sektor produksi ke faktor- faktor produksi, 2 perpotongan antara submatrik institusi dan faktor produksi T
2.1
yang menggambarkan alokasi pendapatan faktor produksi ke institusi rumah tangga, pemerintah
dan swasta, 3 perpotongan antara submatrik sektor produksi dan institusi yang menggambarkan struktur permintaan akhir institusi menurut komoditas pada sektor
produksi T
3.2
, dan 4 perpotongan antara submatrik sektor produksi dan sektor produksi T
3.3
yang menggambarkan struktur permintaan antara sektor produksi. Dari hubungan antar transaksi neraca seperti pada Tabel 4, kinerja perekonomian
nasional yang dapat ditunjukkan melalui kerangka dasar SNSE diantaranya adalah:
84
a. Distribusi Pendapatan Faktorial