10 4. Kebijakan apa yang dinilai mampu menumbuhkan sektor agroindustri secara
berkualitas, yaitu secara spesifik mampu meningkatkan output, penyerapan tenaga kerja dan pendapatan rumah tangga serta mengurangi kesenjangan dan kemiskinan rumah
tangga?
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian secara umum adalah mengetahui peran dan dampak pengembangan sektor agroindustri terhadap
perekonomian Indonesia, distribusi pendapatan dan kemiskinan. Secara lebih spesifik
tujuan penelitian adalah: 1. Menganalisis peran sektor agroindustri dalam peningkatan output, nilai tambah,
penyerapan tenaga kerja nasional dan pendapatan rumah tangga. 2. Menganalisis peran agroindustri makanan dan non makanan dalam peningkatan output,
penyerapan tenaga kerja dan pendapatan rumah tangga serta menentukan agroindustri prioritas.
3. Menganalisis dampak berbagai kebijakan ekonomi di sektor agroindustri terhadap distribusi pendapatan dan kemiskinan.
Manfaat hasil penelitian ini adalah pemahaman yang lebih mendalam bagi masyarakat mengenai peran sektor agroindustri dalam perekonomian Indonesia.
Bagi pemerintah, manfaat hasil penelitian dapat digunakan sebagai masukan dalam menentukan
prioritas kebijakan pengembangan sektor agroindustri yang lebih efektif dalam mendorong pertumbuhan
ekonomi, penciptaan
lapangan kerja,
pemerataan pendapatan
dan pengurangan kemiskinan.
1.4. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
Analisis dampak pengembangan agroindustri dalam penelitian ini difokuskan pada analisis aspek makroekonomi dengan menggunakan model Sistem Neraca Sosial Ekonomi
11 SNSE.
Model ini digunakan untuk menganalisis peranan sektor agroindustri dalam pembentukan output, nilai tambah, penyerapan tenaga kerja dan perannya dalam
meningkatkan pendapatan sektor-sektor lain di dalam perekonomian nasional. Sektor
agroindustri dikelompokkan ke dalam agroindustri makanan dan agroindustri non makanan yang didisagregasi ke beberapa jenis industri.
Selain itu dengan mengkombinasikan model SNSE dengan data SUSENAS penelitian ini juga menganalisis dampak kebijakan ekonomi di sektor agroindustri terhadap
distribusi pendapatan dan kemiskinan. Kebijakan ekonomi yang dimaksud secara umum meliputi kebijakan: 1 peningkatan pengeluaran pemerintah di sektor pertanian primer dan
agroindustri, 2 peningkatan investasi agroindustri, 3 peningkatan ekspor agroindustri, 4 insentif pajak di sektor agroindustri, dan 5 redistribusi pendapatan dari rumah tangga
golongan atas ke rumah tangga golongan rendah. Analisis juga dilakukan untuk mengetahui jalur atau arah stimulus pada sektor agroindustri ditransmisikan ke rumah
tangga. Keterbatasan utama dari studi ini terutama berkaitan dengan ketersediaan data
untuk pendisagregasian sektor agroindustri ke berbagai jenis industri makanan dan non makanan dan keterbatasan dalam menyususn skenario kebijakan terkait dengan
keterbatasan model SNSE yang digunakan.
II. TINJAUAN PUSTAKA